b. Nasi Tim
Mengolah nasi tim dengan teknik au ban marie atau memasak dengan dua panci sekaligus. Nasi yang dihasilkan dengan teknik mengetim ini adalah nasi yang lunak.
Awalnya nasi tim hanya diolah untuk makanan bayi, anakanak dan orang sakit, namun dalam perkem-bangnya, nasi tim menjadi nasi yang istimewa, sehingga menjadi nasi tim
dijadikan jajanan sepinggan seperti nasi tim ayam, nasi tim telur asin dan sebagainya. Pengolahan nasi tim sebagai berikut:
• Beras yang sudah dibersihkan, dimasukkan ke dalam panci tim.
• Tambahkan bahan cair . Untuk 100 gr beras dibutuhkan 400 cc bahan cair.
• Masukkan bumbu dan bahan lain, misalnya daging, hati, sayuran.
• Masukkan panci yang sudah berisi bahan-bahan, kedalam panci lain yang lebih
besar. •
Bagian bawah panci, harus terendam air •
Masaklah dengan teknik au bain marie. •
Sajikan.
c. Nasi liwet.
Meliwet adalah cara pengolahan yang dimatangkan secara langsung dalam air mendidih. Nasi liwet adalah nasi yang diolah dengan cara diliwet, bahan cair yang
digunakan untuk membuat nasi liwet ini adalah air, kaldu atau santan. Salah satu hidangan khas kota Solo adalah nasi liwet solo, yaitu nasi yang diliwet menggunakan
santan, sajikan dengan sambal goreng jipang, ayam dan telur yang diopor. Penyajian makanan dengan dipincuk daun, atau dipiring makan yang dialas dengan daun pisang.
d. Nasi Kukus
Mengukus nasi merupakan pekerjaan yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Mengukus adalah cara pengolahan dimana bahan makanannya diletakkan
dalam alat tertentu misalnya kukusan dan selanjutnya dimatangkan dengan uap air. Uap air ditimbulkan dari air yang mendidih di bawahnya. Alat untuk mengukus nasi
adalah dandang, kukusan atau risopan. Tahap mengukus nasi menurut Marwanti 2000 adalah sebagai berikut:
• Dandang diisi air setinggi ujung kukusan, kemudian ditutup dan didihkan.
• Setelah air mendidih, beras dimasukkan dan ditutup
• Setelah beras mengembang, angkat dari kukusan dan diaru dalam pengaron
alat seperti baskom, tetapi dibuat dari tanah liat atau baskom, kemudian dituangi air mendidih.
• Dandang didisi lagi dengan air dan didihkan kembali, kukusan dimasukkan dan
ditutup kembali. •
Beras aron dimasukkan dalam kukusan dan selanjutnya dikukus sampai masak. Setelah nasi masak, tempatkan dalam tempat nasi, lalu dibulak balik dengan
sendok kayu sambil dikipas sehingga nasi menjadi pulen dan tidak lekas basi.