87
jemaat harus terlibat dan bukan menjadi penonton
21
. Jika dalam prose itu, ingin bertanya maka subjek kapan saja menyediakan waktu untuk bisa ditemui
22
. Selain itu subjek tidak jarang memberikan kepercayaan kepada rekan-rekan pelayanannya yang lain, untuk dapat memutuskan
sesuatu
b. Visi
Hal utama yang ditekankan dalam kepemimpinan subjek adalah berkaitan dengan visi gereja yang adalah visi bersama dalam komuitas. Visi gereja bergerak kearah pemahaman bahwa
pelayanan tidak hanya terbatas pada 4 empat tembok gereja, dalam hal ini subjek sebagai pemimpin memikirkan bagaimana caranya untuk dapat menggerakan jemaat agar terpanggil
dalam pengembangan masyarakat. Wujud dari visi tersebut terlihat dari kehadiran dari unit-unit kerja yang diharapkan mampu memberkati kota Salatiga, antara lain: Sekolah, Koperasi, Hotel,
Yayasan Sosial, Poliklinik serta juga memiliki 2 dua radio
23
.
Dalam internal gereja subjek menekankan bahwa gereja Bethany terpanggil menjadi gereja yang berdoa. Kekuatan gereja ini terletak pada doa. Sehingga setiap pagi terdapat persekutuan
doa yang dikenal dengan gerbang pagi yang berlangsung setiap pagi pada pukul 03.30 WIB. Selain itu juga diadakan kubu doa setiap hari senin dalam setiap minggunya
24
.
Selain memahami visi dengan baik dan jelas, serta tahu kearah mana gereja akan bergerak, menurut Pdm. Satrio, subjek adalah pemimpin yang mampu menterjemahkan visi dengan baik
kepada orang-orang yang dipimpinnya. Visi besar dari gereja diturunkan ke dalam tema-tema tahunan dan kemudian lebih diperjelas lagi melalui tema-tema bulanan. Pdt. Bambang Hengky
21
Bambang Hengky, Gembala Jemaat Gereja Behany Salatiga, wawancara,..
22
Satrio Sambodo, Pendeta Muda Gereja Bethany Salatiga, wawancara,..
23
Bambang Hengky, Gembala Jemaat Gereja Behany Salatiga, wawancara,..
24
Ibid.
88
secara rutin mengadakan pertemuan dengan sekitar 250 pekerja dari semua unit pelayanan dan gereja-gereja cabang yang dimiliki Gereja Bethany, setiap bulannya pada minggu pertama setiap
hari Sabtu. Semua pelayan wajib hadir dalam persekutuan disebut sebagai Ibadah kemah Daud. Dalam pertemuan atau persekutuan itu Pdt. Bambang Hengky membagikan visi bulanan dan
terus memotivasi para pelayan untuk terus bergerak ke arah visi besar gereja yang menjadi visi bersama. Tidak berhenti disitu, Pdt. Bambang Hengky juga membagikan visi yang telah ia
bagikan kepada para pelayan dan pemimpin-pemimpin gereja juga dibagikan kepada jemaat melalui pertemuan Family Altar FA, buletin dan pesan gemabala
25
. Hal yan serupa juga diungkapkan oleh Pdm. Deny Mustamu saat diwawancarai. Menurutnya
Pdt. Bambang Hengky dinilai mampu menggerakan jemaat untuk terus bergerak menuju visi besar dari gereja. Hal ini dapat terlihat melalui upaya Pdt. Bambang Hengky sebagai pemimpin
untuk setiap bulannya mengadakan pertemuan rutin yang dihadiri oleh semua pelayan tanpa terkecuali. Dalam pertemua tersebut beliau memotivasi, mendorong dan membagikan visi
bulanan yang merupakan turunan dari visi besar dari gereja. Hal ini dilakukan agar berbagai pengajaran dan pelayanan dapat seragam dalam setiap unit pendukung pelayanan yang ada.
Selain itu beliau membagikan visi kepada jemaat melalui “pesan gembala” yang disebarkan melaui buletin dan sms kepada seluruh jemaat. Beliau dinilai sebagai sosok yang selalu
memberikan waktu untuk terus menggerakan dan membagikan visi kepada jemaat
26
.
25
Satrio Sambodo, Pendeta Muda Gereja Bethany Salatiga, wawancara,..
26
Denny A. Mustamu, Pendeta Muda Gereja Bethany Salatiga, wawancara,…
89
c. Memandang posisinya lebih sebagai Fasilitator untuk orang-orang yang