Profil SMA Negeri 4 Yogyakarta

74 yang sama, setelah siswa tersebut naik ke tingkat XI dan XII sebagian besar dari siswa tersebut masih berada dalam satu kelas yang sama tetapi tidak menutup kemungkinan ada beberapa siswa kelas khusus BIO yang terpisah dari rombongan belajar itu. Hal tersebut terjadi karena adanya penjurusan pada tingkat XI yang mengelompokkan siswa tersebut masuk ke jurusan IPA atau IPS. Kurikulum yang diterapkan dalam kelas khusus BIO ini adalah KTSP ditambah 4 jam tambahan olahraga yang dilaksanakan setiap hari Rabu dan Sabtu pukul 06.00-08.00 WIB. Pelaksanaan jam olahraga prestasi ini sesuai dengan cabang olahraga yang digeluti oleh masing-masing siswa. Berikut susunan kurikulum kelas khusus BIO: Tabel 3. Struktur Kurikulum Kelas X Komponen Alokasi waktu Sem 1 Sem 2 RealisasiRevisi

A. Mata Pelajaran

Pendidikan Agama 2 2 2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 Bahasa Indonesia 4 4 4 Bahasa Inggris 4 4 4 Matematika 4 4 4 Fisika 2 2 2 Biologi 2 2 2 Kimia 2 2 2 Sejarah 2 2 2 Geografi 1 2 2 Ekonomi 2 2 2 Sosiologi 2 1 2 Seni Budaya 2 2 2 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2 Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2 Ketrampilan Bahasa Asing 2 2 1 75

B. Muatan Lokal

Bahasa, Sastra dan Budaya Jawa 2 2 2

C. Pengembangan diri

Ekstrakurikuler 2 2 1 Jumlah 39 39 39 Ekuivalen dengan 2 jam mata pelajaran Guru kelas khusus BIO tidak berbeda dengan guru kelas reguler, sehingga tidak ada pengelompokkan secara khusus terhadap guru yang mengajar di kelas khusus BIO. Jumlah guru mata pelajaran di SMA Negeri 4 Yogyakarta sebanyak 60 orang, dengan rincian guru PNS berjumlah 47 orang dan 13 orang guru non PNS. Guru mata pelajaran di SMA Negeri 4 Yogyakarta yang mendapatkan sertifikat pendidik sebanyak 51 orang dan 9 orang lainnya belum mendapatkan sertifikat pendidik. Ruangan kelas khusus BIO tidak dibedakan dengan kelas reguler lainnya, baik dari segi fasilitas pembelajaran maupun lingkungan belajar peserta didik. Pada saat kegiatan pembelajaran, kelas khusus BIO berjalan sesuai dengan kegiatan belajar mengajar pada umumnya.

C. Hasil Penelitian

1. Pembinaan Kelas Khusus Bakat Istimewa Olahraga BIO SMA Negeri

4 Yogyakarta Pembinaan merupakan suatu proses untuk memaksimalkan potensi peserta didik yang ada untuk mencapai prestasi. Sejak awal terbentuknya kelas khusus BIO di SMA Negeri 4 Yogyakarta, pembinaan yang terdapat dalam penyelenggaraan kelas khusus BIO terbagi dalam dua macam pembinaan yaitu pembinaan cabang olahraga dan pembinaan akademik. 76

a. Pembinaan Cabang Olahraga Kelas Khusus Bakat Istimewa Olahraga

BIO 1 Seleksi Kelas Khusus Bakat Istimewa Olahraga BIO Seleksi peserta didik baru adalah suatu proses untuk mendapatkan calon peserta didik yang diinginkan sekolah sesuai dengan persyaratan dan kriteria tertentu. Setiap tahun ajaran baru sejak tahun 2010, SMA Negeri 4 Yogyakarta membuka seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB yang berbeda dengan sekolah lainnya di Kota Yogyakarta. Pelaksanaan seleksi PPDB kelas khusus BIO dilaksanakan lebih awal daripada proses PPDB reguler yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Seleksi yang diikuti oleh lulusan SMP ini terbuka lebar untuk segala cabang olahraga yang ada. Pelaksanaan seleksi ini dilakukan di dua tempat berbeda yaitu di SMA Negeri 4 Yogyakarta dan di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY. SMA Negeri 4 Yogyakarta bekerjasama dengan pihak FIK UNY untuk menyelenggarakan tes ketrampilan yang menjadi salah satu proses seleksi kelas khusus BIO. Seleksi PPDB kelas khusus BIO ini berbeda dengan yang lainnya karena proses seleksi ini sedikit lebih lama dari seleksi PPDB reguler pada umumnya. Selain itu, PPDB kelas khusus BIO melibatkan pihak luar sekolah karena sekolah ingin menyaring calon peserta didik baru yang berkualitas dengan bekerjasama dengan pihak yang berkompeten di bidangnya yaitu FIK UNY. Dalam proses seleksi kelas khusus BIO ini terdapat beberapa tahap dari perencanaan hingga evaluasi proses seleksi sebagai berikut: