Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

71 Visi : Unggul dalam Imtaq, Iptek, Seni Budaya dan Olahraga. Misi : 1. Meningkatkan penghayatan dan pengamalan agama masing-masing. 2. Menumbuhkembangkan budaya membaca, meneliti dan menulis. 3. Meningkatkan prestasi akademik, KIR, seni dan olahraga. 4. Memupuk budi pekerti luhur. 5. Membangun budaya sekolah, melaksanakan 9K kebersihan, keindahan, ketertiban, kerindangan, kedisiplinan, kerapian dan kekeluargaan, keterbukaan dan keteladanan. 6. Mengembangkan kearifan lokal dalam kehidupan persekolahan. 7. Mengoptimalkan peran serta komite sekolah, masyarakat dan instansi terkait dalam mensukseskan program sekolah. Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, SMA Negeri 4 Yogyakarta mempunyai tujuan umum dan tujuan khusus sebagai berikut: Tujuan Umum: 1. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman, kreatif, mandiri, bertanggungjawab, cakap, sehat dan berilmu. 2. Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, ketrampilan hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih tinggi. Tujuan khusus: 1. Mempersiapkan peserta didik yang bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. 2. Mempersiapkan peserta didik menjadi manusia yang berkepribadian, cerdas, berkualitas dan berprestasi dalam bidang seni dan olahraga, iptek dan imtaq. 72 3. Membekali peserta didik agar memiliki ketrampilan teknologi informasi dan komunikasi serta mampu mengembangkan diri secara mandiri. 4. Menanamkan kepada peserta didik sikap ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi dengan lingkungan dan mengembangkan sikap sportifitas. 5. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu bersaing dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 6. Meningkatkan profesionalisme dan tanggungjawab kinerja guru dan karyawan.

B. Profil Kelas Khusus Bakat Istimewa Olahraga BIO SMA Negeri 4

Yogyakarta 1. Sejarah Berdirinya Kelas Khusus Bakat Istimewa Olahraga BIO SMA Negeri 4 Yogyakarta Pada tahun 2010, Walikota Yogyakarta ingin memberikan penghargaan kepada atlet-atlet daerah yang telah menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk kebesaran nama daerah sebab sebelum tahun 2010 banyak atlet-atlet daerah yang dalam hal akademik jauh tertinggal karena atlet tersebut banyak berlatih sehingga untuk ujian nasionalnya mereka tidak mendapatkan hasil yang cukup bagus dibandingkan dengan siswa regular biasa. Untuk masuk ke sekolah-sekolah reguler pada umumnya yang menjadi acuan pendaftaran adalah nilai ujian nasional sehingga tidak banyak atlet-atlet daerah yang diterima di sekolah negeri. Pada tahun 2007, Walikota dan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta telah terlebih dahulu membuka kelas khusus olahraga di SMP Negeri 13 Yogyakarta. Harapan Walikota Yogyakarta setelah SMP 13 Yogyakarta menghasilkan output, terdapat sekolah setingkat SMA yang mewadahi atlet-atlet tersebut. Untuk itu, 73 Walikota Yogyakarta, Bapak Herry Zudiyanto mengeluarkan Surat Keputusan Walikota Yogyakarta Nomer 57KEP2010 dan menunjuk SMA Negeri 4 Yogyakarta untuk membuka satu kelas khusus untuk olahraga. SMA Negeri 4 Yogyakarta dipilih oleh Walikota sebab SMA Negeri 4 Yogyakarta dinilai mempunyai beberapa fasilitas olahraga yang cukup memadai meskipun masih belum memenuhi standar olahraga. Selain itu, SMA Negeri 4 Yogyakarta termasuk sekolah middle sehingga nilai rata-rata siswa yang masuk ke SMA Negeri 4 Yogyakarta tidak terlalu tinggi maupun tidak terlalu rendah. Penunjukkkan SMA Negeri 4 Yogyakarta juga dilatarbelakangi oleh persamaan visi dan misi, persamaan visi tersebut yaitu Unggul dalam Imtaq, Iptek, Seni Budaya dan Olahraga. Sedangkan persamaan misi SMA Negeri 4 Yogyakarta terdapat pada poin ketiga yaitu meningkatkan prestasi akademik, KIR, seni dan olahraga. Persamaan visi dan misi tersebut kemudian diperkuat dengan tujuan khusus sekolah pada poin kedua dan keempat yaitu: mempersiapkan peserta didik menjadi manusia yang berkepribadian, cerdas, berkualitas dan berprestasi dalam bidang seni dan olahraga, iptek dan imtaq; serta menanamkan kepada peserta didik sikap ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi dengan lingkungan dan mengembangkan sikap sportifitas.

2. Profil Kelas Khusus Bakat Istimewa Olahraga BIO SMA Negeri 4

Yogyakarta Kelas khusus Bakat Istimewa Olahraga BIO di SMA Negeri 4 Yogyakarta hanya berjumlah satu kelas saja dengan rombongan belajar sebanyak 34 anak. Pada tingkat X siswa kelas khusus BIO tersebut dikelompokkan dalam satu kelas 74 yang sama, setelah siswa tersebut naik ke tingkat XI dan XII sebagian besar dari siswa tersebut masih berada dalam satu kelas yang sama tetapi tidak menutup kemungkinan ada beberapa siswa kelas khusus BIO yang terpisah dari rombongan belajar itu. Hal tersebut terjadi karena adanya penjurusan pada tingkat XI yang mengelompokkan siswa tersebut masuk ke jurusan IPA atau IPS. Kurikulum yang diterapkan dalam kelas khusus BIO ini adalah KTSP ditambah 4 jam tambahan olahraga yang dilaksanakan setiap hari Rabu dan Sabtu pukul 06.00-08.00 WIB. Pelaksanaan jam olahraga prestasi ini sesuai dengan cabang olahraga yang digeluti oleh masing-masing siswa. Berikut susunan kurikulum kelas khusus BIO: Tabel 3. Struktur Kurikulum Kelas X Komponen Alokasi waktu Sem 1 Sem 2 RealisasiRevisi

A. Mata Pelajaran

Pendidikan Agama 2 2 2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 Bahasa Indonesia 4 4 4 Bahasa Inggris 4 4 4 Matematika 4 4 4 Fisika 2 2 2 Biologi 2 2 2 Kimia 2 2 2 Sejarah 2 2 2 Geografi 1 2 2 Ekonomi 2 2 2 Sosiologi 2 1 2 Seni Budaya 2 2 2 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2 Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2 Ketrampilan Bahasa Asing 2 2 1