26
khusus tersebut diselenggarakan dalam bentuk kelas biasa, kelas khusus dan satuan pendidikan khusus sedangkan program pendidikan untuk mewadahi peserta
didik tersebut berupa program pengayaan dan program percepatan. Adapun penyelenggaraan pendidikan khusus dapat diselenggarakan pada satuan
pendidikan formal dengan paling sedikit satu satuan pendidikan khusus di setiap provinsi.
e. Keputusan Walikota Yogyakarta Nomor 57KEP2010 tentang
Penunjukkan SMA Negeri 4 Kota Yogyakarta sebagai Rintisan Sekolah Olahraga
Surat Keputusan Walikota Nomor 57Kep2010 merupakan tindak lanjut
beberapa Undang-undang dan Peraturan Pemerintah yang telah disebutkan sebelumnya. Pemerintah Kota Yogyakarta merespon berbagai macam bentuk
landasan yuridis tersebut dengan menunjuk SMA Negeri 4 Yogyakarta secara langsung sebagai rintisan sekolah olahraga yang bertujuan untuk meningkatkan
prestasi dan pembinaan olahraga secara terpadu pada jalur pendidikan formal yang berkelanjutan di Kota Yogyakarta.
2. Tujuan dan Ruang Lingkup Pembinaan Kelas Khusus Bakat Istimewa
Olahraga BIO Pembinaan merupakan salah satu upaya untuk mengoptimalkan potensi
peserta didik yang mempunyai potensi ataupun bakat. Tujuan pembinaan prestasi peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan danatau bakat istimewa sesuai
dengan Peraturan Menteri Nomor 34 tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan danatau Bakat Istimewa pasal 1
adalah:
27
a. Mendapatkan peserta didik yang berhasil mencapai prestasi puncak di
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, danatau olahraga, pada tingkat satuan pendidikan, kabupatenkota, provinsi, nasional,
dan internasional.
b. Memotivasi sebanyak mungkin peserta didik pada umumnya untuk
juga ikut bersaing mencapai prestasi optimal sesuai dengan potensi dan kekuatan masing-masing, sehingga pembinaan tersebut tidak hanya
sekedar mampu menghasilkan peserta didik dengan prestasi puncak, tetapi juga meningkatkan prestasi rata-rata peserta didik .
c. Mengembangkan budaya masyarakat yang apresiatif terhadap prestasi
di bidang pendidikan. Adapun pembinaan bagi peserta didik yang mempunyai potensi kecerdasan
danatau bakat istimewa sesuai Peraturan Menteri Nomor 34 tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan danatau
Bakat Istimewa pasal 3 terbagi dalam tiga lingkup pembinaan yaitu seleksi, pembinaan berkelanjutan dan pemberian penghargaan.
a. Seleksi
Seleksi dalam lingkup pembinaan kelas khusus Bakat Istimewa Olahraga BIO ini merupakan seleksi peserta didik baru. Seleksi merupakan suatu proses
yang terdapat dalam penerimaan peserta didik baru PPDB. Ali 2011 menuturkan bahwa harus dilaksanakan perencanaan peserta didik terlebih dahulu
sebelum memasuki proses penerimaan peserta didik baru. Menurut Ali 2011: 47, prosedur penerimaan peserta didik baru adalah pembentukan panitia PPDB, rapat
penentuan PPDB, pembuatan pengumuman PPDB, pemasangan atau pengiriman pengumuman PPDB, pendaftaran peserta didik baru, seleksi peserta didik baru,
rapat penentuan peserta didik yang diterima dan pendaftaran ulang peserta didik baru. Berikut proses perencanaan dan penerimaan peserta didik baru: