Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan

28 1 Perencanaan Peserta Didik Baru Perencanaan menurut Sondang 2007: 35 merupakan usaha konkretisasi langkah-langkah yang harus ditempuh yang dasar-dasarnya telah diletakkan dalam strategi. Sedangkan Ali 2011 menuturkan perencanaan peserta didik adalah suatu aktivitas memikirkan dimuka tentang hal-hal yang harus dilakukan berkenaan dengan peserta didik di sekolah, baik sejak peserta didik akan memasuki sekolah maupun mereka akan lulus dari sekolah. Dalam perencanaan peserta didik terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk proses selanjutnya, yaitu: 1. Analisis kebutuhan peserta didik Analisis kebutuhan peserta didik meliputi berbagai macam kegiatan. Menurut Tim Dosen AP UPI 2008: 207 kegiatan tersebut meliputi: a. Merencanakan jumlah peserta didik yang akan diterima, yang meliputi daya tampung serta rasio antara murid dan guru. b. Menyusun program kegiatan siswa. 2. Rekruitmen peserta didik Tim Dosen AP UPI 2008 menuturkan bahwa rekruitmen peserta didik pada hakikatnya merupakan proses pencarian, menentukan dan menarik pelamar yang mampu untuk menjadi peserta didik di lembaga sekolah yang bersangkutan. 29 2 Penerimaan Peserta Didik Baru Prosedur penerimaan peserta didik baru menurut Ali 2011 adalah sebagai berikut: 1. Pembentukan Panitia PPDB Pembentukan panitia merupakan kegiatan awal dalam penerimaan peserta didik baru. Panitia dibentuk dengan tujuan agar panitia tersebut secepat mungkin melaksanakan pekerjaannya. Umumnya, panitia yang terbentuk diformalkan dengan menggunakan Surat Keputusan Kepala Sekolah. 2. Rapat Penentuan PPDB Dalam rapat penentuan peserta didik baru tema yang dibicarakan adalah keseluruhan ketentuan penerimaan peserta didik baru. Aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan dibicarakan setuntas mungkin sehingga setelah rapat selesai seluruh anggota panitia segera melakukan tugasnya. 3. Pembuatan dan Pemasangan Pengumuman PPDB Kegiatan selanjutnya yang dilakukan oleh panitia adalah panitia membuat pengumuman PPDB yang berisikan gambaran umum mengenai sekolah, persyaratan peserta didik baru, cara mendaftar, waktu dan tempat pendaftaran, biaya pendaftaran, waktu dan tempat seleksi serta pelaksanaan pengumuman hasil seleksi. Pengumuman yang telah dibuat hendaknya dipasang atau ditempelkan di tempat yang strategis. 4. Pendaftaran Peserta Didik Baru Ali 2011 menjelaskan bahwa yang harus disediakan pada saat pendaftaran adalah loket pendaftaran, loket informasi dan formulir pendaftaran. Panitia 30 berkewajiban untuk memberikan informasi apabila terdapat calon peserta didik baru yang bingung ataupun kesulitan dalam proses pendaftaran. 5. Seleksi Peserta Didik Baru, Seleksi peserta didik menurut Tim Dosen AP UPI 2008 adalah kegiatan pemilihan calon peserta didik untuk menentukan diterima atau tidaknya calon peserta didik menjadi peserta didik di lenbaga pendidikan sekolah tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ali 2011 memaparkan bahwa sistem seleksi lazimnya dilakukan dua tahap yaitu seleksi administratif dan seleksi akademik. Lebih lanjut Ali 2011 memaparkan bahwa seleksi peserta didik dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu melalui daftar nilai murni, penelusuran minat dan kemampuan dan berdasarkan tes masuk. Dalam proses seleksi terdapat kriteria-kriteria yang ditentukan oleh lembaga untuk menentukan bisa atau tidaknya seseorang untuk diterima sebagai peserta didik. Kriteria tersebut terbagi menjadi tiga macam Ali, 2011: 46 yaitu: kriteria acuan patokan standard criterian referenced, kriteria acuan norma norm criterian referenced dan kriteria berdasarkan daya tampung sekolah. Tatang, dkk 2011 menguraikan persyaratan umum peserta didik untuk mengikuti kelas khusus olahraga sebagai berikut: 1. Memiliki potensi kecerdasan istimewa di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang dibukt ikan dengan NEM yang sesuai dengan standar sekolah penyelenggara program pembinaan kelas khusus olahraga. 2. Sehat jasmani dan rohani. 3. Memiliki bakat istimewa di bidang olahraga yang dibuktikan dengan sertifikat atau piagam penghargaan.