66
sebelumnya.Segala sesuatu masih perlu dikembangkan sepanjang penelitian itu. Dalam keadaan yang serba tidak pasti dan tidak jelas itu, tidak ada
pilihan lain dan hanya peneliti itu sendiri sebagai alat satu-satunya yang dapat mencapainyaā€¯.
F. Uji Keabsahan Data Penelitian
Moleong 2009: 321 memaparkan bahwa keabsahan data merupakan konsep penting yang diperbaharui dari konsep kesahihan validitas dan keandalan
reliabilitas menurut versi positivisme dan disesuaikan dengan tuntutan pengetahuan, kriteria dan paradigmanya sendiri. Teknik pemeriksaan data
menurut Moleong 2009: 327 meliputi perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, pengecekan teman sejawat, kecukupan referensial, kajian
kasus negatif dan pengecekan anggota. Dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi.
Sugiyono 2010: 83 mengartikan triangulasi sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dengan
sumber data yang telah ada. Denzin dalam Moleong 2009: 330 membedakan triangulasi menjadi empat macam yaitu triangulasi sumber, triangulasi metode,
triangulasi penyidik dan triangulasi teori. Penelitian dalam Penyelenggaraan Kelas Khusus Bakat Istimewa Olahraga BIO menggunakan triangulasi sumber dan
triangulasi metode. Patton dalam Moleong 2009 mengartikan triangulasi sumber sebagai suatu
cara membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif.
Patton dalam Moleong 2009: 331 menuturkan bahwa triangulasi sumber dapat
67
dicapai dengan jalan 1 membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara; 2 membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan
apa yang dikatakan secara pribadi; 3 membandingkan apa yang dikatakan orang- orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu;
4 membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan
menengahtinggi, orang berada, orang pemerintahan; 5 membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Pengujian keabsahan data
dalam penelitian ini meliputi guru olahraga, Wakasek Kesiswaan, pelatih dan siswa.
Triangulasi metode atau triangulasi teknik menurut Sugiyono 2007 dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik
yang berbeda. Patton dalam Moleong 2009: 331 menguraikan bahwa terdapat dua strategi dalam melakukan triangulasi metode yaitu 1 pengecekan derajat
kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data; 2 pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama.
Triangulasi metode dalam penelitian ini dilakukan dengan menggabungkan metode wawancara, observasi dan dokumentasi selama proses penelitian.
G. Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu.
Miles dan Huberman dalam Sugiyono 2007 mengemukakan bahwa akifitas
68
dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas sehingga datanya sudah jenuh.
Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan model Miles dan Huberman 1994: 12 meliputi pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. 1.
Tahap pengumpulan data, yaitu proses memasuki lingkungan penelitian dan melakukan pengumpulan data penelitian.
2. Tahap reduksi data, yaitu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada
penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan, dengan cara memilah
data yang sesuai dengan permasalahan penelitian.
3. Tahap penyajian data, yaitu penyajian informasi untuk memberikan
kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.
4. Tahap penarikan kesimpulanverifikasi, yaitu penarikan kesimpulan
dari data yang telah dianalisis.
Gambar 1. Analisis Data Model Interaktif Miles dan Huberman Berdasarkan tahapan analisis data tersebut, peneliti melakukan tahapan yang
sama sebagai berikut: 1.
Peneliti melakukan penelitian pada akhir Juni hingga Agustus 2013. Pengumpulan data dilakukan di beberapa tempat berbeda yaitu SMA
Negeri 4 Yogyakarta dan tempat latihan olahraga seperti stadion Mandala Krida. Pengumpulan data utama dilakukan dengan
Data Collection
Data Reduction
Data Display
Conclusions drawingverifying
69
wawancara yang direkam dalam sebuah media perekam. Pengumpulan data penunjuang dilakukan dengan obeservasi dan dokumentasi. Hasil
wawancara yang telah terekam diubah ke dalam bentuk tulisan untuk memudahkan analisis.
2. Peneliti memilah-milah data yang telah didapat baik dari transkrip
wawancara, observasi dan dokumen. Peneliti mengelompokkan data sesuai dengan tujuan penelitian.
3. Penyajian data berisi berbagai macam informasi yang sesuai dengan
fokus dan tujuan penelitian. Penyajian data disampaikan secara naratif dalam bentuk uraian kata.
4. Penarikan kesimpulan dilakukan setelah peneliti menyajikan data dan
menemukan intisari dari penelitian tersebut