Pekerjaan Status Perkawinan PEMBAHASAN

Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian Sigalingging.G di rumah Sakit Herna, penderita hipertensi menurut pendidikan SMA sebesar 50. 25

e. Pekerjaan

Proporsi penderita hipertensi dengan komplikasi berdasarkan suku yang dirawat inap di puskesmas Tanjung Balai Karimun tahun 2010-2012 dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 5.5 Diagram Pie Proporsi Penderita Hipertensi dengan Komplikasi berdasarkan Pekerjaan yang Dirawat Inap Di Puskesmas Tanjung Balai Karimun tahun 2010-2013 Berdasarkan Gambar 5.5 dilihat bahwa proporsi penderita hipertensi dengan kompikasi yang dirawat inap di puskesmas Tanjung Balai Karimun tahun 2010-2012 berdasarkan pekerjaan tertinggi kerja ibu rumah tangga yaitu 47 orang 43,9, sedangkan yang paling sedikit ditemukan pada kelompok kerja petani yaitu 6 orang 5,6. Pekerjaan 43.9 26.2 14 10.3 5.6 Ibu Rumah Tangga Wiraswasta Pensiunan PNS Petani Universitas Sumatera Utara Hal ini ada berkaitan dengan jenis kelamin dimana hasil yang paling banyak menderita hipertensi tertinggi pada perempuan sebanyak 56,1 dan usia 60 tahun dimana banyak melakukan aktivitas dirumah dibandingkan aktivitas diluar rumah. Pekerjaan berhubungan dengan penghasilan dan kebiasaan makan seseorang serta aktivitas. 31 Pada umumnya ibu rumah tangga tidak bekerja diluar rumah sehingga tidak memperoleh pendapatan atau pendapatan yang diperoleh rendah, sehingga pola makan kurang beragam dan kurang melakukan pergerakan fisik sehingga energi yang dihasilkan tidak banyak digunakan. Penderita yang paling sedikit adalah petani dimana petani banyak melakukan aktivitas fisik sehingga makanan yang dikomsumsi banyak dihasilkan berupa energi dimana akhirnya dipergunakan untuk bercocok tanam. 23 Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Ganda Sigalingging di Rumah Sakit Herna, penderita hipertensi menurut status ekonomi menunjukan bahwa kelompok pekerjaan terdapat 40 orang 50 sebagai ibu rumah tangga. 25

f. Status Perkawinan

Proporsi penderita hipertensi dengan komplikasi berdasarkan status perkawinan yang dirawat inap di puskesmas Tanjung Balai Karimun tahun 2010- 2012 dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Status Perkawinan 5.6 2.8 Menikah Universitas Sumatera Utara Gambar 5.6 Diagram Pie Proporsi Penderita Hipertensi dengan Komplikasi berdasarkan Status Perkawinan yang Dirawat Inap Di Puskesmas Tanjung Balai Karimun tahun 2010-2013 Berdasarkan Gambar 5.6 dilihat bahwa proporsi penderita hipertensi dengan kompikasi yang dirawat inap di puskesmas Tanjung Balai Karimun tahun 2010-2012 berdasarkan status perkawinan yang tertinggi adalah yang sudah menikah sebesar 91,6 dan terendah adalah janda maticerai sebesar 2,8. Hal ini bukan berarti status perkawinan menikah lebih berisiko terjadinya hipertensi dengan komplikasi, tetapi bisa juga dapat diderita semua status perkawinan. Hasil penelitian ini banyak terdapat pada sudah menikah menunjukan sebagian besar pasien yang datang berobat di Puskesmas Tanjung Balai Karimun adalah sudah menikah dimana penderita hipertensi dengan komplikasi yang berobat ke puskesmas ini mayoritas menikah. Pada status menikah tingkat stress lebih tinggi dan permasalahan yang dihadapi oleh penderita lebih banyak di tempat pekerjaan dan Universitas Sumatera Utara dirumah tangga, sehingga tekanan darah yang diakibatkan oleh stress semakin meningkat. 13 Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Silitonga,L di rumah Sakit Umum Porsea, penderita hipertensi menurut status perkawinan menunjukan bahwa status perkawinan terbesar adalah menikah sebesar 86,6. 12

g. Tempat Tinggal