Keluhan Utama Derajat Hipertensi

berdasarkan tempat tinggal yang tertinggi adalah kelurahan Sungai lakam timur 19,6 dan terendah adalah Desa Tulang sebesar 1,9. Hasil penelitian ini banyak terdapat pada tempat tinggal menunjukan sebagian besar pasien hipertensi dengan kompikasi yang dirawat inap di puskesmas Tanjung Balai Karimun tahun 2010-2012 yang datang berobat di Puskesmas Tanjung Balai Karimun adalah Kelurahan Sungai Lakam Timur karena pasien yang berkunjung mayoritas dari Kelurahan Sungai Lakam Timur. Hal ini menunjukan bahwa masyarakat lebih memilih berobat dipuskesmas karena balai pengobatan yang dekat dan terjangkau adalah puskesmas tersebut serta pelayanannya yang memasyarakat serta pelayanan yang didapat lebih baik. Sedangkan pasien yang berkunjung dipuskesmas untuk dirawat inap bagi penderita hipertensi dengan komplikasi ini yang rendah di daerah Desa Tulang dikarenakan jarak tempuhnya jauh dan penderitanya pun sedikit. Ada penderita datang berobat dari luar wilayah kerja puskesmas Tanjung Balai Karimun dikarenakan penderita tersebut karena lebih percaya berobat dipuskesmas serta faktor kebiasaan berobat disebabkan oleh puskesmas Tanjung Balai Karimun merupakan puskesmas terlama di Karimun dan didukung pelayanan puskesmas tersebut cepat.

5.1.2 Keluhan Utama

Proporsi penderita hipertensi dengan komplikasi berdasarkan keluhan utama yang dirawat inap di puskesmas Tanjung Balai Karimun tahun 2010-2012 dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Universitas Sumatera Utara Gambar 5.8 Diagram Pie Proporsi Penderita Hipertensi dengan Komplikasi berdasarkan Keluhan Utama yang Dirawat Inap Di Puskesmas Tanjung Balai Karimun tahun 2010-2013 Berdasarkan Gambar 5.8 dilihat bahwa proporsi penderita hipertensi dengan kompikasi yang dirawat inap di puskesmas Tanjung Balai Karimun tahun 2010-2012 berdasarkan keluhan utama yang tertinggi adalah sesak sebesar 44,9 dan terendah adalah muntah sebesar 4,7. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keluhan utama yang tertinggi adalah sesak. Sebagian besar pasien yang datang berobat di Puskesmas Tanjung Balai Karimun adalah sesak karena didukung oleh komplikasi yang ada terbanyak adalah jantung 75,7. Karena penderita hipertensi ini membuat kerja jantung akan Keluhan Utama 44.9 27.1 11.2 10.3 6.5 Sesak PusingVertigo Lainnya Nyeri Dada Muntah Universitas Sumatera Utara meningkat, otot jantung akan mengendor sehingga elasitas jantung menguncup berkurang. Hal ini akan mengakibatkan jantung tidak mampu lagi memompa dan menampung darah dari paru yang dapat banyak cairan tertampung diparu maupun jaringan lainnya sehingga terjadinya sesak nafas atau oedema. 13 Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian Silitonga di rumah Sakit Umum Porsea, penderita hipertensi menurut keluhan utama tertinggi adalah sakit kepala dan lemas sebesar 39,3. 12

5.1.3 Derajat Hipertensi

Proporsi penderita hipertensi dengan komplikasi berdasarkan derajat hipertensi yang dirawat inap di puskesmas Tanjung Balai Karimun tahun 2010-2012 dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 5.9 Diagram Pie Proporsi Penderita Hipertensi dengan Komplikasi berdasarkan Derajat Hipertensi yang Dirawat Inap Di Puskesmas Tanjung Balai Karimun tahun 2010-2013 Derajat Hipertensi 72 28 Derajat 2 Derajat 1 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Gambar 5.9 dilihat bahwa proporsi penderita hipertensi dengan kompikasi yang dirawat inap di puskesmas Tanjung Balai Karimun tahun 2010-2012 berdasarkan derajat yang tertinggi adalah derajat 2 sebesar 72 dan terendah adalah derajat 1 sebesar 28. Hasil penelitian ini derajat hipertensi yang tertinggi terdapat pada derajat 2 dimana penderita hipertensi dengan komplikasi yang berobat ke puskesmas ini mayoritas sudah lanjut usia sehingga derajat hipertensi yang diderita adalah sudah lanjut derajat 2, dimana hipertensi derajat I dahulu tidak bisa ditangani karena kurang taatnya dalam mengkonsumsi obat dengan benar sehingga masuk ke stadium lanjut yaitu hipertensi derajat 2. Seharusnya penderita hipertensi dengan komplikasi derajat 2 sebelum terjadinya derajat 2 lebih dini memeriksakan diri agar cepat ditangani dan diberikan obat. Penderita hipertensi derajat 2 harus lebih patuh dan tepat waktu dalam mengkonsumsi obat dan rutin mengontrol tekanan darah ke balai pengobatan terdekat agar terdeteksi secara dini untuk menghindar terjadinya keadaan yang lebih fatal lagi. 32 Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Silitonga,L di rumah Sakit Umum Porsea, penderita hipertensi menurut derajat hipertensi tertinggi derajat 2 sebesar 52,7. 12

5.1.4 Komplikasi