penderita hipertensi yang membutuhkan perawatan secara spesifik lebih lama karena harus ditangani semaksimal mungkin oleh tenaga medis.
5.1.6 Sumber Biaya
Proporsi penderita hipertensi dengan komplikasi berdasarkan sumber biaya yang dirawat inap di puskesmas Tanjung Balai Karimun tahun 2010-2012 dapat
dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 5.11 Diagram Pie Proporsi Penderita Hipertensi dengan Komplikasi
berdasarkan Sumber Biaya yang Dirawat Inap Di Puskesmas Tanjung Balai Karimun tahun 2010-2013
Berdasarkan Gambar 5.11 dilihat bahwa proporsi penderita hipertensi dengan kompikasi yang dirawat inap di puskesmas Tanjung Balai Karimun tahun 2010-2012
berdasarkan sumber biaya yang tertinngi adalah umum atau biaya sendiri sebesar 56,1 dan terendah adalah jamkesda sebesar 1,9.
Sumber Biaya
56.1
17.8 15.8
8.4 1.9
Umum Sktm
Askes Jamkesma
s
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian ini sumber biaya yang tertinggi terdapat adalah umum dikarenakan pasien yang berobat di puskesmas Tanjung Balai Karimun banyak yang
menggunakan uang sendiri dan tidak memiliki fasilitas kesehatan dalam bentuk asuransi kesehatan maupun dibiayai pemerintah.
5.1.7 Keadaan Sewaktu Pulang
Proporsi penderita hipertensi dengan komplikasi berdasarkan keadaan sewaktu pulang yang dirawat inap di puskesmas Tanjung Balai Karimun tahun 2010-
2012 dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 5.12 Diagram Pie Proporsi Penderita Hipertensi dengan Komplikasi berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang yang Dirawat Inap Di
Puskesmas Tanjung Balai Karimun tahun 2010-2013
Berdasarkan Gambar 5.12 dilihat bahwa proporsi penderita hipertensi dengan kompikasi yang dirawat inap di puskesmas Tanjung Balai Karimun tahun 2010-2012
berdasarkan keadaan sewaktu pulang yang tertinggi adalah pulang berobat jalan PBJ sebesar 54,2 dan terendah adalah meninggal sebesar 2,8.
Keadaan Sewaktu Pulang
54.2 23.4
19.6 2.8
PBJ Rujuk
PAPS Meninggal
Universitas Sumatera Utara
Hal ini karena hipertensi cenderung harus dipantau lebih lanjut agar komplikasi yang diderita pasien hipertensi dengan komplikasi berdasarkan keadaan
sewaktu pulang yang dirawat inap di puskesmas Tanjung Balai Karimun tahun 2010- 2012 tidak lebih fatal lagi bahkan lebih baik terjadi penurunan komplikasinya ketahap
lebih stabil tekanan darahnya. Selain melakukan pengecekan tekanan darah penderita juga harus makan obat tepat waktu serta melakukan melakukan pencegahan dengan
cara mengurangi lemak yang berlebihan dan melakukan pola makan sehat dengan gizi seimbang dimana dari segi kualitas dan kwantitasnya. Astawan,2004
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Silitonga di rumah Sakit Umum Porsea, penderita hipertensi menurut keadaan sewaktu pulang terbayak adalah PBJ
sebesar 80,3.
12
Penderita hipertensi dengan komplikasi berdasarkan keadaan sewaktu pulang yang dirawat inap di puskesmas Tanjung Balai Karimun tahun 2010-2012 yang
meninggal dikarenakan kondisi penderita sudah tahap parah dan pasien datang pada saat kondisi yang sudah drop sehingga penanganan maksimal yang diberikan pihak
medis tidak bermanfaat lagi.
5.2 Analisa Statistik