Gejala Klinis Hipertensi Komplikasi Jantung

2.4 Gejala Klinis Hipertensi

Biasanya hipertensi esensial ringan sampai sedang tidak menunjukan gejala, tampak sehat selama bertahun-tahun. Nyeri kepala suboksifitalis berpulsasi yang khas terjadi pada permulaan pagi dan berkurang pada siang hari. Bila penyakit hipertensi ringan atau sedang tidak ditangani segera akan berlanjut menjadi hipertensi berat dan dapat menimbulkan gejala seperti sakit kepalapusing dibagian belakang kepala terutama pada pagi hari, jantung berdebar-debar, mudah marah, sulit bernafas setelah bekerja keras atau mengangkat beban berat, dunia terasa berputar vertigo, penglihatan kaburmata berkunang-kunang, hidung berdarahmimisan, rasa berat ditengkuk, sering buang air kecil terutama pada malam hari dan telinga berdengung tinnitus: 19 Hipertensi berat yang tidak ditangani segera dapat mengakibatkan komplikasi dengan meningkatkan kerusakan pembuluh darah yang meliputi arteri kecil tahanan dan arteriol serta arteri besar saluran. Semua lesi ini bisa mengakibatkan morbiditas jantung, ginjal dan pembuluh darah otak serta kematian. 23

2.5 Komplikasi

Hipertensi berpengaruh terhadap hampir semua bagian tubuh, namun yang terpenting adalah jantung, pembuluh darah, otak, ginjal dan mata. Adapun komplikasi yang mungkin timbul tergantung pada berapa tinggi tekanan darah, berapa lama telah dialami, adakah faktor-faktor risiko lain dan bagaimana penyakit tersebut ditangani. 20

a. Jantung

Universitas Sumatera Utara Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat menyebabkan terjadinya gagal jantung dan penyakit jantung koroner PJK. 20 Pada hipertensi beban kerja jantung akan meningkat, otot jantung akan menyesuaikan sehingga terjadi pembesaran jantung dan semakin lama otot jantung akan mengendor dan berkurang elastisitasnya, yang disebut dekompensasi. Akibat dari dekompensasi jantung tidak mampu lagi memompa dan menampung darah dari paru, sehingga banyak cairan tertampung diparu maupun jaringan lainnya yang dapat menyebabkan sesak nafas atau oedema. Yang disebut dengan gagal jantung. 13

b. Otak