Makna Pemilihan Konjungsi Intrakalimat Berdasarkan Fungsinya sebagai Penanda

79 Hanya bedanya madat atau mengonsumsi narkotika dan obat-obatan berbahaya narkoba itu diancam me makai undang- undang. 07P11K2 80 Mereka datang memakai dua kendaraan, yakni satu Toyota Avanza biru dan satu Suzuki APV Hitam. 14P3K1

f. Makna Atributif

Dalam penelitian ini kalimat yang menandai makna atributif yang ditandai dengan konjungsi yang dapat dilihat dalam data kalimat berikut ini. 81 Jumlah mobil yang terbilang sedikit saat itu tidak memerlukan pemberlakuan “tanpa kendaraan” seperti sekarang. 01P6K2 82 Jangankan “rak sepeda” semacam pagar besi yang memagari dan mengatur alur massa, patroli pun nyaris tak terlihat. 01P15K1 83 Sebaiknya, aparat keamanan lebih konsentrasi ke pengaturan lalu lintas manusia, baik yang menetap di tempat tertentu maupun yang lalu- lalang. 01P12K1 Konjungsi yang menandai makna atributif yang digunakan untuk menghubungkan subjek dengan keterangannya atau objek dengan keterangannya. Keterangan pada subjek atau objek bersifat menentukan atau membatasi yang dapat berupa kata sifat atau klausa. Hubungan makna atributif dapat digunakan dengan menambahkan kata benda. Dalam kalimat 81 di atas kata yang menghubungkan subjek mobil dengan keterangannya yaitu terbilang sedikit saat itu. Kata yang yang mengikuti klausa “rak sepeda” semacam pagar besi dalam kalimat 82 bermakna atributif dan menghubungkan subjek dengan keterangannya, sedangkan pada kalimat 83 kata yang digunakan lebih dari satu kali untuk menghubungkan subjek dan objek dengan bagian-bagian kalimat yang menerangkan subjek dan objek „lalu lintas‟.

g. Makna Tujuan

Dalam penelitian ini kalimat yang menandai makna tujuan yang ditandai dengan konjungsi untuk dapat dilihat dalam data kalimat berikut ini. 84 Pertanyaannya, seberapa kuatkah struktur jembatan dan halte untuk menahan beban berat manusia yang amat berjubel? 01P14K2 85 Sistem pengamanan wajib tentu perlu kajian serius dan berkali-kali untuk menghindari jatuhnya korban pada masa mendatang. 01P22K1 86 Ambil contoh tindakan Pemprov DKI ketika membebaskan tanah untuk membangun jalan arteri Pondok Indah akhir 1980-an. 03P16K1 Konjungsi untuk berfungsi menandai makna tujuan yang digunakan di muka klausa yang menjadi anak kalimat dalam kata majemuk. Kata untuk berfungsi menandai pertalian yang menyatakan makna tujuan selalu diikuti oleh kata kerja predikat. Hubungan tujuan muncul jika peristiwa, tindakan atau keadaan yang dinyatakan dalam salah satu klausa merupakan tujuan dari yang dinyatakan dalam klausa yang lain. Berdasarkan konteksnya konjungsi untuk berfungsi untuk menjelaskan klausa bahwa ada tujuan pada klausa satunya. Konjungsi untuk pada kalimat 84 menjelaskan bahwa seberapa kuatkah struktur jembatan dan halte untuk menahan beban berat manusia yang amat berjubel. Kata untuk dalam kalimat 85 menunjukkan makna tujuan sistem pengamanan wajib tentu perlu kajian serius dan berkali-kali untuk menghindari jatuhnya korban pada masa mendatang, sedangkan dalam kalimat 86 kata untuk menghubungkan pembebasan tanah dengan tujuan untuk membangun jalan arteri Pondok Indah akhir 1980-an. Kata untuk berfungsi menandai pertalian yang menyatakan makna tujuan selalu diikuti oleh kata kerja predikat, seperti pada kalimat-kalimat di atas, kata untuk diikuti oleh kata kerja menahan, menghindari, dan membangun.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF PADA RUBRIK POLITIK DALAM SURAT KABAR KOMPAS EDISI JANUARI 2016 SEBAGAI Analisis Penggunaan Konjungsi Koordinatif Pada Rubrik Politik Dalam Surat Kabar Kompas Edisi Januari 2016 Sebagai Materi Pembelajaran Bahasa

0 5 15

ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF PADA RUBRIK POLITIK DALAM SURAT KABAR KOMPAS EDISI JANUARI 2016 SEBAGAI Analisis Penggunaan Konjungsi Koordinatif Pada Rubrik Politik Dalam Surat Kabar Kompas Edisi Januari 2016 Sebagai Materi Pembelajaran Bahasa

0 2 12

PENDAHULUAN Analisis Penggunaan Konjungsi Koordinatif Pada Rubrik Politik Dalam Surat Kabar Kompas Edisi Januari 2016 Sebagai Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMP.

0 3 4

PENGGUNAAN AKRONIM PADA RUBRIK POLITIK DAN HUKUM DALAM SURAT KABAR KOMPAS EDISI AGUSTUS-NOVEMBER 2013 Penggunaan Akronim Pada Rubrik Politik Dan Hukum Dalam Surat Kabar Kompas Edisi Agustus-November 2013.

0 1 11

KOLOM OLAHRAGA PENGGUNAAN CAMPUR KODE Penggunaan Campur Kode Dalam Wacana Kolom Olahraga Koran Kompas Edisi Mei 2012.

0 1 14

PENGGUNAAN GAYA BAHASA REPETISI DAN PERSONIFIKASI PADA KOLOM PUISI SURAT KABAR KOMPAS EDISI Penggunaan Gaya Bahasa Repetisi Dan Personifikasi Pada Kolom Puisi Surat Kabar KOMPAS Edisi November 2012-Januari 2013.

0 1 14

PENDAHULUAN Penggunaan Gaya Bahasa Repetisi Dan Personifikasi Pada Kolom Puisi Surat Kabar KOMPAS Edisi November 2012-Januari 2013.

0 2 7

PENGGUNAAN GAYA BAHASA REPETISI DAN PERSONIFIKASI PADA KOLOM PUISI SURAT KABAR KOMPAS EDISI Penggunaan Gaya Bahasa Repetisi Dan Personifikasi Pada Kolom Puisi Surat Kabar KOMPAS Edisi November 2012-Januari 2013.

0 1 15

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DALAM “KLASIKA” SURAT KABAR HARIAN KOMPAS EDISI MINGGU BULAN JANUARI – FEBRUARI 2013 Analisis Penggunaan Diksi Dalam “Klasika” Surat Kabar Harian Kompas Edisi Minggu Bulan Januari – Februari 2013.

0 1 13

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DALAM “KLASIKA” SURAT KABAR HARIAN KOMPAS EDISI MINGGU BULAN JANUARI-FEBRUARI 2013 Analisis Penggunaan Diksi Dalam “Klasika” Surat Kabar Harian Kompas Edisi Minggu Bulan Januari – Februari 2013.

0 2 15