Sumber Data Penelitian Teknik Pengumpulan Data

Dari tabel yang menjabarkan instrumen jenis konjungsi intrakalimat beserta indikatornya, kemudian instrumen fungsi konjungsi intrakalimat sebagai penanda pertalian makna yang terdapat pada kolom Politik-Ekonomi. Berikut instrumen, indikator, dan pemarkahnya. Tabel 3. Fungsi Konjungsi Intrakalimat sebagai Penanda Pertalian Makna, Indikator, dan Pe markah Fungsi Konjungsi sbg Penanda Pertalian Makna Indikator Pemarkah Cara  Apabila klausa yang satu menyatakan cara bagi klausa lainnya. Dengan, seraya, dan sambil Alat  Apabila klausa yang satu menyatakan alat bagi klausa lainnya. Dengan, tanpa Penjumlahan  Tuturannya menghubungkan antara klausa satu dan lainnya.  Biasanya menjumlahkan suatu peristiwa atau suatu keadaan. Dan, lagi, lagi pula, lagi, serta Atributif  Menghubungkan subjek dengan keterangannya atau objek dengan keterangannya.  Keterangan pada subjek atau objek bersifat menentukan atau membatasi yang dapat berupa kata sifat atau klausa.  Atributif dapat digunakan dengan menambahkan kata benda. Yang Tujuan  Apabila klausa yang satu menyatakan maksud bagi klausa lainnya. Untuk, supaya, agar supaya, sehingga, agar, biar Kesimpulan  Kalimat yang mengikuti merupakan isi kesimpulan dari kalimat sebelumnya. Jadi Komplementasi  Digunakan pada isi kalimat yang subjeknya identika dengan isi keterangannya.  Digunakan jika predikat kalimat berupa kata kerja dan objeknya berupa klausa. Bahwa Syarat  Apabila klausa yang satu menyatakan bahwa syarat bagi apa yang disebut pada klausa lainnya. Apabila, asal, asalkan, kalau, bila, jika, jikalau. Akibat  Apabila klausa yang satu menyatakan akibat dari klausa lainnya. Sehingga, sampai, biar, maka, agar, hingga. Perturutan  Menghubungkan klausa yang merupakan kelanjutan dari klausa sebelumnya. Lalu, kemudian, selanjutnya, setelah itu, sebelum itu. Pengandaian  Apabila klausa yang satu menyatakan pengandaian pada klausa lainnya. Andai, andaikata, andaikan, seandainya Waktu  Menghubungkan klausa yang satu menyatakan waktu bagi klausa lainnya. Ketika, sewaktu, selagi, sedang, sebelum, semasa, semenjak, sejak, tengah, tatkala, sementara Perbandingan  Apabila klausa yang satu menyatakan perbandingan bagi klausa lainnya.  Membandingkan antara dua klausa. Seperti, sebagai, laksana, bagai, daripada Penjelasan  Apabila klausa dasar yang satu menyatakan penjelasan pada klausa berikutnya. Adalah Sebab  Apabila klausa yang satu menyatakan sebab dari klausa lainnya. sebab, karena. Pertentangan  Apabila apa yang dinyatakan klausa- klausa tersebut menunjukkan pertentangan. Tetapi, akan tetapi, melainkan, sedangkan, namun, sebaliknya Pemilihan  Apabila yang menyatakan suatu kenyataan itu hanya satu daripada yang tersebut pada klausa-klausa. Atau Konsensif  Kalimat majemuk yang klausa sub- ordinatifnya mengandung pernyata-an yang tidak mengubah apa yang dinyatakan dalam klausa utama. Walaupun Diolah dari sumber Alwi dkk 2003, 296-300, Chaer 1990, 59-102, KBBI. Instrumen penelitian yang terakhir yakni instrumen penggunaan konjungsi beserta indikatornya. Berikut instrumen penggunaan konjungsi tersebut.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF PADA RUBRIK POLITIK DALAM SURAT KABAR KOMPAS EDISI JANUARI 2016 SEBAGAI Analisis Penggunaan Konjungsi Koordinatif Pada Rubrik Politik Dalam Surat Kabar Kompas Edisi Januari 2016 Sebagai Materi Pembelajaran Bahasa

0 5 15

ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF PADA RUBRIK POLITIK DALAM SURAT KABAR KOMPAS EDISI JANUARI 2016 SEBAGAI Analisis Penggunaan Konjungsi Koordinatif Pada Rubrik Politik Dalam Surat Kabar Kompas Edisi Januari 2016 Sebagai Materi Pembelajaran Bahasa

0 2 12

PENDAHULUAN Analisis Penggunaan Konjungsi Koordinatif Pada Rubrik Politik Dalam Surat Kabar Kompas Edisi Januari 2016 Sebagai Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMP.

0 3 4

PENGGUNAAN AKRONIM PADA RUBRIK POLITIK DAN HUKUM DALAM SURAT KABAR KOMPAS EDISI AGUSTUS-NOVEMBER 2013 Penggunaan Akronim Pada Rubrik Politik Dan Hukum Dalam Surat Kabar Kompas Edisi Agustus-November 2013.

0 1 11

KOLOM OLAHRAGA PENGGUNAAN CAMPUR KODE Penggunaan Campur Kode Dalam Wacana Kolom Olahraga Koran Kompas Edisi Mei 2012.

0 1 14

PENGGUNAAN GAYA BAHASA REPETISI DAN PERSONIFIKASI PADA KOLOM PUISI SURAT KABAR KOMPAS EDISI Penggunaan Gaya Bahasa Repetisi Dan Personifikasi Pada Kolom Puisi Surat Kabar KOMPAS Edisi November 2012-Januari 2013.

0 1 14

PENDAHULUAN Penggunaan Gaya Bahasa Repetisi Dan Personifikasi Pada Kolom Puisi Surat Kabar KOMPAS Edisi November 2012-Januari 2013.

0 2 7

PENGGUNAAN GAYA BAHASA REPETISI DAN PERSONIFIKASI PADA KOLOM PUISI SURAT KABAR KOMPAS EDISI Penggunaan Gaya Bahasa Repetisi Dan Personifikasi Pada Kolom Puisi Surat Kabar KOMPAS Edisi November 2012-Januari 2013.

0 1 15

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DALAM “KLASIKA” SURAT KABAR HARIAN KOMPAS EDISI MINGGU BULAN JANUARI – FEBRUARI 2013 Analisis Penggunaan Diksi Dalam “Klasika” Surat Kabar Harian Kompas Edisi Minggu Bulan Januari – Februari 2013.

0 1 13

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DALAM “KLASIKA” SURAT KABAR HARIAN KOMPAS EDISI MINGGU BULAN JANUARI-FEBRUARI 2013 Analisis Penggunaan Diksi Dalam “Klasika” Surat Kabar Harian Kompas Edisi Minggu Bulan Januari – Februari 2013.

0 2 15