Makna Cara Konjungsi Intrakalimat Berdasarkan Fungsinya sebagai Penanda

g. Makna Tujuan

Dalam penelitian ini kalimat yang menandai makna tujuan yang ditandai dengan konjungsi untuk dapat dilihat dalam data kalimat berikut ini. 84 Pertanyaannya, seberapa kuatkah struktur jembatan dan halte untuk menahan beban berat manusia yang amat berjubel? 01P14K2 85 Sistem pengamanan wajib tentu perlu kajian serius dan berkali-kali untuk menghindari jatuhnya korban pada masa mendatang. 01P22K1 86 Ambil contoh tindakan Pemprov DKI ketika membebaskan tanah untuk membangun jalan arteri Pondok Indah akhir 1980-an. 03P16K1 Konjungsi untuk berfungsi menandai makna tujuan yang digunakan di muka klausa yang menjadi anak kalimat dalam kata majemuk. Kata untuk berfungsi menandai pertalian yang menyatakan makna tujuan selalu diikuti oleh kata kerja predikat. Hubungan tujuan muncul jika peristiwa, tindakan atau keadaan yang dinyatakan dalam salah satu klausa merupakan tujuan dari yang dinyatakan dalam klausa yang lain. Berdasarkan konteksnya konjungsi untuk berfungsi untuk menjelaskan klausa bahwa ada tujuan pada klausa satunya. Konjungsi untuk pada kalimat 84 menjelaskan bahwa seberapa kuatkah struktur jembatan dan halte untuk menahan beban berat manusia yang amat berjubel. Kata untuk dalam kalimat 85 menunjukkan makna tujuan sistem pengamanan wajib tentu perlu kajian serius dan berkali-kali untuk menghindari jatuhnya korban pada masa mendatang, sedangkan dalam kalimat 86 kata untuk menghubungkan pembebasan tanah dengan tujuan untuk membangun jalan arteri Pondok Indah akhir 1980-an. Kata untuk berfungsi menandai pertalian yang menyatakan makna tujuan selalu diikuti oleh kata kerja predikat, seperti pada kalimat-kalimat di atas, kata untuk diikuti oleh kata kerja menahan, menghindari, dan membangun.

h. Makna Kesimpulan

Dalam penelitian ini kalimat yang menandai makna kesimpulan yang ditandai dengan konjungsi jadi dapat dilihat dalam data kalimat berikut ini. 87 Barangkali karena bertahun-tahun macet total itulah warga jadi apatis alias masa bodoh. 03P23K2 88 Makanya, ada sejumlah tokoh nonpolitisi yang self-proclaimed layak jadi capres dan popularitasnya meroket menurut survei. 08P8K2 Konjungsi jadi menandai makna kesimpulan yang digunakan di muka kalimat yang isinya merupakan kesimpulan dari kalimat atau paragraf yang ada di mukanya. Kata jadi dalam kalimat 87 yang mengikuti kata „karena bertahun- tahun macet total itulah warga‟ dengan kesimpulan warga menjadi apatis karena macet, sedangkan dalam kalimat 88 kata jadi berfungsi menghubungkan kesimpulan „tokoh nonpolitisi yang self-proclaimed layak jadi capres dan popularitasnya meroket menurut survei‟.

i. Makna Komplementasi

Dalam penelitian ini kalimat yang menandai makna komplementasi yang ditandai dengan konjungsi bahwa dapat dilihat dalam data kalimat berikut ini. 89 Oleh karena Undang-Undang Dasar 1945 yang telah diamandemen menetapkan bahwa jabatan presiden hanya dua periode, pada tahun 2014 Susilo Bambang Yudhoyono tidak boleh mencalonkan diri lagi. 02P2K3 90 Sebab, jika dalam Pemilihan Umum 2014 Partai Nasdem memperoleh banyak suara, maka pihak-pihak yang mendukung Surya Paloh dapat mengklaim bahwa keputusan mereka mengganti ketua umum itu sudah benar. 05P13K1 91 Benar kata Harold Lasswell bahwa romur politik kita adalah urusan “siapa dapat berapa, kapan, dan bagaimana caranya”. 06P9K2

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF PADA RUBRIK POLITIK DALAM SURAT KABAR KOMPAS EDISI JANUARI 2016 SEBAGAI Analisis Penggunaan Konjungsi Koordinatif Pada Rubrik Politik Dalam Surat Kabar Kompas Edisi Januari 2016 Sebagai Materi Pembelajaran Bahasa

0 5 15

ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF PADA RUBRIK POLITIK DALAM SURAT KABAR KOMPAS EDISI JANUARI 2016 SEBAGAI Analisis Penggunaan Konjungsi Koordinatif Pada Rubrik Politik Dalam Surat Kabar Kompas Edisi Januari 2016 Sebagai Materi Pembelajaran Bahasa

0 2 12

PENDAHULUAN Analisis Penggunaan Konjungsi Koordinatif Pada Rubrik Politik Dalam Surat Kabar Kompas Edisi Januari 2016 Sebagai Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMP.

0 3 4

PENGGUNAAN AKRONIM PADA RUBRIK POLITIK DAN HUKUM DALAM SURAT KABAR KOMPAS EDISI AGUSTUS-NOVEMBER 2013 Penggunaan Akronim Pada Rubrik Politik Dan Hukum Dalam Surat Kabar Kompas Edisi Agustus-November 2013.

0 1 11

KOLOM OLAHRAGA PENGGUNAAN CAMPUR KODE Penggunaan Campur Kode Dalam Wacana Kolom Olahraga Koran Kompas Edisi Mei 2012.

0 1 14

PENGGUNAAN GAYA BAHASA REPETISI DAN PERSONIFIKASI PADA KOLOM PUISI SURAT KABAR KOMPAS EDISI Penggunaan Gaya Bahasa Repetisi Dan Personifikasi Pada Kolom Puisi Surat Kabar KOMPAS Edisi November 2012-Januari 2013.

0 1 14

PENDAHULUAN Penggunaan Gaya Bahasa Repetisi Dan Personifikasi Pada Kolom Puisi Surat Kabar KOMPAS Edisi November 2012-Januari 2013.

0 2 7

PENGGUNAAN GAYA BAHASA REPETISI DAN PERSONIFIKASI PADA KOLOM PUISI SURAT KABAR KOMPAS EDISI Penggunaan Gaya Bahasa Repetisi Dan Personifikasi Pada Kolom Puisi Surat Kabar KOMPAS Edisi November 2012-Januari 2013.

0 1 15

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DALAM “KLASIKA” SURAT KABAR HARIAN KOMPAS EDISI MINGGU BULAN JANUARI – FEBRUARI 2013 Analisis Penggunaan Diksi Dalam “Klasika” Surat Kabar Harian Kompas Edisi Minggu Bulan Januari – Februari 2013.

0 1 13

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DALAM “KLASIKA” SURAT KABAR HARIAN KOMPAS EDISI MINGGU BULAN JANUARI-FEBRUARI 2013 Analisis Penggunaan Diksi Dalam “Klasika” Surat Kabar Harian Kompas Edisi Minggu Bulan Januari – Februari 2013.

0 2 15