Penempatan Konjungsi Ketepatan Penggunaan Konjungsi

Bentuk kalimat di atas dianggap tepat karena selain dengan mengubah posisi konjungsi dapat juga menghilangkan kata dan dan atau untuk menghubungkan sebuah ide atau gagasan yang terdapat dalam kalimat yang sebelumnya. Kalimat tersebut akan menjadi kalimat sederhana sesuai konteks yang ada. Contoh 2 ketidaktepatan penggunaan konjungsi: 13 Menurut saya, kita yang sudah senior-senior sebaiknya mendorong yang muda terus berjalan maju. Tapi ternyata Pak Surya Paloh ingin mengubah ini, dan dia mau jadi ketua umum. 05P5K3 14 Misalnya, Anda ceroboh ramai-ramai menggebuki seorang “anggota” yang makan di warung. Tapi tak mau bayar. 15P7K2 15 Namun, ternyata naskah soal sudah selesai dicetak. Tapi belum dimasukkan ke dalam boks sesuai dengan sekolah tujuan. 16P8K5 Pada kalimat 13 kata tapi menjadi konjungsi yang kurang tepat. Konjungsi tapi merupakan konjungsi koordinatif yang bertugas menghubungkan dua unsur kebahasaan yang berstatus sejajar atau sederajat dalam sebuah kalimat. Kalimat yang diawali dengan kata tapi di atas menjadi tidak benar, kalimat di atas membutuhkan kehadiran konjungsi atau kata penghubung intrakalimat. Begitu pula kata tapi pada kalimat 14 dan 15 juga menjadi bentuk salah karena berada pada awal kalimat. Konjungsi tetapi dapat menggantikan kata tapi pada kalimat di atas menjadi: Alternatif pembenarannnya: 16 Menurut saya, kita yang sudah senior-senior sebaiknya mendorong yang muda terus berjalan maju, tetapi ternyata Pak Surya Paloh ingin mengubah ini, dan dia mau jadi ketua umum. 05P5K3 17 Misalnya, Anda ceroboh ramai-ramai menggebuki seorang “anggota” yang makan di warung, tetapi tak mau bayar. 15P7K2 18 Namun, ternyata naskah soal sudah selesai dicetak , tetapi belum dimasukkan ke dalam boks sesuai dengan sekolah tujuan. 16P8K5 Kalimat dengan penggantian kata tetapi di atas dianggap tepat karena telah menggunakan konjungsi atau kata penghubung yang tepat untuk menghubungkan sebuah ide atau gagasan yang terdapat dalam kalimat yang sebelumnya. Contoh 3 ketidaktepatan penggunaan konjungsi: 19 Tetapi untuk dapat meraih banyak suara dalam Pemilihan Umum 2014 dirasakan perlu untuk sedikit memodifikasi kepengurusan Partai Nasdem, termasuk antara lain dengan mengganti ketua umumnya. 05P11K1 20 Sedangkan, dunia mengakui bagusnya sistem pendidikan dengan kualitas kurikulum yang membuat generasi muda siap bersaing di tingkat global. 17P2K2 21 Sedangkan, bagi rakyat, ini kemenangan moral yang amat vital untuk menyehatkan demokrasi. 17P13K2 Pada kalimat 19 kata tetapi menjadi konjungsi yang kurang tepat. Konjungsi tetapi merupakan konjungsi koordinatif yang bertugas menghubung- kan dua unsur kebahasaan yang berstatus sejajar atau sederajat dalam sebuah kalimat. Kalimat yang diawali dengan kata tapi di atas menjadi tidak benar, kalimat di atas membutuhkan kehadiran konjungsi atau kata penghubung intrakalimat. Begitu pula kata sedangkan pada kalimat 20 dan 21 juga menjadi bentuk salah karena berada pada awal kalimat. Alternatif pembenarannnya: 22 Untuk dapat meraih banyak suara dalam Pemilihan Umum 2014 dirasakan perlu untuk sedikit memodifikasi kepengurusan Partai Nasdem, termasuk antara lain dengan mengganti ketua umumnya. 05P11K1 23 Dunia mengakui bagusnya sistem pendidikan dengan kualitas kurikulum yang membuat generasi muda siap bersaing di tingkat global. 17P2K2 24 Bagi rakyat, ini kemenangan moral yang amat vital untuk menyehatkan demokrasi. 17P13K2

b. Pemilihan Konjungsi

Contoh 4 ketidaktepatan penggunaan konjungsi: 25 Panggung bertebaran dimana-mana dan sebagian menyuguhkan band-band lokal top, seperti Koes Plus atau Panbers. 01P6K1 26 Jika mau menjunjung tinggi hukum, toh, masih ada Polri, Kejaksaan Agung, atau KPK. 10P29K1 Bentuk penggunaan konjungsi koordinatif atau pada kalimat 25 dan 26 di atas menjadi salah karena menunjukkan hubungan penambahan atau hubungan penjumlahan, sedangkan konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan kalimat di atas menyatakan hubungan pemilihan. Maka, bentuk kebahasaan seperti pada kalimat 27 dan 28 di atas dapat digantikan dengan konjungsi koordinatif dan , menjadi: Alternatif pembenarannnya: 27 Panggung bertebaran dimana-mana dan sebagian menyuguhkan band-band lokal top, seperti Koes Plus dan Panbers. 01P6K1 28 Jika mau menjunjung tinggi hukum, toh, masih ada Polri, Kejaksaan Agung, dan KPK. 10P29K1 Bentuk kalimat 27 dan 28 menjadi benar karena penghubung yang digunakan menyatakan hubungan penjumlahan sesuai konteks kalimat yang ditulis.

c. Penggunaan Konjungsi Ganda

Contoh 5 ketidaktepatan penggunaan konjungsi: 29 Karena dalam Pemilihan Umum 2014 Partai Nasdem memperoleh banyak suara, maka pihak-pihak yang mendukung Surya Paloh dapat mengklaim bahwa keputusan mereka mengganti ketua umum itu sudah benar. 05P13K1 30 Karena dalam Pemilihan Umum 2014 Partai Nasdem hanya memperoleh sedikit suara, maka pihak-pihak yang mendukung Patrice Rio Cape lla dapat mengklaim bahwa keputusan Partai Nasdem mengganti Ketua Umum itu keliru. 05P14K1 Bentuk konjungsi subordinatif yang dipakai dalam kalimat di atas merupakan bentuk yang kurang tepat. Bentuk penggunaan konjungsi dalam kalimat di atas merupakan bentuk yang kurang baku. Ketidakbakuan kalimat disebabkan oleh penggunaan konjungsi atau kata penghubung ganda artinya, sebuah kalimat menjadi rancu. Bentuk „ karena ... maka ‟ merupakan bentuk kebahasaan yang salah merupakan bentuk kebahasaan konjungsi gand a. Dapat dikatakan sebagai konjungsi ganda, karena faktanya dua konjungsi hadir sekaligus dalam satu bentuk kebahasaan. Dengan konjungsi yang digunakan secara ganda semacam itu, maka akan menjadi sangat tidak jelas dan kabur, manakah sesungguhnya klausa yang menjadi anak kalimat, dan manakah klausa yang menjadi induk kalimatnya. Bagian kalimat yang merupakan anak kalimatlah yang harusnya diawali dengan konjungsi subordinatif, sedangkan bagian yang merupakan induk kalimat sama sekali tidak boleh diawali oleh konjungsi subordinatif. Bila klausa induk dan klausa anak tersebut sama-sama didahului oleh konjungsi, maka klausa-klausa tersebut akan menjadi tidak jelas keberadaannya. Dalam kalimat di atas bentuk yang benar adalah: Alternatif pembenarannnya: 31 Karena dalam Pemilihan Umum 2014 Partai Nasdem memperoleh banyak suara, pihak-pihak yang mendukung Surya Paloh dapat mengklaim bahwa keputusan mereka mengganti ketua umum itu sudah benar. 05P13K1 32 Karena dalam Pemilihan Umum 2014 Partai Nasdem hanya memperoleh sedikit suara, pihak-pihak yang mendukung Patrice Rio Capella dapat mengklaim bahwa keputusan Partai Nasdem mengganti Ketua Umum itu keliru. 05P14K1

d. Pemborosan Penggunaan Konjungsi

Contoh 6 ketidaktepatan penggunaan konjungsi: 33 Bahkan, ada beberapa anggota yang merupakan bagian daripada partai lama yang tidak berhasil lolos verifikasi yang diadakan KPU. 05P16K3 Konjungsi dar ipada merupakan konjungsi subordinatif yang mempunyai pertalian semantik makna perbandingan. Di samping itu, konjungsi daripada pada kalimat 33 di atas sebenarnya tidak perlu digunakan karena menurut konteks kalimatnya konjungsi daripada menjadi berbeda makna. Konjungsi daripada di atas membuat rancu isi kalimat sebenarnya. Hal ini adalah pemborosan kata, akibatnya menjadi kalimat tidak baku. Alternatif pembenarannnya: 34 Bahkan, ada beberapa anggota yang merupakan bagian partai lama yang tidak berhasil lolos verifikasi yang diadakan KPU. 05P16K3

e. Penggunaan Konjungsi Tidak Baku

Contoh 7 ketidaktepatan penggunaan konjungsi: 35 Pesta rakyat yang lalu bukan cuma sukses gubernur atau kepala polda melainkan juga sukses kita warga Ibu Kota. 01P24K2 36 Jakarta bukan cuma hutan beton gedung-gedung raksasa, melainkan juga rimba aspal jalan. 03P19K1 Kesalahan kebahasaan pada kalimat 35 dan 36 di atas berkenaan dengan konjungsi korelatif „ bukan hanya... mela inkan juga ‟ sering diganti dengan bentuk kebahasaan „bukan sekadar... melainkan juga‟ atau „ bukan cuma... melainkan juga ‟, bentuk kebahasaan seperti ini tidak benar jika digunakan dalam sebuah tulisan karya ilmiah atau karang- mengarang. Bentuk kalimat pada contoh kalimat di atas kurang baku untuk digunakan dalam sebuah tulisan karya ilmiah atau karang- mengarang. Bentuk kalimat yang benar adalah: Alternatif pembenarannnya: 37 Pesta rakyat yang lalu bukan hanya sukses gubernur atau kepala polda melainkan juga sukses kita warga Ibu Kota. 01P24K2 38 Jakarta bukan hanya hutan beton gedung-gedung raksasa, melainkan juga rimba aspal jalan. 03P19K1 Bentuk kebahasaan pada kalimat 37 dan 38 di atas menjadi benar karena menunjukkan bentuk yang seharusnya atau yang tepat dipakai dalam sebuah kalimat dengan penghubung kalimat konjungsi korelatif. Bentuk konjungsi korelatif „ bukan hanya ‟ hanya dapat berpasangan secara korelatif dengan bentuk „ melainkan juga ‟, begitu pula sebaliknya.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF PADA RUBRIK POLITIK DALAM SURAT KABAR KOMPAS EDISI JANUARI 2016 SEBAGAI Analisis Penggunaan Konjungsi Koordinatif Pada Rubrik Politik Dalam Surat Kabar Kompas Edisi Januari 2016 Sebagai Materi Pembelajaran Bahasa

0 5 15

ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF PADA RUBRIK POLITIK DALAM SURAT KABAR KOMPAS EDISI JANUARI 2016 SEBAGAI Analisis Penggunaan Konjungsi Koordinatif Pada Rubrik Politik Dalam Surat Kabar Kompas Edisi Januari 2016 Sebagai Materi Pembelajaran Bahasa

0 2 12

PENDAHULUAN Analisis Penggunaan Konjungsi Koordinatif Pada Rubrik Politik Dalam Surat Kabar Kompas Edisi Januari 2016 Sebagai Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMP.

0 3 4

PENGGUNAAN AKRONIM PADA RUBRIK POLITIK DAN HUKUM DALAM SURAT KABAR KOMPAS EDISI AGUSTUS-NOVEMBER 2013 Penggunaan Akronim Pada Rubrik Politik Dan Hukum Dalam Surat Kabar Kompas Edisi Agustus-November 2013.

0 1 11

KOLOM OLAHRAGA PENGGUNAAN CAMPUR KODE Penggunaan Campur Kode Dalam Wacana Kolom Olahraga Koran Kompas Edisi Mei 2012.

0 1 14

PENGGUNAAN GAYA BAHASA REPETISI DAN PERSONIFIKASI PADA KOLOM PUISI SURAT KABAR KOMPAS EDISI Penggunaan Gaya Bahasa Repetisi Dan Personifikasi Pada Kolom Puisi Surat Kabar KOMPAS Edisi November 2012-Januari 2013.

0 1 14

PENDAHULUAN Penggunaan Gaya Bahasa Repetisi Dan Personifikasi Pada Kolom Puisi Surat Kabar KOMPAS Edisi November 2012-Januari 2013.

0 2 7

PENGGUNAAN GAYA BAHASA REPETISI DAN PERSONIFIKASI PADA KOLOM PUISI SURAT KABAR KOMPAS EDISI Penggunaan Gaya Bahasa Repetisi Dan Personifikasi Pada Kolom Puisi Surat Kabar KOMPAS Edisi November 2012-Januari 2013.

0 1 15

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DALAM “KLASIKA” SURAT KABAR HARIAN KOMPAS EDISI MINGGU BULAN JANUARI – FEBRUARI 2013 Analisis Penggunaan Diksi Dalam “Klasika” Surat Kabar Harian Kompas Edisi Minggu Bulan Januari – Februari 2013.

0 1 13

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DALAM “KLASIKA” SURAT KABAR HARIAN KOMPAS EDISI MINGGU BULAN JANUARI-FEBRUARI 2013 Analisis Penggunaan Diksi Dalam “Klasika” Surat Kabar Harian Kompas Edisi Minggu Bulan Januari – Februari 2013.

0 2 15