Makna Tujuan Konjungsi Intrakalimat Berdasarkan Fungsinya sebagai Penanda

dalam klausa yang menjadi anak kalimat menghubungkan makna syarat AS akan membela Jepang jika saja terjadi kekerasan di wilayah sengketa sesuai Perjanjian Keamanan AS-Jepang. Kata apabila dalam kalimat 93 menyatakan makna syara t pada suatu penegasan atas ketidakmungkinan yang diharapkan „Jokowi disiapkan sebagai caprescawapres‟, sedangkan dalam kalimat 94 kata jika menandai makna syarat tindakan jika ingin melihat Presiden Yudhoyono selalu merasa gamang dengan isu kudeta atau isu penggulingan pemerintah harus merunut ke masa lalu terlebih dahulu.

k. Makna Sebab

Dalam penelitian ini kalimat yang menandai makna sebab yang ditandai dengan konjungsi karena , sebab , oleh karena , dan sebabnya dapat dilihat dalam data kalimat berikut ini. 95 Malam-malam itu meriah karena pada paruh kedua tahun 1960-an Jakarta dilanda euforia berakhirnya Orde Lama. 01P4K1 96 Sebab, selama puluhan tahun, warga sudah terlalu terbiasa hidup dikepung berbagai masalah. 03P4K1 97 Oleh karena suara-suara dari partai besar tidak akan secara oromatis berpindah ke partai-partai menengah, mereka harus meraihnya. 09P1K2 98 Itu sebabnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, mengambil alih partai dengan solusi delapan langkah untuk menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat. 09P4K1 Konjungsi karena dan sebab selain termasuk dalam golongan konjungsi juga termasuk dalam golongan preposisi atau kata depan. Hal tersebut tergantung dalam satuan kebahasaan yang mengikutinya. Apabila satuan kebahasaan yang mengikutinya berupa kata atau frasa, maka kata karena dan sebab termasuk dalam preposisi atau kata depan, tetapi apabila satuan kebahasaan yang mengikuti berupa klausa, maka kata karena dan sebab termasuk dalam golongan konjungsi. Singkatnya, kata karena dan sebab termasuk ke dalam konjungsi apabila berfungsi menghubungkan kalimat-kalimat sederhana. Hubungan sebab akan muncul jika salah satu klausa menyatakan alasan atau sebab terjadinya peristiwa, tindakan atau keadaan yang dinyatakan dalam klausa lain. Konjungsi karena dalam kalimat 95 menyatakan makna sebab karena klausa yang mengikuti konjungsi tersebut merupakan sebab mengapa suatu peristiwa menjadi lebih meriah „malam itu meriah karena pada paruh kedua tahun 1960- an Jakarta dilanda euforia berakhirnya Orde Lama‟. Dalam kalimat 96 kata sebab berfungsi menyatakan makna sebab atau alasan perist iwa „selama puluhan tahun, warga sudah terlalu terbiasa hidup di kepung berbagai masalah‟. Kata oleh karena pada kalimat 97 adalah variasi dari kata karena yang menyatakan makna sebab atau alasan suatu peristiwa. Kata sebabnya juga merupakan variasi dari kata sebab yang menyatakan suatu alasan, digunakan pada sebuah kesimpulan suatu kalimat yang menyatakan sebab peristiwa dan sebab „Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, mengambil alih partai‟.

l. Makna Akibat

Dalam penelitian ini kalimat yang menandai makna akibat yang ditandai dengan konjungsi akibat , akibatnya , hingga , dan sehingga dapat dilihat dalam data kalimat berikut ini. 99 Pertanyaan penting yang melekat pada pembukaan tahun 2013 adalah apakah konflik terbuka antara Jepang dan China atas klaim tumpang tindih kedaulatan di Kepulauan Senkaku-yang disebut Beijing sebagai Diaoyu-

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF PADA RUBRIK POLITIK DALAM SURAT KABAR KOMPAS EDISI JANUARI 2016 SEBAGAI Analisis Penggunaan Konjungsi Koordinatif Pada Rubrik Politik Dalam Surat Kabar Kompas Edisi Januari 2016 Sebagai Materi Pembelajaran Bahasa

0 5 15

ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF PADA RUBRIK POLITIK DALAM SURAT KABAR KOMPAS EDISI JANUARI 2016 SEBAGAI Analisis Penggunaan Konjungsi Koordinatif Pada Rubrik Politik Dalam Surat Kabar Kompas Edisi Januari 2016 Sebagai Materi Pembelajaran Bahasa

0 2 12

PENDAHULUAN Analisis Penggunaan Konjungsi Koordinatif Pada Rubrik Politik Dalam Surat Kabar Kompas Edisi Januari 2016 Sebagai Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMP.

0 3 4

PENGGUNAAN AKRONIM PADA RUBRIK POLITIK DAN HUKUM DALAM SURAT KABAR KOMPAS EDISI AGUSTUS-NOVEMBER 2013 Penggunaan Akronim Pada Rubrik Politik Dan Hukum Dalam Surat Kabar Kompas Edisi Agustus-November 2013.

0 1 11

KOLOM OLAHRAGA PENGGUNAAN CAMPUR KODE Penggunaan Campur Kode Dalam Wacana Kolom Olahraga Koran Kompas Edisi Mei 2012.

0 1 14

PENGGUNAAN GAYA BAHASA REPETISI DAN PERSONIFIKASI PADA KOLOM PUISI SURAT KABAR KOMPAS EDISI Penggunaan Gaya Bahasa Repetisi Dan Personifikasi Pada Kolom Puisi Surat Kabar KOMPAS Edisi November 2012-Januari 2013.

0 1 14

PENDAHULUAN Penggunaan Gaya Bahasa Repetisi Dan Personifikasi Pada Kolom Puisi Surat Kabar KOMPAS Edisi November 2012-Januari 2013.

0 2 7

PENGGUNAAN GAYA BAHASA REPETISI DAN PERSONIFIKASI PADA KOLOM PUISI SURAT KABAR KOMPAS EDISI Penggunaan Gaya Bahasa Repetisi Dan Personifikasi Pada Kolom Puisi Surat Kabar KOMPAS Edisi November 2012-Januari 2013.

0 1 15

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DALAM “KLASIKA” SURAT KABAR HARIAN KOMPAS EDISI MINGGU BULAN JANUARI – FEBRUARI 2013 Analisis Penggunaan Diksi Dalam “Klasika” Surat Kabar Harian Kompas Edisi Minggu Bulan Januari – Februari 2013.

0 1 13

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DALAM “KLASIKA” SURAT KABAR HARIAN KOMPAS EDISI MINGGU BULAN JANUARI-FEBRUARI 2013 Analisis Penggunaan Diksi Dalam “Klasika” Surat Kabar Harian Kompas Edisi Minggu Bulan Januari – Februari 2013.

0 2 15