Pendekatan Penelitian Wujud Data Penelitian
berkaitan dengan masalah penelitian. Langkah awal yang perlu disiapkan adalah membaca kalimat per kalimat yang ada di koran
Kompas
dengan cermat dan teliti agar peneliti mendapatkan data yang maksimal untuk dijadikan acuan.
Instrumen penelitian lainnya berupa tabel yang berisi tentang jenis konjungsi intrakalimat, fungsi konjungsi sebagai pertanda pertalian makna, dan
penggunaan konjungsi. Berikut ini disajikan tabel jenis konjungsi, indikator, dan fungsi konjungsi.
Tabel 2. Jenis Konjungsi Intrakalimat, Indikator, dan Fungsi Konjungsi
Jenis Konjungsi
Indikator Fungsi
Konjungsi Koordinatif
Menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, dan klausa dengan klausa
yang sejajar. Menghubungkan dua unsur kalimat atau
lebih yang kedudukannya sederajat atau setara.
Dapat didahului oleh koordinator lain untuk memperjelas atau mempertegas
hubungan antara kedua klausa yang digabungkan
Posisi klausa yang diawali oleh koordinator dan, a ta u, dan tetapi tidak
dapat diubah Menghubungkan dua
unsur atau lebih yang sejajar.
Subordinatif Subordinasi menghubungkan dua klausa
yang salah satu diantaranya merupakan bagian dari klausa yang lain.
Posisi klausa yang diawali oleh subordinator dapat berubah.
Bersifat melengkapi atau menerangkan klausa yang lain.
Menghubungkan dua klausa, atau lebih, dan
klausa itu tidak memiliki status
sintaksis yang sama.
Korelatif Terdiri atas dua bagian yang dipisahkan
oleh salah satu kata, frase, atau klausa yang dihubungkan.
Cenderung bersifat standar, baku, dan idiomatis, tidak dapat diubah atau
dimodifikasi. Menghubungkan dua
kata, frase, atau klausa yang memiliki status
sintaksis yang sama
Diolah dari sumber Alwi dkk 2003, 296-300, Chaer 1990, 59-102, KBBI.
Dari tabel yang menjabarkan instrumen jenis konjungsi intrakalimat beserta indikatornya, kemudian instrumen fungsi konjungsi intrakalimat sebagai penanda
pertalian makna yang terdapat pada kolom Politik-Ekonomi. Berikut instrumen, indikator, dan pemarkahnya.
Tabel 3. Fungsi Konjungsi Intrakalimat sebagai Penanda Pertalian Makna, Indikator, dan Pe markah
Fungsi Konjungsi sbg Penanda
Pertalian Makna Indikator
Pemarkah Cara
Apabila klausa yang satu menyatakan cara bagi klausa lainnya.
Dengan, seraya, dan sambil
Alat Apabila klausa yang satu menyatakan alat
bagi klausa lainnya. Dengan, tanpa
Penjumlahan Tuturannya menghubungkan antara
klausa satu dan lainnya. Biasanya menjumlahkan suatu peristiwa
atau suatu keadaan. Dan, lagi, lagi pula,
lagi, serta
Atributif Menghubungkan subjek dengan
keterangannya atau objek dengan keterangannya.
Keterangan pada subjek atau objek bersifat menentukan atau membatasi yang
dapat berupa kata sifat atau klausa. Atributif dapat digunakan dengan
menambahkan kata benda. Yang
Tujuan Apabila klausa yang satu menyatakan
maksud bagi klausa lainnya. Untuk, supaya, agar
supaya, sehingga, agar, biar
Kesimpulan Kalimat yang mengikuti merupakan isi
kesimpulan dari kalimat sebelumnya. Jadi
Komplementasi Digunakan pada isi kalimat yang
subjeknya identika dengan isi keterangannya.
Digunakan jika predikat kalimat berupa kata kerja dan objeknya berupa klausa.
Bahwa
Syarat Apabila klausa yang satu menyatakan
bahwa syarat bagi apa yang disebut pada klausa lainnya.
Apabila, asal, asalkan, kalau, bila, jika,
jikalau. Akibat
Apabila klausa yang satu menyatakan akibat dari klausa lainnya.
Sehingga, sampai, biar, maka, agar,
hingga. Perturutan
Menghubungkan klausa yang merupakan kelanjutan dari klausa sebelumnya.
Lalu, kemudian, selanjutnya, setelah
itu, sebelum itu.