34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan
data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati Bogdan dan Taylor melalui Moleong, 2009: 4. Dalam hal ini
mendeskripsikan atau menggambarkan penggunaan konjungsi yang menyangkut jenis konjungsi intrakalimat, fungsi konjungsi sebagai penanda pertalian makna,
dan ketepatan penggunaan konjungsi yang terdapat dalam kolom “Politik- Ekonomi” koran
Kompas
edisi Januari-April 2013 dengan mencari kalimat yang mengandung kata atau frasa berkonjungsi.
Penelitian ini dilakukan dengan cara menempuh tahap-tahap antara lain pengumpulan data, klasifikasi data, dan kemudian analisis data dengan tujuan
untuk menemukan dan mendeskripsikan jenis konjungsi intrakalimat, fungsi konjungsi sebagai penanda pertalian makna dan ketepatan penggunaan konjungsi
yang terdapat dalam kolom Politik- Ekonomi koran
Kompas
tahun 2013.
B. Wujud Data Penelitian
Wujud data yang diteliti oleh peneliti adalah data tertulis berupa koran
Kompas
edisi Januari-April 2013, sehingga peneliti harus membaca dan mencatatnya dengan teliti dan kritis.
C. Sumber Data Penelitian
Sumber data yang diambil oleh peneliti adalah koran
Kompas
kolom Politik-Ekonomi yang terbit secara berkala setiap hari Sabtu. Penelitian ini
dibatasi oleh periode terbitnya, yakni hanya diambil terbitan tahun 2013 dari bulan Januari hingga bulan April.
Dipilihnya bulan Januari- April 2013 karena pada saat itu tema kolom Politik-Ekonomi yang redaksi
Kompas
dianggap menarik. Salah satunya dikarenakan pada bulan-bulan tersebut sedang ramai diperbincangkan cara kerja
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017. Pemilihan subjek penelitian yaitu berupa kalimat-kalimat yang mengandung konjungsi dalam kolom
Politik-Ekonomi pada koran Kompas edisi Januari-April. Objek penelitian ini merupakan konjungsi yang meliputi, 1 Jenis
konjungsi dalam kalimat yang ada pada kolom Politik-Ekonomi
Kompas
edisi Januari-April 2013, 2 Fungsi konjungsi sebagai penanda pertalian makna dalam
kalimat yang ada pada kolom Politik-Ekonomi
Kompas
edisi Januari-April 2013, dan 3 Ketepatan penggunaan konjungsi dalam kalimat yang ada pada kolom
Politik-Ekonomi
Kompas
edisi Januari- April 2013.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik adalah jabaran metode yang sesuai dengan alat dan sifat alat yang dipakai Sudaryanto, 1993: 9. Untuk menemukan dan mengklasifikasikan
kalimat-kalimat yang mengandung unsur konjungsi dalam kolom Politik-Ekonomi
Kompas
edisi Januari-April 2013 digunakan teknik membaca dan mencatat.
Teknik baca yang dilakukan adalah membaca secara berulang-ulang dan cermat kalimat-kalimat dalam kolom Politik-Ekonomi. Dari sumber data yaitu kolom
Politik-Ekonomi
Kompas
edisi Januari- April 2013 data dikumpulkan dengan mencari kalimat yang mengandung konjungsi. Selanjutnya, unit analisis yang ada
dalam data tersebut dicatat ke dalam kartu data, disaring, kemudian diklasifikasikan dikelompokan. Kartu data berfungsi untuk mencatat dan
mengidentifikasi kalimat yang mengand ung konjungsi, sedangkan proses penyaringan dimaksudkan untuk menyaring data yang benar-benar mengandung
konjungsi. Adapun format kartu data tersebut adalah sebagai berikut. Kartu Data
07P2K3 JK
MK KK
Dipukul
atau
ditampar sama saja sakitnya Konjungsi Koordinatif
Pemilihan Tepat
Keterangan:
07 : menunjukkan nomor data
P2 : menunjukkan nomor paragraf dalam tulisan
K3 : menunjukkan nomor kalimat dalam paragraf JK
: menunjukkan klasifikasi konjungsi berdasarkan fungsinya MK : menunjukkan klasifikasi konjungsi berdasarkan maknanya
KK : menunjukkan klasifikasi konjungsi berdasarkan ketepatan penggunaannya
E. Instrumen
Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri
Human Instrumen
. Peneliti sebagai instrumen kunci penelitia n ini dituntut untuk memiliki kemampuan dan pengetahuan yang memadai tentang hal- hal yang
berkaitan dengan masalah penelitian. Langkah awal yang perlu disiapkan adalah membaca kalimat per kalimat yang ada di koran
Kompas
dengan cermat dan teliti agar peneliti mendapatkan data yang maksimal untuk dijadikan acuan.
Instrumen penelitian lainnya berupa tabel yang berisi tentang jenis konjungsi intrakalimat, fungsi konjungsi sebagai pertanda pertalian makna, dan
penggunaan konjungsi. Berikut ini disajikan tabel jenis konjungsi, indikator, dan fungsi konjungsi.
Tabel 2. Jenis Konjungsi Intrakalimat, Indikator, dan Fungsi Konjungsi
Jenis Konjungsi
Indikator Fungsi
Konjungsi Koordinatif
Menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, dan klausa dengan klausa
yang sejajar. Menghubungkan dua unsur kalimat atau
lebih yang kedudukannya sederajat atau setara.
Dapat didahului oleh koordinator lain untuk memperjelas atau mempertegas
hubungan antara kedua klausa yang digabungkan
Posisi klausa yang diawali oleh koordinator dan, a ta u, dan tetapi tidak
dapat diubah Menghubungkan dua
unsur atau lebih yang sejajar.
Subordinatif Subordinasi menghubungkan dua klausa
yang salah satu diantaranya merupakan bagian dari klausa yang lain.
Posisi klausa yang diawali oleh subordinator dapat berubah.
Bersifat melengkapi atau menerangkan klausa yang lain.
Menghubungkan dua klausa, atau lebih, dan
klausa itu tidak memiliki status
sintaksis yang sama.
Korelatif Terdiri atas dua bagian yang dipisahkan
oleh salah satu kata, frase, atau klausa yang dihubungkan.
Cenderung bersifat standar, baku, dan idiomatis, tidak dapat diubah atau
dimodifikasi. Menghubungkan dua
kata, frase, atau klausa yang memiliki status
sintaksis yang sama
Diolah dari sumber Alwi dkk 2003, 296-300, Chaer 1990, 59-102, KBBI.