Makna Konsesif Konjungsi Intrakalimat Berdasarkan Fungsinya sebagai Penanda

6 Pada tahun 1967, ia mengambil alih kekuasaan dari Presiden Soekarno melalui Majelis Permusyawaratan Rakyat yang sebagian bessar anggotanya merupakan orang-orang yang dipilihnya dan untuk menghindarkan diri dari kemungkinan dikudeta, ia menempatkan orang- orangnya di seluruh jabatan strategis militer dan sipil. 13P10K3 7 Ternyata, Nuh baru mendapatkan laporan mengenai adanya ketidakberesan pada H-5 dan pada hari Kamis 114, Kepala BSNP dan Kepala Badan Litbang Kemdikbud Khairil Anwar Notodiputro melaporkan adanya keterlambatan di percetakan milik PT Ghalia. 16P8K2 8 Apakah karena bangsa kita adalah bangsa yang mudah lupa, atau bangsa yang mempunyai ingatan pendek, hingga berulang kali jatuh terjerembap atau hanya karena bangsa kita ingin mendapatkan keuntungan besar dengan cepat dan mudah? 12P6K2 Konjungsi koordinatif dan menandai hubungan makna penjumlahan dan konjungsi koordinatif atau menandai hubungan makna pemilihan. Konjungsi dan dan atau hanya bisa hadir dalam posisi intrakalimat sebagai konjungsi koordinatif. Bentuk edit akan menjadikan kata penghubung koordinatif ditempatkan pada posisi intrakalimat. Selain dengan mengubah posisi konjungsi dapat juga menghilangkan kata dan dan atau seperti kalimat berikut. Alternatif pembenarannnya 2: 9 Kita harus menelan ludah saja karena yang akan memilih dan yang akan dipilih tahun 2014 lebih percaya pada rupiah ketimbang ideologi, politik aliran, atau cita-cita. 06P29K1 10 Untuk menghindarkan diri dari kemungkinan dikudeta, ia menempatkan orang-orangnya di seluruh jabatan strategis militer dan sipil. 13P10K3 11 Pada hari Kamis 114, Kepala BSNP dan Kepala Badan Litbang Kemdikbud Khairil Anwar Notodiputro melaporkan adanya keter lambatan di percetakan milik PT Ghalia. 16P8K2 12 Hanya karena bangsa kita ingin mendapatkan keuntungan besar dengan cepat dan mudah? 12P6K2 Bentuk kalimat di atas dianggap tepat karena selain dengan mengubah posisi konjungsi dapat juga menghilangkan kata dan dan atau untuk menghubungkan sebuah ide atau gagasan yang terdapat dalam kalimat yang sebelumnya. Kalimat tersebut akan menjadi kalimat sederhana sesuai konteks yang ada. Contoh 2 ketidaktepatan penggunaan konjungsi: 13 Menurut saya, kita yang sudah senior-senior sebaiknya mendorong yang muda terus berjalan maju. Tapi ternyata Pak Surya Paloh ingin mengubah ini, dan dia mau jadi ketua umum. 05P5K3 14 Misalnya, Anda ceroboh ramai-ramai menggebuki seorang “anggota” yang makan di warung. Tapi tak mau bayar. 15P7K2 15 Namun, ternyata naskah soal sudah selesai dicetak. Tapi belum dimasukkan ke dalam boks sesuai dengan sekolah tujuan. 16P8K5 Pada kalimat 13 kata tapi menjadi konjungsi yang kurang tepat. Konjungsi tapi merupakan konjungsi koordinatif yang bertugas menghubungkan dua unsur kebahasaan yang berstatus sejajar atau sederajat dalam sebuah kalimat. Kalimat yang diawali dengan kata tapi di atas menjadi tidak benar, kalimat di atas membutuhkan kehadiran konjungsi atau kata penghubung intrakalimat. Begitu pula kata tapi pada kalimat 14 dan 15 juga menjadi bentuk salah karena berada pada awal kalimat. Konjungsi tetapi dapat menggantikan kata tapi pada kalimat di atas menjadi: Alternatif pembenarannnya: 16 Menurut saya, kita yang sudah senior-senior sebaiknya mendorong yang muda terus berjalan maju, tetapi ternyata Pak Surya Paloh ingin mengubah ini, dan dia mau jadi ketua umum. 05P5K3 17 Misalnya, Anda ceroboh ramai-ramai menggebuki seorang “anggota” yang makan di warung, tetapi tak mau bayar. 15P7K2

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF PADA RUBRIK POLITIK DALAM SURAT KABAR KOMPAS EDISI JANUARI 2016 SEBAGAI Analisis Penggunaan Konjungsi Koordinatif Pada Rubrik Politik Dalam Surat Kabar Kompas Edisi Januari 2016 Sebagai Materi Pembelajaran Bahasa

0 5 15

ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF PADA RUBRIK POLITIK DALAM SURAT KABAR KOMPAS EDISI JANUARI 2016 SEBAGAI Analisis Penggunaan Konjungsi Koordinatif Pada Rubrik Politik Dalam Surat Kabar Kompas Edisi Januari 2016 Sebagai Materi Pembelajaran Bahasa

0 2 12

PENDAHULUAN Analisis Penggunaan Konjungsi Koordinatif Pada Rubrik Politik Dalam Surat Kabar Kompas Edisi Januari 2016 Sebagai Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMP.

0 3 4

PENGGUNAAN AKRONIM PADA RUBRIK POLITIK DAN HUKUM DALAM SURAT KABAR KOMPAS EDISI AGUSTUS-NOVEMBER 2013 Penggunaan Akronim Pada Rubrik Politik Dan Hukum Dalam Surat Kabar Kompas Edisi Agustus-November 2013.

0 1 11

KOLOM OLAHRAGA PENGGUNAAN CAMPUR KODE Penggunaan Campur Kode Dalam Wacana Kolom Olahraga Koran Kompas Edisi Mei 2012.

0 1 14

PENGGUNAAN GAYA BAHASA REPETISI DAN PERSONIFIKASI PADA KOLOM PUISI SURAT KABAR KOMPAS EDISI Penggunaan Gaya Bahasa Repetisi Dan Personifikasi Pada Kolom Puisi Surat Kabar KOMPAS Edisi November 2012-Januari 2013.

0 1 14

PENDAHULUAN Penggunaan Gaya Bahasa Repetisi Dan Personifikasi Pada Kolom Puisi Surat Kabar KOMPAS Edisi November 2012-Januari 2013.

0 2 7

PENGGUNAAN GAYA BAHASA REPETISI DAN PERSONIFIKASI PADA KOLOM PUISI SURAT KABAR KOMPAS EDISI Penggunaan Gaya Bahasa Repetisi Dan Personifikasi Pada Kolom Puisi Surat Kabar KOMPAS Edisi November 2012-Januari 2013.

0 1 15

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DALAM “KLASIKA” SURAT KABAR HARIAN KOMPAS EDISI MINGGU BULAN JANUARI – FEBRUARI 2013 Analisis Penggunaan Diksi Dalam “Klasika” Surat Kabar Harian Kompas Edisi Minggu Bulan Januari – Februari 2013.

0 1 13

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DALAM “KLASIKA” SURAT KABAR HARIAN KOMPAS EDISI MINGGU BULAN JANUARI-FEBRUARI 2013 Analisis Penggunaan Diksi Dalam “Klasika” Surat Kabar Harian Kompas Edisi Minggu Bulan Januari – Februari 2013.

0 2 15