Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

pada tataran terendah. Mengenai pengertian fungsi, ka tegori, dan peran, Verhaar 1993:70-71 memberikan pendapat sebagai berikut. “Yang termasuk dalam fungsi adalah istilah seperti subjek, predikat, objek, keterangan, dan pelengkap. Yang termasuk dalam tataran kategori adalah istilah- istilah kata benda, kata kerja, kata sifat, kata depan, dan sebagainya. Sedangkan yang termasuk dalam tataran peran adalah istilah- istilah seperti pelaku, penderita, penerima, aktif, pasif, dan sebagainya”. Tataran fungsi, kategori, dan peran mempunyai hubungan yang erat. Hal itu dapat diketahui dari pendapat Verhaar 1993: 72 yang mengatakan: “Setiap fungsi dalam kalimat konkret adalah tempat yang kosong yang harus diisi oleh dua pengisi, yaitu pengisi kategorial menurut bentuknya dan pengisi semantis menurut perannya. Jadi, fungsi itu sendiri tidak memiliki bentuk dan makna tertentu, tetapi harus diisi oleh bentuk tertentu, yaitu kategori dan harus diisi oleh makna tertentu, yaitu peran”.

1. Fungsi

Tiap kata atau frasa dalam kalimat mempunyai fungsi yang mengaitkannya dengan kata atau frasa lain yang ada dalam kalimat tersebut. Fungsi tersebut bersifat sintaksis, artinya berkaitan dengan urutan kata atau frasa dalam kalimat. Alwi 2003: 36 menyebutkan fungsi sintaksis dalam bahasa yaitu predikat, subjek, objek, pelengkap, dan keterangan. Di samping itu, terdapat fungsi lain seperti atributif menerangkan, koordinatif menggabungkan secara setara, subordinatif menggabungkan secara bertingkat. Di bawah ini berturut-turut dibicarakan fungsi predikat, subjek, objek, pelengkap, dan keterangan menurut Alwi 2003: 326-332 dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia . a. Fungsi Predikat Predikat merupakan konstituen pokok yang disertai konstituen subjek di sebelah kiri, dan jika ada, konstituen objek, pelengkap dan atau keterangan yang berada di sebelah kanan. b. Fungsi Subjek Subjek merupakan konstituen kalimat yang memiliki ciri-ciri: pada umumnya berupa nomina, terletak di sebelah kiri predikat, dan menjadi objek akibat pemasifan kalimat. c. Fungsi Objek Objek merupakan konstituen kalimat yang kehadirannya dituntut oleh predikat yang berupa verba transitif pada kalimat aktif, letaknya selalu langsung setelah predikatnya, dan menjadi subjek akibat pemasifan kalimat. d. Fungsi Pelengkap Pelengkap merupakan fungsi sintaksis yang memiliki ciri-ciri: bersifat wajib hadir untuk melengkapi suatu perbuatan, terletak di belakang predikat jika tidak ada objek dan di belakang objek kalau unsur ini ada, dan t idak dapat menjadi subjek akibat pemasifan kalimat. e. Fungsi Keterangan Keterangan merupakan fungsi sintaksis yang paling beragam yang memiliki ciri-ciri: biasanya berupa frasa nominal, frasa preposisional, atau frasa adverbial, paling mudah berpindah letak, dan kehadirannya dalam kalimat bersifat manasuka.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF PADA RUBRIK POLITIK DALAM SURAT KABAR KOMPAS EDISI JANUARI 2016 SEBAGAI Analisis Penggunaan Konjungsi Koordinatif Pada Rubrik Politik Dalam Surat Kabar Kompas Edisi Januari 2016 Sebagai Materi Pembelajaran Bahasa

0 5 15

ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF PADA RUBRIK POLITIK DALAM SURAT KABAR KOMPAS EDISI JANUARI 2016 SEBAGAI Analisis Penggunaan Konjungsi Koordinatif Pada Rubrik Politik Dalam Surat Kabar Kompas Edisi Januari 2016 Sebagai Materi Pembelajaran Bahasa

0 2 12

PENDAHULUAN Analisis Penggunaan Konjungsi Koordinatif Pada Rubrik Politik Dalam Surat Kabar Kompas Edisi Januari 2016 Sebagai Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMP.

0 3 4

PENGGUNAAN AKRONIM PADA RUBRIK POLITIK DAN HUKUM DALAM SURAT KABAR KOMPAS EDISI AGUSTUS-NOVEMBER 2013 Penggunaan Akronim Pada Rubrik Politik Dan Hukum Dalam Surat Kabar Kompas Edisi Agustus-November 2013.

0 1 11

KOLOM OLAHRAGA PENGGUNAAN CAMPUR KODE Penggunaan Campur Kode Dalam Wacana Kolom Olahraga Koran Kompas Edisi Mei 2012.

0 1 14

PENGGUNAAN GAYA BAHASA REPETISI DAN PERSONIFIKASI PADA KOLOM PUISI SURAT KABAR KOMPAS EDISI Penggunaan Gaya Bahasa Repetisi Dan Personifikasi Pada Kolom Puisi Surat Kabar KOMPAS Edisi November 2012-Januari 2013.

0 1 14

PENDAHULUAN Penggunaan Gaya Bahasa Repetisi Dan Personifikasi Pada Kolom Puisi Surat Kabar KOMPAS Edisi November 2012-Januari 2013.

0 2 7

PENGGUNAAN GAYA BAHASA REPETISI DAN PERSONIFIKASI PADA KOLOM PUISI SURAT KABAR KOMPAS EDISI Penggunaan Gaya Bahasa Repetisi Dan Personifikasi Pada Kolom Puisi Surat Kabar KOMPAS Edisi November 2012-Januari 2013.

0 1 15

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DALAM “KLASIKA” SURAT KABAR HARIAN KOMPAS EDISI MINGGU BULAN JANUARI – FEBRUARI 2013 Analisis Penggunaan Diksi Dalam “Klasika” Surat Kabar Harian Kompas Edisi Minggu Bulan Januari – Februari 2013.

0 1 13

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DALAM “KLASIKA” SURAT KABAR HARIAN KOMPAS EDISI MINGGU BULAN JANUARI-FEBRUARI 2013 Analisis Penggunaan Diksi Dalam “Klasika” Surat Kabar Harian Kompas Edisi Minggu Bulan Januari – Februari 2013.

0 2 15