Tahap Penelitian METODE PENELITIAN

1. Observasi Dalam melakukan observasi, peneliti mengumpulkan data menggunakan teknik observasi partisipasi dengan cara peneliti turun langsung ke lapangan pada saat pertunjukan kesenian Sintren untuk memperoleh data-data yang akurat serta melakukan pengamatan melalui media video dan foto yang merupakan dokumentasi dari grup kesenian Sintren “Satria Nada” yang bisa digunakan sebagai bahan pembanding dari observasi yang dilakukan secara langsung. Observasi ini dilakukan di Desa Kedunguter kabupaten Brebes, observasi mengenai rekaman pertunjukan Sintren “Satria Nada” Desa Kedunguter juga dilakukan untuk mengetahui bentuk musik iringan kesenian Sintren di Kabupaten Brebes. 2. Wawancara Wawancara dalam penelitian ini berhadapan langsung dengan partisipan yang diwawancarai, dengan pedoman pertanyaan yang sudah dipersiapkan agar muncul pandangan partisipan yang sesuai dengan tujuan penelitian. Partisipan yang dilibatkan dalam wawancara ini adalah: a. Pelaku Kesenian Sintren Pelaku dalam kesenian Sintren yang dimaksud adalah orang- orang yang terlibat langsung dalam kesenian Sintren. Bapak H. Tasori pimpinan grup Sintren “Satri Nada”. Peneliti menggunakan pedoman wawancara yang berisi pertanyaan kepada para informan mengenai musik yang ada dalam kesenian Sintren dengan tujuan untuk mengetahui bentuk musik iringan kesenian Sintren. b. Masyarakat setempat Masyarakat yang menjadi partisipan dalam penelitian ini adalah masyarakat yang mengetahui dan paham akan kesenian Sintren itu sendiri. Dari wawancara ini diharapkan partisipan dapat mengutarakan pandangan tentang perkembangan kesenian Sintren di Kabupaten Brebes. Dalam wawancara ini Bapak Suwatno dan Bapak Wijanarko sebagai partisipan, dikarenakan yang pertama Bapak Suwatno beliau adalah anak dari ketua Sintren yang pernah ada di Desa Kedunguter, kemudian yang kedua adalah Bapak Wijanarko beliau salah satu sejarawan yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Brebes. c. Partisipan yang berkompeten instansi yang terkait dengan kesenian Sintren Partisipan yang berkompeten yang dimaksud adalah dinas yang terkait langsung dengan kesenian Sintren yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Brebes dan intansi terkait baik Desa maupun Kecamatan. Dalam penelitian ini sebagai partisipan Bapak Wijanarko Ketua Dinas Kesenian Kabupaten Brebes, dan Bapak Soegeng Rianto Wakil Dinparbudpora Kabupaten Brebes. Wawancara ini dimaksud untuk mengetahui bentuk musik kesenian Sintren yang ada di Kabupaten Brebes.