merupakan sebuah kesimpulan penelitian bentuk musik iringan musik kesenian Sintren dalam beberapa lagu-lagu Sintren.
H. Keabsahan Data
Teknik keabsahan data merupakan upaya mengumpulkan data yang sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu mengecek kredibilitas data dengan
berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data Sugiyono, 2011: 241. Pemeriksaan keabsahan data yang akan digunakan melalui
triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai perbandingan data itu Moleong, 1990: 178. Triangulasi ini
dilakukan untuk menguji kebenaran serta kevalidan data yang diperoleh dari observasi, wawancara, serta dokumentasi.
Teknik penentuan validitas atau keabsahan yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Berikut
penjelasan triangulasi teknik dan triangulasi sumber: Menurut Sugiyono 2014: 83 triangulasi teknik untuk menguji
kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Misalnya data diperoleh dengan
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Triangulasi teknik digunakan peneliti untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara
mengecek kesesuaian data yang telah diperoleh melalui wawancara,
observasi, dan studi dokumentasi. Berikut ini adalah gambar triangulasi teknik:
Tabel 2. Triangulasi “teknik” pengumpulan data. Sugiyono, 2014: 83
Selain triangulasi teknik, penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Menurut Sugiyono 2011:241, triangulasi sumber berarti untuk
mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama. Model triangulasi sumber yang akan digunakan dapat digambarkan sebagai
berikut:
Tabel 3. Triangulasi Sumber pengumpulan data. Sugiyono, 2014: 83
Berdasarkan gambar diatas kolom A, B, C merupakan narasumber, sedangkan dalam kolom wawancara mendalam adalah daftar pertanyaan yang
sama untuk menggali informasi kepada para narasumber yang berbeda. Triangulasi sumber digunakan peneliti untuk menguji kredibilitas data yang
Observasi
Wawancara A
B Wawancara
C Dokumentasi
Sumber Data
dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber melalui wawancara.
Data-data dari hasil observasi, yaitu pengamatan langsung terhadap keberadaan Sintren. Wawancara yang dilakukan adalah mengenai bentuk
musik iringan kesenian Sintren. Selanjutnya dokumentasi dilakukan dengan cara mencatat hasil wawancara dalam buku catatan dan merekam hasil
wawancara dengan audio dan video recorder mengenai keberadaan Sintren. Kemudian data-data hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi
dikumpulkan, dipilih, dan disesuaikan dengan topik permasalahan sehingga data yang diperoleh akan benar-benar objektif dan valid. Ketiga teknik
pengumpulan data tersebut mempunyai peranan yang sama penting dan saling mendukung.
Dalam pengujian keabsahan data, penelitian ini dilakukan dengan satu sumber yang sama yaitu pimpinan grup Sintren
Brebes “Satria Nada” yang ada di desa Kedunguter, dari observasi diperoleh hasil diantaranya bentuk
musik iringan kesenian Sintren yang ada di desa Kedunguter. Wawancara dilakukan pada tanggal 11 Mei sampai 14 Juni 2016 dengan narasumber
Bapak Wijanarko, Bapak Suwatno, Bapak H. Tasori, dan Bapak Soegeng Rianto diperoleh hasil diantaranya bentuk musik dan instrumen yang
digunakan, dan lagu yang dimainkan. Selanjutnya dari dokumentasi dilakukan pada tanggal 8 Mei sampai
22 Juni 2016 dengan Bapak H. Tasori diperoleh hasil diantaranya foto- foto yang berhubungan dengan instrumen yang digunakan serta kegiatan pentas,