E. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dimaksud adalah usaha untuk memperoleh data
–data atau keterangan yang benar dan dapat dipertanggung jawabkan, serta usaha untuk membatasi penelitian, mengumpulkan informasi melalui
observasi dan wawancara, baik terstruktur atau tidak untuk memperoleh data tentang masalah yang akan diungkap dalam penelitian ini.
Dalam tahap pengumpulan data, peneliti sendirilah yang menjadi instrumen penting dalam mengumpulkan data atau informasi tentang objek
yang telah diteliti. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Sugiyono 2008 : 222 bahwa dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau
alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Berdasarkan pernyataan tersebut, maka diperlukan narasumber yang
memahami masalah yang menjadi target utama penelitian. Bapak H. Tasori selaku pimpinan grup kesenian Sintren
Brebes “Satria Nada” dan Bapak Wijanarko selaku Sejarawan sekaligus menjabat sebagai Ketua Dewan
Kesenian Kabupaten Brebes adalah nara sumber penelitian sebagai orang yang mengetahui kesenian Sintren. Dari Bapak Wijanarko dan Bapak Tasori
inilah peneliti melakukan wawancara untuk mendapatkan informasi tentang bentuk musik Sintren, terutama yang menyangkut fokus penelitian.
Prosedur-prosedur pengumpulan data dalam penelitian kualitatif adalah sebagai berikut:
1. Observasi
Dalam melakukan
observasi, peneliti
mengumpulkan data
menggunakan teknik observasi partisipasi dengan cara peneliti turun langsung ke lapangan pada saat pertunjukan kesenian Sintren untuk
memperoleh data-data yang akurat serta melakukan pengamatan melalui media video dan foto yang merupakan dokumentasi dari grup kesenian
Sintren “Satria Nada” yang bisa digunakan sebagai bahan pembanding dari
observasi yang dilakukan secara langsung. Observasi ini dilakukan di Desa Kedunguter kabupaten Brebes,
observasi mengenai rekaman pertunjukan Sintren “Satria Nada” Desa
Kedunguter juga dilakukan untuk mengetahui bentuk musik iringan kesenian Sintren di Kabupaten Brebes.
2. Wawancara
Wawancara dalam penelitian ini berhadapan langsung dengan partisipan yang diwawancarai, dengan pedoman pertanyaan yang sudah
dipersiapkan agar muncul pandangan partisipan yang sesuai dengan tujuan penelitian. Partisipan yang dilibatkan dalam wawancara ini adalah:
a. Pelaku Kesenian Sintren
Pelaku dalam kesenian Sintren yang dimaksud adalah orang- orang yang terlibat langsung dalam kesenian Sintren. Bapak H. Tasori
pimpinan grup Sintren “Satri Nada”. Peneliti menggunakan pedoman
wawancara yang berisi pertanyaan kepada para informan mengenai