komputer, dan kombinasinya dengan internet, yang ketiga ialah mengatur interaksi antara siswa secara teratur tapi tidak terprogram.
Dalam penelitian ini, media belajar yang digunakan dikategorikan menjadi multi media jenis media interaktif dengan kombinasi komputer dan jaringan
internet yang dimaksudkan agar siswa mampu ikut serta berinteraksi dengan media tersebut.
2.2.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Media Belajar
Penggunaan media belajar erat kaitannya dengan faktor-faktor lain yang mendukung keberhasilan dan keefektifan media ini dalam proses pembelajaran.
Menurut Susilana dan Riyana 2009 : 5 faktor-faktor yang berkaitan dengan media pembelajaran dalam proses pembelajaran meliputi :
a. Tujuan
Tujuan yang dimaksud adalah tujuan pembelajaran. Media pembelajaran harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, sehingga fungsi media belajar agar
dapat membantu siswa memahami serta memperoleh kemudahan dalam pembelajaran, sehingga memperoleh hasil yang baik dan tujuan pembelajaran
dapat tercapai. b.
Materi Media pembelajaran harus disesuaikan dengan materi pembelajaran, agar
penyampaian materi dapat tersampaikan dengan baik. Penggunaan media pembelajaran juga harus dapat menggambarkan materi yang hendak
disampaikan.
c. Metode
Metode pengajaran juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi penggunaan media pembelajaran. Media pembelajaran yang tepat dengan
metode pengajaran dapat meningkatkan motivasi, minat, dan perhatian siswa terhadap pelajaran, sehingga proses belajar menjadi menyenangkan dan materi
mudah tersampaikan. d.
Evaluasi Penggunaan media belajar juga perlu mendapatkan evaluasi di akhir proses
pembelajaran untuk mengetahui efektif atau tidaknya media tersebut dalam proses pembelajaran. Secara keseluruhan evaluasi perlu dilakukan agar dapat
diketahui, tercapai tidaknya tujuan pembelajaran melalui proses belajar sesuai materi dan menggunakan media serta metode mengajar yang tepat.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 4 faktor menurut Susilana dan Riyana, yaitu faktor-faktor yang berkaitan dengan media belajar adalah tujuan
pembelajaran, materi pembelajaran, metode mengajar dan evaluasi pembelajaran.
2.2.7 Manfaat Media Belajar
Penggunaan media belajar dalam proses belajar harus dapat memberikan manfaat, baik bagi siswa maupun guru. Media belajar yang baik dapat dimanfaatkan
untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Menurut Sudjana dan Rivai dalam Erlina, 2009 : 2 media pengajaran
berfungsi agar lebih menarik siswa, sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar,
memperjelas makna bahan pengajaran, metode pengajaran lebih bervariasi, siswa dapat melakukan kegiatan belajar lebih banyak.
Susilana dan Riyana 2009 : 9 mengemukakan media belajar secara umum mempunyai manfaat :
1. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indera
3. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan
sumber belajar 4.
Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori dan kinestetiknya
5. Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan
menimbulkan persepsi yang sama
Sedangkan manfaat media menurut Kemp dan Dayton dalam Susilana dan Riyana, 2009 : 9 meliputi :
1. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar
2. Pembelajaran dapat lebih menarik
3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar
4. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek
5. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan
6. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan
7. Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran
dapat ditingkatkan
8. Peran guru berubah kearah positif
Menurut Hamalik dalam Jannah, 2015 bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang
baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, peneliti mengambil beberapa manfaat media belajar menjadi beberapa poin, yaitu mengatasi keterbatasan ruang, waktu,
tenaga dan daya indera; menimbulkan gairah belajar dengan interaksi langsung antara murid dengan sumber belajar; memungkinkan anak belajar mandiri;
pembelajaran dapat lebih menarik; kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan; proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan;
sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan dan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
2.2.8 Kriteria Pemilihan Media Belajar