Klasifikasi Media Belajar Media Belajar .1 Pengertian Belajar

2.2.5 Klasifikasi Media Belajar

Susilana dan Riyana 2009 : 14-24 mengklasifikasikan media berdasarkan bentuk penyajian dan cara penyajian menjadi 7 kelompok, yakni : 1. Kelompok Pertama, meliputi Media Grafis, Bahan Cetak dan Gambar Diam a. Media Grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, idea tau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbolgambar. Yang termasuk media grafis antara lain : - Grafik, yaitu penyajian data berangka melalui perpaduan antara angka, garis dan simbol. - Diagram, yaitu gambaran sederhana yang dirancang untuk memperlihatkan hubungan timbale balik yang biasanya disajikan melalui garis-garis simbol. - Bagan, yaitu perpaduan sajian kata-kata, garis dan simbol yang merupakan ringkasan proses, perkembangan atau hubungan-hubungan penting. - Sketsa, yaitu gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian- bagian pokok dari bentuk gambar. - Poster, yaitu sajian kombinasi visual yang jelas, menyolok dan menarik yang dibuat untuk menarik perhatian orang yang lewat. - Papan flannel, yaitu papan yang berlapis kain flanel untuk menyajikan gambar atau kata-kata yang mudah ditempel dan dilepas. - Bulletin board, yaitu papan biasa tanpa dilapisi kain flanel. Gambar atau tulisan biasanya langsung ditempelkan dengan menggunakan lem atau alat penempel lainnya. b. Media Bahan Cetak adalah media visual yang pembuatannya melalui proses pencetakanprinting atau offset. Yang termasuk dalam media bahan cetak yakni : - Buku teks, yaitu buku tentang bidang studi atau ilmu tertentu yang disusun untuk memudahkan guru dan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. - Modul, yaitu paket program yang disusun dalam bentuk satuan tertentu dan didesain sedemikin rupa guna kepentingan belajar siswa. - Bahan Pengajaran Terprogram, yaitu paket program pengajaran individual, hamper sama dengan modul, perbedaannya bila bahan pengajaran terprogram ini disusun dalam topik kecil untuk tiap halamannya. c. Media Gambar Diam adalah media visual yang berupa gambar yang dihasilkan melalui proses fotografi. Contoh jenis media ini adalah foto. 2. Kelompok Kedua : Media Proyeksi Diam adalah media visual yang diproyeksikan media yang memproyeksikan pesan, dengan hasil proyeksi tidak bergerak memiliki sedikit unsure gerakan. Jenis media ini meliputi : OHPOHT, Opaque Projector, Slide dan Filmstrip. a. Media OHP dan OHT. OHT Overhead Transparency adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat proyeksi yang disebut OHP Overhead Projector. 3 jenis bahan yang digunakan sebagai OHT, yaitu : - Write on film plastik transparansi, yaitu sejenis transparansi yang dapat diberi tulisan gambar menggunakan spidol - PPC transparency film PPC = Plain Paper Copier, yaitu jenis transparansi yang dapat diberi tulisan gambar menggunakan mesin photocopy - Infrared transparency film, yaitu jenis transparansi yang dapat diberi tulisan gambar dengan menggunakan mesin thermofax OHP Overhead Projector adalah media yang digunakan untuk memproyeksikan program-program transparansi pada sebuah layar. Biasanya digunakan sebagai pengganti papan tulis. 2 jenis model OHP, yaitu : - OHP Classroom, yaitu OHP yang dirancang dan dibuat secara permanen untuk disimpan di kelas ruangan dan memiliki bobot yang lebih berat dari OHP portable - OHP Portable, yaitu OHP yang dirancang agar mudah dibawa kemana- mana, sehingga ukurajn dan bobot lebih ringan dan ringkas b. Media Opaque Projector proyektor tak tembus pandang adalah media yang digunakan untuk memproyeksikan bahan dan benda-benda yang tidak tembus pandang, seperti buku, foto dan model dua maupun tiga dimensi. c. Media Slide film bingkai adalah media visual yang diproyeksikan melalui proyektor slide. d. Media Filmstrip film rangkai film gelang adalah media visual proyeksi diam yang terdiri atas bebrapa film yang menjadi satu kesatuan. 3. Kelompok Ketiga : Media Audio adalah media yang penyampaian pesannya melalui indera pendengaran. Pesan atau informasi dituangkan dalam lambang- lambang auditif berupa kata-kata, musik dan sound effect. Jenis media ini yaitu : Radio dan Alat Perekam Pita Magnetik. a. Media Radio adalah media audio yang penyampaian pesannya dilakukan melalui pancaran gelombang elektromagnetik dari suatu pemancar. b. Media Alat Perekam Pita Magnetik kaset tape recorder adalah media yang menyajikan pesan melalui perekaman kaset audio. 4. Kelompok Keempat : Media Audio Visual Diam adalah media yang penyampaian pesannya melalui indera pendengaran dan indera penglihatan, tetapi gambar yang dihasilkan berupa gambar diam atau sedikit memiliki unsur gerak. Yang termasuk media ini yakni : media sound slide slide suara, filmstrip bersuara dan halaman bersuara. 5. Kelompok Kelima : Film Motion Pictures atau gambar hidup, yaitu serangkaian gambar diam still pictures yang meluncur secara cepat dan diproyeksikan sehingga menimbulkan kesan hidup dan bergerak. 6. Kelompok Keenam : Televisi adalah media yang dapat menampilkan pesan secara audio visual dan gerak sama dengan film. Jenis media ini yaitu : Televisi Terbuka open boardcast television, Televisi Siaran Terbatas TVST Cole Circuit Television CCTV dan Video Cassette Recorder VCR. a. Media Televisi Terbuka adalah media audio visual gerak yang penyampaian pesannya melalui pancaran gelombang elektromagnetik dari satu stasiun, kemudian pesan tadi diterima oleh pemirsa melalui pesawat televisi. b. Media Televisi Siaran Terbatas TVST atau CCTV adalah media audio visual gerak yang penyampaian pesannya didistribusikan melalui kabel bukan TV kabel dan komunikasi dapat dilakukan secara dua arah melalui intercom. c. Media Video Cassette Recorder VCR adalah media yang perekamannya dilakukan dengan menggunakan kaset, video dan penayangannya melalui pesawat televisi. 7. Kelompok Ketujuh : Multi Media merupakan sistem penyampaian dengan menggunakan berbagai jenis bahan belajar yang membentuk suatu unit atau paket. Contoh multi media yaitu : Media Objek dan Interaktif. a. Media Objek merupakan media tiga dimensi yang penyampaian pesannya tidak dalam bentuk penyajian, melainkan melalui cirri fisiknya sendiri, seperti ukuran, bentuk, berat, susunan, warna, fungsi dan sebagainya. Media objek dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu : - Media Objek Sebenarnya dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :  Media Objek Alami dibagi menjadi 2 jenis, yaitu media objek alami yang hidup seperti ikan, burung, elang, dan sebagainya dan objek alami yang tidak hidup seperti batu-batuan, kayu, air dan sebagainya.  Media Objek Buatan sperti gedung, mainan, jaringan transportasi, dan sebagainya. - Media Objek Pengganti merupakan benda-benda tiruan yang dibuat untuk mengganti benda-benda yang sebenarnya. Objek pengganti dikenal dengan sebutan replika, model dan benda tiruan.  Replika adalah reproduksi statis dari suatu objek dengan ukuran yang sama dengan benda yang sebenatnya.  Model adalah sebuah reproduksi yang kelihatannya sama, tapi biasanya diperkecil atau diperbesar dalam skala tertentu.  Benda tiruan, dibagi menjadi 2 yaitu bangunan yang dibuat kurang lebih menyerupai benda yang besar contoh : bagian sayap dari sebuah kapal terbang dan bentuk yang menggambarkan mekanisasi kerja suatu benda contoh : sistem pembakaran automobil. b. Media Interaktif merupakan media yang diharapkan mampu membuat siswa tidak hanya memperhatikan media atau objek saja, melainkan juga dituntut untuk berinteraksi selama mengikuti pembelajaran. Interaksi yang dimaksud ada 3 macam, yang pertama siswa berinteraksi dengan program, yang kedua siswa berinteraksi dengan mesin seperti simulator, laboratorium bahasa, komputer, dan kombinasinya dengan internet, yang ketiga ialah mengatur interaksi antara siswa secara teratur tapi tidak terprogram. Dalam penelitian ini, media belajar yang digunakan dikategorikan menjadi multi media jenis media interaktif dengan kombinasi komputer dan jaringan internet yang dimaksudkan agar siswa mampu ikut serta berinteraksi dengan media tersebut.

2.2.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Media Belajar

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Internet sebagai Media Belajar pada Siswa Kelas IX SMP Mardi Rahayu Ungaran T1 162009017 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Internet sebagai Media Belajar pada Siswa Kelas IX SMP Mardi Rahayu Ungaran T1 162009017 BAB IV

0 0 38

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Internet sebagai Media Belajar pada Siswa Kelas IX SMP Mardi Rahayu Ungaran T1 162009017 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Internet sebagai Media Belajar pada Siswa Kelas IX SMP Mardi Rahayu Ungaran

0 0 16

T1 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemandirian Belajar dengan Teknik Sosiodrama pada Siswa Kelas VII A SMP Mardi Rahayu Ungaran

0 0 43

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemandirian Belajar dengan Teknik Sosiodrama pada Siswa Kelas VII A SMP Mardi Rahayu Ungaran T1 BAB V

0 0 2

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemandirian Belajar dengan Teknik Sosiodrama pada Siswa Kelas VII A SMP Mardi Rahayu Ungaran T1 BAB IV

0 1 15

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemandirian Belajar dengan Teknik Sosiodrama pada Siswa Kelas VII A SMP Mardi Rahayu Ungaran T1 BAB III

0 0 8

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemandirian Belajar dengan Teknik Sosiodrama pada Siswa Kelas VII A SMP Mardi Rahayu Ungaran T1 BAB II

0 0 11

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemandirian Belajar dengan Teknik Sosiodrama pada Siswa Kelas VII A SMP Mardi Rahayu Ungaran T1 BAB I

0 0 8