Uji Normalitas Uji Linearitas

90

C. Pengujian Persyaratan Analisis

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional, yaitu penelitian yang digunakan untuks mencari hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Sebelum melakukan uji hipotesis dengan teknik analisis, maka terdapat persyaratan yang harus dipenuhi yaitu penentuan sampel. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Proportional random sampling merupakan salah satu cara pengambilan sampel yang dilakukan pada suatu populasi yang terbagi atas beberapa strata atau subkelompok diambil sampel-sampel terpisah dengan proporsi yang seimbang proporsional Saifuddin Azwar, 2003:81. Distribusi harus normal dan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat bersifat linear. Pengujian persyaratan analisis pada penelitian ini menggunakan computer SPSS For Windows Seri 16,0 Version, dengan hasil sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui variabel yang diteliti datanya berdistribusi normal atau tidak. Selain itu untuk membuktikan variabel terikat yang berupa skor-skor yang diperoleh dari hasil penelitian yang tersebar sesuai dengan kaidah normal. Kaidah yang digunakan untuk menguji normalitas sebaran yaitu jika p0,05 maka sebarannya dinyatakan normal sedangkan p ≤ 0,05 dinyatakan tidak normal. Pengujian normalitas menggunakan One Sample Kolmogorof-Smirnov Test untuk mengetahui sebaran skor variabel penelitian mengikuti kurva normal atau tidak. Hasil uji normalitas diuraikan dalam Tabel 18 sebagai berikut : 91 Tabel 18. Hasil Uji Normalitas Skala Penyesuaian Diri di Sekolah dan Kepercayaan diri Variabel K- SZ Sig. Kaidah Normalitas Keterangan Penyesuaian diri di sekolah 1.027 0.283 p 0,05 Normal Kepercayaan diri 0.833 0.121 p 0,05 Normal Berdasarkan Tabel 18 di atas, dapat disimpulkan bahwa sebaran data antara variabel penyesuaian diri di sekolah dan kepercayaan diri dikatakan normal, karena dari masing-masing variabel menunjukkan bahwa taraf signifikansi lebih dari 5 0.05 sehingga data dikatakan berdistribusi normal.

2. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk mengetahui antara variabel bebas dan variabel terikat memiliki hubungan yang linear atau tidak. Uji linearitas biasanya digunakan sebagai syarat dalam analisis korelasi. Perhitungan uji linearitas pada penelitian ini menggunakan bantuan SPSS For Window 16,0 Version. Uji linearitas hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian ini menggunakan taraf signifikansi = 0,000 0,005, dengan derajat kebebasan db untuk regresi harga F adalah 1 lawan N-1. Jika harga p 0,05 maka kedua variabel memiliki hubungan linear. Sebaliknya jika p 0,05 maka hubungan antara kedua variabel bersifat tidak linear. Berikut hasil uji linearitas dapat dilihat pada Tabel 14 di bawah ini : 92 Tabel 19. Hasil Uji Linearitas Skala Penyesuaian Diri di Sekolah dan Kepercayaan Diri Berdasarkan uji linearitas di atas, dapat diketahui bahwa signifikasi pada deviation from linearity variabel penyesuaian diri di sekolah dengan kepercayaan diri sebesar 0,048. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel penyesuaian diri di sekolah dan kepercayaan diri dikatakan memiliki hubungan linear karena menunjukkan taraf signifikansi 0,048 p 0,05. Berdasarkan uji linearitas yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa asumsi linear dalam penelitian ini dapat terpenuhi.

D. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA REMAJA AWAL

5 30 17

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI SANTRI BARU Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Penyesuaian Diri Santri Baru.

0 4 17

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA MAHASISWA BARU Hubungan antara kepercayaan diri dengan Penyesuaian sosial pada mahasiswa baru Angkatan 2013 universitas muhammadiyah Surakarta.

0 2 20

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA MAHASISWA BARU Hubungan antara kepercayaan diri dengan Penyesuaian sosial pada mahasiswa baru Angkatan 2013 universitas muhammadiyah Surakarta.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP IKLIM SEKOLAH DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA SMP Hubungan Antara Persepsi Terhadap Iklim Sekolah Dengan Penyesuaian Diri Pada Siswa SMP.

0 4 16

//HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP IKLIM SEKOLAH DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA SMP Hubungan Antara Persepsi Terhadap Iklim Sekolah Dengan Penyesuaian Diri Pada Siswa SMP.

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA REMAJA Hubungan Antara Kemandirian Dengan Penyesuaian Diri Pada Remaja.

1 5 17

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECENDERUNGAN MENYONTEK Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Kecenderungan Menyontek Pada Siswa Sma.

0 2 19

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA KELAS X Hubungan Antara Dukungan Teman Sebaya Dengan Penyesuaian Diri Pada Siswa Kelas X SMA Negeri I Toroh Purwodadi.

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 KALASAN.

0 0 135