12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian tentang Kepercayaan Diri
1. Pengertian Kepercayaan Diri
Percaya diri adalah sesuatu yang tidak ternilai. Dengan memiliki percaya diri, seseorang dapat melakukan apa pun dengan keyakinan bahwa itu
akan berhasil, apabila ternyata gagal, seseorang tidak lantas putus asa, tetapi tetap masih mempunyai semangat, tetap bersikap realistis, dan kemudian
dengan mantap mencoba lagi Wisubroto Widarso, 2005 : 44. Seperti yang dikemukan oleh Thursan Hakim 2005: 6, yaitu percaya diri setiap orang
merupakan salah satu kekuatan jiwa yang sangat menentukan berhasil tidaknya orang tersebut dalam mencapai berbagai tujuan hidupnya.
Seperti yang dikemukakan oleh Endang Abdul Mu’in Amien 2000: 9 bahwa kepercayaan diri merupakan suatu keadaan dalam diri seseorang yang
berisi kekuatan, kemampuan dan keterampilan yang dimiliki seseorang. Dengan kurangnya percaya diri, maka rasa rendah diri akan menguasai
seseorang dalam kehidupannya, dan akan tumbuh menjadi pribadi yang pesimis. Seperti yang dikemukakan oleh Cucu Sutisna 2010: 3 bahwa tanpa
adanya rasa percaya diri yang tertanam dengan kuat di dalam jiwa anak siswa, pesismisme dan rasa rendah diri akan dapat menguasainya dengan
mudah. Enung Fatimah S. Khusnia. S. A. Rahayu, 2010: 76 mengartikan
kepercayaan diri sebagai sikap positif seorang individu yang memampukan
13 dirinya untuk mengembangkan penilaian positif, baik terhadap diri sendiri
maupun lingkungan atau situasi yang dihadapinya. Rasa percaya diri adalah dimensi evaluatif yang menyeluruh dari diri. Rasa percaya diri memang tidak
terbentuk dengan sendirinya melainkan berkaitan dengan kepribadian seseorang Lobby Loekmono, 1983: 45. Secara definitif, Hasan S. Khusnia.
S. A. Rahayu, 2010: 98 menjelaskan bahwa kepercayaan diri adalah keyakinan akan kemampuan diri sendiri secara adekuat dan menyadari
kemampuan-kemampuan yang dimiliki serta dapat memanfaatkannya secara tepat.
Beberapa penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kepercayaan diri sebagai sikap positif yang mencerminkan adanya keyakinan diri terhadap
kemampuan-kemampuan yang dimilikinya. Dengan demikian, kepercayaan diri bersumber dari dalam diri sendiri.
2. Aspek-Aspek Kepercayaan Diri