50
E. Hipotesis
Berdasarkan  kajian  teori  dan  kerangka  pemikiran  di  atas,  diajukan hipotesis  sebagai  berikut:  Penyesuaian  diri  di  sekolah    berhubungan  secara
positif  dan  signifikan  dengan  kepercayaan  diri  siswa  kelas  X  MAN  I  Kota Magelang.  Artinya, semakin tinggi penyesuaian diri siswa, maka kepercayaan
diri siswa semakin tinggi. Sebaliknya, semakin rendah penyesuaian diri siswa maka kepercayaan diri siswa semakin rendah.
51
BAB III M ETODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pada  penelitian  ini  metode  yang  digunakan  adalah  metode penelitian  kuantitatif  yang  bersifat  korelasi.  Teknik  analisis  yang  digunakan
adalah  teknik  korelasi.  Disebut  penelitian  kuantitatif  disebabkan  data  yang diperoleh  berupa  angka-angka  dan  diolah  menggunakan  analisis  statistik
Sugiyono,  2012:  7,  peneliti  menggunakan  teknik  analisis  korelasi dikarenakan  penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  tingkat  hubungan
antara dua  variabel, tanpa  melakukan suatu perubahan apapun terhadap data yang  telah  diperoleh  Suharsimi  Arikunto,  2010:  4.  Dalam  hal  ini,  peneliti
ingin  mencari  tahu  ada  tidaknya  hubungan  antara  penyesuaian  diri  siswa  di sekolah  dengan  kepercayaan  diri  pada  siswa  kelas  X  di  MAN  1  Kota
Magelang.
B. Paradigma Penelitian
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir yang telah dijelaskan, maka dapat dilihat hubungan antara variabel bebas yaitu penyesuaian diri di sekolah
dengan variabel terikat  yaitu kepercayaan diri. Hubungan  tersebut  dapat  digambarkan  dengan  paradigma  Sugiyono
2009: 42 sebagai berikut:
Gambar 1. Paradigma Penelitian
Y X
52 Keterangan:
X = variabel bebas Y = variabel terikat
Adalah arah hubungan
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian  ini dilakukan di  MAN 1  Kota Magelang pada  semester II kelas X, yaitu dilaksanakan pada tanggal  9 Desember 2014 –  13 Maret
2015dengan rincian sebagai berikut: 1.
Pada  tanggal  9  Desember  2014  peneliti  melakukan  observasi  dan wawancara  dengan  guru  BK  MAN  1  Kota  Magelang  untuk
mengetahui  kondisi  siswa  kelas  X  MAN  1  Magelang  yang  dijadikan sampel dalam uji coba instrumen.
2. Pada  tanggal    20  Desember  2014  membagikan  instrumen  uji  coba
kepada siswa kelas X MAN 1 Kabupaten Magelang. 3.
Pada  tanggal  19  Januari-22  Januari  2015  membagikan  instrumen penelitian kepada siswa kelas X MAN 1 Kota Magelang.
4. Pada  tanggal  23-25  Januari  2015  memasukkan  data  dan  menganalisis
data hasil penelitian. 5.
Pada  tanggal  26  Januari-13  Maret  2015  menyusun  hasil  laporan penelitian.
53
D. Variabel Penelitian