Perumusan Masalah Manfaat Penelitian

Menurut Suwanti 2011, dalam Campbell,1997. hlm. 2 terapi musik dapat menciptakan suasana yang menyenangkan, musik juga diketahui dapat mempengaruhi proses kognitif. Musik klasik karya Mozart memiliki kemurnian dan kesederhanaan serta memiliki nilai seni yang tinggi. Penggunaan musik Mozart pada penelitian ini dikarenakan musik mozart memiliki irama, melodi dan frekuensi-frekuensi tinggi, sehingga mampu merangsang dan memberikan daya konsentrasi kepada daerah-daerah kreatif dan motivatif dalam otak sehingga dapat menggugah daya konsentrasi Suwanti, 2011, dalam Champbell, 1997. hlm. 2.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas yang menjadi perumusan masalah adalah bagaimanakah pengaruh musik mozart terhadap peningkatan konsentrasi pada siswa-siswi SMA YAPIM Medan .

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui pengaruh musik klasik mozart terhadap peningkatan konsentrasi pada siswa SMA YAPIM Medan

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengidentifikasi karakteristik responden. b. Untuk mengidentifikasi peningkatan konsentrasi sebelum dan sesudah diberikan perlakuan musik Mozart pada kelompok intervensi. Universitas Sumatera Utara c. Untuk mengidentifikasi peningkatan konsentrasi sebelum dan sesudah diberikan perlakuan musik Jazz pada kelompok kontrol d. Untuk mengetahui pengaruh musik Mozart terhadap peningkatan konsentrasi pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Institusi pendidikan Universitas Sumatera Utara Sebagai bahan bacaan, pendokumentasian dan pemasukan untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan pengaruh musik klasik Mozart terhadap peningkatan konsentrasi 2. Bagi Responden Sebagai informasi dan masukan yang bisa menambah wawasan sehingga informasi dan amsukan tersebut dapat dijadikan sebagai alternatif yang berguna dalam mengatasi masalah dalam konsentrasi belajar. 3. Bagi peneliliti selanjutnya Sebagai bahan tambahan refrensi untuk melanjutkan penelitian berikutnya, khususnya terntang pengaruh musik klasik Mozart terhadap peningkatan konsentrasi. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Musik Klasik

1. Pengertian Musik Klasik

Menurut Hendra 2010, dalam Utomo Natalia, 1999, hlm. 30 menyatakan bahwa musik klasik merupakan musik yang memiliki nilai seni dan nilai ilmiah yang tinggi. Musik klasik yang paling sering didengarkan adalah musik klasik barat karya musisi seperti Mozart, Bach, Bethoven, Handel, Hydn dan lain sebagainya. Para musisi klasik pada zaman tersebut memiliki variasi yang berbeda, baik dari segi irama, melodi, dan frekuensi. Mozart memiliki keunggulan dalam kesederhanaan dan kemurnian bunyi, Bach mampu membuat jalinan musik yang serba rumit bagaikan hitungan matematika, sedangkan Bethoven menciptakan musik yang dapat membangkitkan gelombang-gelombang emosi yang naik-turun Hendra, 2010, dalam Campbell, 2001, hlm. 30.

2. Ciri-ciri Musik Pada Zaman Klasik

Menurut Hendra 2010, hlm. 29, menyatakan ciri-ciri musik pada zaman klasik anatara lain adalah sebagai berikut : a. Musik klasik menggunakan peralihan dinamik dari lembut sampai keras crescendo dan dari keras menjadi lembut decressendo b. Perubahan-perubahan tempo terjadi dengan percepatan accelerundo dan perlambatan ritardando c. Hiasanoramentik diperhemat pemakainya Universitas Sumatera Utara