Prinsip terjadinya konsentrasi yang efektif Faktor-faktor pendukung terjadinya konsentrasi efektif

3. Konsentrasi Efektif

Konsentrasi yang efektif merupakan suatu proses terfokusnya perhatian seseorang terhadap suatu objekkegiatan yang sedang dilakukan dengan maksimal, hal tersebut terjadi secara secara otomatis dan mudah karena orang yang bersangkutan tersebut mampu menikmati kegiatan yang sedang dilakukannya. Maka dapat disimpulkan dari defenisi tersebut, jika seseorang merasa sulit berkonsentrasi salah satu penyebab utamanya adalah orang tersebut belum mampu menikmati kegiatan yang sedang dilakukannya Hakim, 2002, hlm. 5

a. Prinsip terjadinya konsentrasi yang efektif

Menurut Hakim, 2002, hlm. 6, terdapat 7 prinsip konsentrasi yang efektif yaitu sebagai berikut : 1 Konsentrasi pada hakikatnya merupakan kemampuan seseorang dalam mengendalikan kemauan, pikiran dan perasaannya. Dengan kemampuan tersebut seseorang akan mampu mefokuskan sebagian besar perhatiannya pada objek yang dikehendaki. 2 Agar tercapai konsentrasi yang efektif dan mudah maka seseorang harus bisa menikmati setiap hal yang difokuskannya dengan mengendalikan kemauan, pikran dan perasaannya. 3 Apabila seseorang sudah menikmati hal menjadi perhatianpemfokusannya maka konsentrasi akan terjadi secara otomatis. 4 Kemauan yang kuat dan konsisten merupakan hal utama dalam membentuk konsentrasi yang efektif. 5 Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari diri seseorang sangat dibutuhkan dalam mendapatkan konsentrasi yang efektif. Universitas Sumatera Utara 6 Tidak hanya faktor internal namun juga untuk mendukung terjadinya konsentrasi yang efektif namun dibutuhkan juga faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri individuseseorang tersebut. 7 Salah satu prinsip utama dalam mewujudkan konsentrasi efektif adalah dengan menikmati kegiatan yang menjadi perhatiannyayang sedang dilakukannya.

b. Faktor-faktor pendukung terjadinya konsentrasi efektif

Menurut Hakim, 2002, hlm. 6, terdapat 2 faktor yang mendukung terjadinya konsentrasi yang efektif terdiri faktor internal dan eksternal. Faktor einternal terdiri atas faktor jasmaniah dan faktor rohaniah yaitu sebagai berikut : 1 Faktor jasmaniah terdiri dari beberapa hal seperti kondisi badan yang normal menurut standar kesehatan atau terbebas dari penyakit yang serius, kondisi badan yang fit, cukup tidur dan istirahat, cukup makan dan minum serta memiliki kecukupan gizi, seluruh panca indera berfungsi dengan baik, tanda-tanda vital normal serta tidak mengalami suatu nyeri karena tertentu dan lain sebagainya. 2 Faktor rohaniah terdiri dari beberapa hal sebagai berikut yaitu kondisi kehidupan sehari-hari cukup tenang, memiliki sifat baik terutama sifat sabar dan konsisten, taat beribadah sebagi penunjang dalam ketenangan dan pengendalian diri, tidak mempunyai banyak masalah pengganggu, tidak emosional, tidak stress berat, memiliki rasa percaya diri yang cukup, tidak mudah putus asa dan mempunyai kemauan keras yang tidak mudah padam dan tidak mengalami gangguan mental serta lain-lain sebaginya. Universitas Sumatera Utara Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berada diluar diri individu yang terdiri atas beberapa hal berikiut ini yaitu lingkungan sekitar harus cukup tenang dan bebas dari suara-suara yang mengganggu pendegaran, udara sekitar yang harus cukup nyaman, bebas dari polusi dan bau-bauan yang menyengat sehingga menimbulkan rasa ketidaknyamanan penerangan disekitar lingkungan juga harus cukup sehingga tidak menimbulkan kesukaran bagi pandangan mata., orang-orang disekitar lingkungan juga harus orang-orang yang bisa mneunjang suasana tenang. Suasana kelas yang besar dengan berbagai jenis orang didalamnya dapat menjadi masalah dalam konsentrasi. setiap orang akan sulit konsentrasi kerja yang efektif jika dia dihadapkan dengan orang-orang yang tidak bisa berkerja sama dengannya, tersedia fasilitas yang cukup menunjang kegiatan yang dilakukan seprti suasana kelas yang nyaman untuk proses pengajaran. Universitas Sumatera Utara

BAB III KERANGKA KONSEP

A. Kerangka Konsep

Kerangka konseptual dalam penelitian ini menjelaskan hubungan antar variabel-variabel yang akan diamati dan diukur melalui penelitian yang akan dilakukan. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu musik Mozart, dan variabel dependen adalah peningkatan konsentrasi. Dalam penelitian ini terdapat 2 kelompok penelitian, kelompok 1 disebut sebagai kelompok intervensi yaitu kelompok yang mendapat perlakuan musik Mozart, sedangkan kelompok 2 disebut kelompok kontrol yaitu kelompok yang tidak mendapat perlakuan musik Mozart. Hubungan tersebut dapat dilihat pada skema dibawah ini : Skema 1 : Kerangka Konsep Keterangan : : Pengaruh : : Variabel yang akan diteliti Pretest Subtes Aritmatika yang terdiri dari 15 soal selama 30 menit Kontrol Intervensi Musik Mozart 10 menit Posttest Subtes Aritmatika yang terdiri dari 15 soal selama 30 menit Konsentrasi dengan menggunakan gain score a. Meningkat b. Menurun Musik Jazz 10 menit Universitas Sumatera Utara