42
c. Evaluasi Diklat
Husaini Usman 1998: 93 menyatakan bahwa untuk mengetahui efektivitas penyelenggaraan suatu program diklat, maka harus dilakukan evaluasi.
Hal tersebut senada dengan ungkapan Tracey 1974: 299 yang menyatakan: “Evaluation is the process of determining the effectiveness and efficiency of
training systems and their components ”. Berkenaan dengan efektivitas
penyelenggaraan suatu program diklat, Siagian dalam Husaini Usman, 1998: 93 menyatakan bahwa efektivitas penyelenggaraan suatu program diklat tercermin
pada tercapai tidaknya tujuan yang ingin dicapai yaitu peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan perubahan sikap peserta untuk bekerja lebih produktif.
Pelaksanaan suatu pelatihan dapat dikatakan berhasil apabila dalam diri peserta terdapat transformasi berupa peningkatan kompetensi dan perubahan
perilaku yang tercermin pada sikap disiplin dan etos kerja yang tinggi. Philips dalam Kaswan, 2012: 109-110 merumuskan tujuan pelaksanaan evaluasi
program diklat yaitu sebagai berikut. 1
Untuk mengetahui tingkat ketercapaian program diklat. 2
Untuk melakukan identifikasi kekuatan dan kelemahan diklat. 3
Untuk mengetahui rasio biaya dan keuntungan program diklat. 4
Untuk menentukan pemateri yang tepat untuk penyelenggaran program diklat selanjutnya.
5 Untuk mengetahui capaian setiap peserta program diklat.
6 Untuk membantu tim pelaksana dalam mengambil keputusan pada
penyelenggaraan program diklat selanjutnya.
43 Soekidjo Notoatmodjo 1998: 33 menyatakan bahwa seyogianya setelah
melaksanakan pendidikan dan pelatihan perlu evaluasi, yang mencakup: 1
Evaluasi terhadap proses, yang meliputi: a
Organisasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, misalnya: administrasi, konsumsi, ruangan, petugas, dan lain sebagainya.
b Penyampaian materi pendidikan dan pelatihan, misalnya: relevansi,
kedalaman, pengajarnya, dan lain sebagainya. 2
Evaluasi terhadap hasilnya, yang meliputi evaluasi sejauh mana meteri yang disampaikan dapat dikuasai oleh peserta. Apakah terdapat
peningkatan pengetahuan, kemampuan, keterampilan maupun sikap pada peserta setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan.
Cara melakukan evaluasi dapat secara formal dalam arti dengan mengedarkan kuesioner yang harus diisi oleh peserta pendidikan dan pelatihan,
atau melalui diskusi antara peserta dengan panitia. Disisi lain Moekijat dalam Husaini Usman 1998: 98 terdapat empat
teknik dalam melakukan evaluasi program diklat, yaitu sebagai berikut. a.
Teknik evaluasi pada tingkat reaksi, dapat dilakukan dengan empat cara yaitu: 1 angket, 2 wawancara dengan peserta, 3 konfrensi pelatihan
kelompok setelah pelatihan, dan 4 wawancara peserta setelah pelatihan oleh supervisor.
b. Teknik evaluasi pada tingkat belajar, dapat dilakukan dengan
memperhatikan hal-hal berikut. 1 melaksanakan pre-test dan post-test, 2 daftar pertanyaan sama antara pre-test dan post-test, 3 malakukan
analisis terhadap jawaban, 4 pelajaran harus dapat diukur, dan 5 evaluasi harus obyektif.
c. Teknik evaluasi pada tingkat perilaku pada pekerjaan, dapat dilakukan
dengan tiga cara yaitu: 1 angket, 2 wawancara, dan 3 pengamatan langsung.
d. Teknik evaluasi pada tingkat hasil, dapat dilakukan dengan tiga cara
yaitu: 1 indeks produktivitas, 2 iklim organisasi, dan 3 analisis keuntungan biaya.
44 Senada dengan peryataan Moekijat, Oemar Hamalik 2008: 106
menyatakan bahwa terdapat beberapa cara yang digunakan untuk menilai hasil akhir pelatihan, diantaranya yaitu:
1 Tes objektif, digunakan untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta
diklat, tes diberikan diawal dan diakhir pelaksanaan diklat. 2
Skala pengamatan, digunakan untuk mengukut keterampilan kerja selama peserta melakukan pekerjaan diperusahaan.
3 Daftar centang, digunakan untuk menilai kemampuan sendiri terutama
setelah mereka mendapat tanggung jawab penuh dalam satu bidang kegiatan.
4 Hasil kerja, yaitu barang-barang yang dibuat oleh peserta selama
menempuh program praktik kerja dapat digunakan untuk mengukur kemampuan kerja para peserta dibidang-bidang kegiatan dilingkungan
perusahaan.
Berdasarkan beberapa pemaparan tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan evaluasi diklat bertujuan untuk mengetahui tingkat ketercapaian tujuan
dalam penyelenggaraan program diklat, pelaksanaannya mencakup evaluasi terhadap proses dan hasil penyelenggaraan program diklat.
D. Penelitian yang Relevan