24 5
Menentukan guru pembimbing praktik industri. 6
Menyelenggarakan kegiatan pembekalan praktik industri. Tujuan penyelenggaraan pembekalan praktik industri untuk siswa yaitu
supaya siswa benar-benar memahami apa yang harus mereka lakukan ketika sudah berada di dunia usaha industri. Beberapa hal yang menjadi fokus dalam
pembekalan praktik industri yaitu sebagai berikut. a
Pengenalan tentang budaya kerja di industri. b
Tata tertib aturan yang berlaku di dunia kerja dimana mereka berada. c
Pelaksanaan program praktik industri dituangkan di dalam jurnal kegiatan praktik industri.
d Menjaga dan memelihara nama baik sekolah.
Dalam menyelenggarakan kegiatan pembekalan praktik industri, sekolah dapat melibatkan pihak perwakilan dari dunia usaha industri. Pihak dunia usaha
industri diundang dalam kegiatan pembekalan sebagai pemateri dan motivator bagi siswa. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Slamet, PH 1994: 5 bahwa
dunia usaha industri dalam pelaksanaan praktik industri berperan sebagai aktivis dan edukator. Sebagai edukator berarti dunia usaha industri memiliki peran untuk
memberikan bantuan pendidikan pengajaran kepada siswa baik sebelum, saat maupun setelah melaksanakan praktik industri.
b. Pelaksanaan Praktik Industri
Pelaksanaan praktik industri merupakan realisasi dari perencanaan yang telah dirumuskan untuk mencapai tujuan. Dalam kurikulum tingkat satuan
pendidikan disebutkan bahwa terdapat program pelatihan kerja yang
25 diselenggarakan di dunia industri, berupa praktik industri. Pengaturan
pelaksanaan praktik industri dilakukan oleh sekolah dengan mempertimbangkan struktur program kurikulum, kalender pendidikan dan kesediaan dunia usaha
industri untuk menerima siswa dalam melaksanakan praktik industri. Selama melaksanakan praktik industri, seluruh siswa wajib mematuhi tata
tertib. Tata tertib tersebut tertuang dalam buku pedoman pelaksanaan praktik industri, diantaranya yaitu siswa wajib 1 bersikap jujur, disiplin dan bertanggung
jawab, 2 memperhatikan dan melaksanakan aturan keselamatan kerja, 3 melaksanakan semua tata tertib yang diberlakukan di dunia usaha industri
dengan baik, 4 menjalin kerjasama yang baik dengan pegawai karyawan, dan 5 manjaga nama baik diri, keluarga dan sekolah.
Pembimbing praktik industri terdiri dari guru dari sekolah dan pegawai yang ditunjuk dunia usaha industri sebagai instruktur dalam pelaksanaan praktik
industri. Tugas dan peranan instruktur disebutkan dalam Pedoman Pelaksanaan Praktik Industri SMK Negeri 7 Yogyakarta 2015: 4 meliputi: 1 memberikan
bimbingan kepada peserta praktik industri, 2 memberi latihan kerja kepada peserta praktik industri, 3 mengawasi peserta praktik industri, 4 memeriksa
jurnal kegiatan praktik industri, 5 memberikan penilaian kepada peserta praktik industri, 6 memberikan penilaian kepada peserta praktik industri, 6 memberikan
saran perbaikan atas kekurangan peserta praktik industri, dan 7 memberikan info lain yang terkait dengan kegiatan praktik industri.
26
c. Evaluasi Praktik Industri
Evaluasi merupakan kegiatan menganalisis keberhasilan suatu program yang telah direncanakan dan dilaksanakan. Acuan dalam evaluasi adalah
ketercapaian antara perencanaan dan pencapaian tujuan program. Hasil dari evaluasi program dapat dijadikan sebagai landasan dalam mengambil keputusan.
Kegiatan evaluasi terhadap pelaksanaan praktik industri dilaksanakan oleh pihak sekolah dan dunia usaha industri. Evaluasi yang diberikan berupa penilaian
terhadap hasil pelaksanaan praktik industri. Terdapat 2 komponen utama dalam penilaian, yaitu penilaian terhadap kompetensi yang telah dicapai peserta praktik
industri dan penilaian sikap peserta praktik industri selama berada di dunia usaha industri. Untuk memudahkan kegiatan evaluasi praktik industri, sekolah bersama
dunia usaha industri menyusun pedoman penilaian praktik industri pada saat identifikasi dan analisis kebutuhan praktik industri. Berikut contoh format
penilaian praktik industri dari SMK Negeri 6 Yogyakarta. Tabel 2. Format Penilaian Praktik Industri
FORMAT PENILAIAN PRAKTIK INDUSTRI No
Aspek Teknis Jumlah
Jam Nilai
1 2
3 4
No Aspek Non Teknis
Nilai
1 Pengorganisasian dan implementasi kerja
2 Komunikasi dan kerjasama
3 Penerapan teknik dan metode belajar
4 Kemandirian dan tanggung jawab
5 Disiplin
Sumber: Pedoman Pelaksanaan Praktik Industri SMK N 6 Yogyakarta
27
C. Pendidikan dan Pelatihan Diklat