Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

44 Senada dengan peryataan Moekijat, Oemar Hamalik 2008: 106 menyatakan bahwa terdapat beberapa cara yang digunakan untuk menilai hasil akhir pelatihan, diantaranya yaitu: 1 Tes objektif, digunakan untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta diklat, tes diberikan diawal dan diakhir pelaksanaan diklat. 2 Skala pengamatan, digunakan untuk mengukut keterampilan kerja selama peserta melakukan pekerjaan diperusahaan. 3 Daftar centang, digunakan untuk menilai kemampuan sendiri terutama setelah mereka mendapat tanggung jawab penuh dalam satu bidang kegiatan. 4 Hasil kerja, yaitu barang-barang yang dibuat oleh peserta selama menempuh program praktik kerja dapat digunakan untuk mengukur kemampuan kerja para peserta dibidang-bidang kegiatan dilingkungan perusahaan. Berdasarkan beberapa pemaparan tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan evaluasi diklat bertujuan untuk mengetahui tingkat ketercapaian tujuan dalam penyelenggaraan program diklat, pelaksanaannya mencakup evaluasi terhadap proses dan hasil penyelenggaraan program diklat.

D. Penelitian yang Relevan

1. Penelitian Sri Peni pada tahun 2009 menunjukkan bahwa terdapat beberapa kendala yang dihadapi selama pelaksanaan prakerin diantaranya: a biaya prakerin mahal, b waktu pelaksanaan prakerin singkat, c tempat prakerin kurang sesuai, d kurang pembekalan mental, e waktu pembimbingan yang terbatas, f adanya pihak yang menganggap prakerin hanya sebagai rutinitas, g waktu pembekalan kurang, h jadwal prakerin susah sinkron dengan dunia usaha industri, i biaya prakerin yang tinggi, j penempatan peserta kurang sesuai dengan karakteristik lembaga, k kurang komunikasi kompetensi yang 45 akan dicapai, l peserta prakerin kurang proaktif, dan m waktu prakerin kurang tepat. Hal ini mengindikasikan bahwa masih terdapat kelemahan dalam penyelenggaraan pembekalan praktik industri. 2. Hasil penelitian Muhyadi, 2011 menunjukkan bahwa: 1 pelaksanaan praktek kerja industri SMKN 1 Depok Sleman dikelola oleh kelompok kerja Pokja prakerin yang bertugas menyiapkan seluruh perangkat administrasi yang diperlukan untuk pelaksanaan prakerin, 2 pelaksanaan prakerin dilaksanakan dalam empat tahap, tahap pertama ialah persiapan, kedua pembekalan, ketiga pelaksanaan, keempat penarikan dan evaluasi, 3 tanggapan DUDI terhadap pelaksanaan prakerin SMKN 1 Depok Sleman terdapat beberapa hal penting yaitu: sosialisasi prakerin oleh sekolah kepada DUDI, tujuan prakerin, job deskripsi instruktur, pengorganisasian prakerin, kehadiran siswa selama prakerin, keterampilan dasar siswa, performance siswa, proses adaptasi siswa di DUDI, jangka waktu pelaksanaan prakerin, kehadiran guru pembimbing, koordinasi antara DUDI dan sekolah, penilaian prakerin, pelaksanaan prakerin secara keseluruhan, dan 4 tanggapan DUDI terhadap pelaksanaan prakerin SMKN 1 Depok Sleman secara keseluruhan baik. Hanya beberapa hal yang perlu diperbaiki adalah faktor job deskripsi instruktur perlu diperjelas kepada seluruh instruktur, kehadiran guru pembimbing perlu ditingkatkan dan koordinasi antara sekolah dan DUDI perlu lebih diintensifkan. Beberapa hal tersebut mengindikasikan pentingnya penyelenggaraan pembekalan praktik industri bagi siswa baik dari sekolah maupun dunia usaha industri. 46

E. Pertanyaan Penelitian

Dokumen yang terkait