138
B. Kompetensi Dasar
1. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung- jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif, dan percaya diri dalam
menyelesaian tugas. 2. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual terhadap
pemecahan masalah yang berbeda. 3. Mengaplikasikan pemasangan instalasi motor listrik pada bangunan.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran selesai, diharapkan siswa dapat: 1. Mendeskripsikan karakteristik motor listrik.
2. Menyajikan gambar kerja rancangan pemasangan motor listrik. 3. Menafsirkan gambar kerja pemasangan motor listrik.
4. Memasang dan memeriksa motor listrik.
D. Materi Ajar
1. Karakteristik instalasi lampu motor. 2. Instalasi motor listrik.
3. Gambar kerja rancangan pemasangan instalasi motor listrik. 4. Pemasanagan instalasi motor listrik
E. Metode Pembelajaran
Project Based Learning
F. Kegiatan Pembelajaran
Tahapan dalam kegiatan pembelajaran antara lain pendahuluan, inti, dan penutup seperti berikut.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan Apersepsi
1. Guru membuka pelajaran dengan salam lalu berdoa.
2. Guru mengecek kesiapan siswa pengelolaan kelas dan presensi.
PRETEST 60 menit
139
Motivasi
1. Guru memberikan siswa motivasi mengenai tentang pentingnya belajar
instalasi motor listrik. 2. Guru memberikan beberapa contoh
penerapan instalasi motor listrik dalam kehidupan sehari-hari.
Inti Eksplorasi
1. Guru menjelaskan
tujuan pembelajaran serta apsek penilaian
pemebelajaran. 2. Guru mengelompokan siswa masing-
masing 2 anak setiap kelompok. 3. Guru
membagikan LKS
dan mengarahkan siswa tentang isi LKS.
Elaborasi Tahap-1 :
Penentuan Pertanyaan Mendasar
Guru memberikan pertanyaan kepada siswa sebelum dimulainya proses
pembelajaran, yaitu pertanyaan yang mengembangkan pengetahuan siwa
sesuai dengan proyek yang akan dilakukan.
1. Bagaimana cara
pemasangan instalasi motor listrik?
2. Apa contoh penerapan instalasi motor listrik?
Tahap-2 : Mendesain Perencanaan
Proyek
1. Guru dan
siswa membuat
kesepakatan mengenai peraturan dalam pelaksanaan proyek antara
lain pemberian proyek, waktu penyelasaian proyek, tata cara
mengerjakan proyek,
dan penyusunan laporan.
2. Guru memberi penjelasan mengenai fungsi dari masing-masing alat dan
bahan praktik. 200 menit
140
Tahap-3 : Menyusun Jadwal
1. Guru memfasilitasi siswa untuk menyusun waktu dalam perencanaan
penyelesaian proyek. 2. Guru
membimbing siswa
menyelesaikan proyek
Tahap-4 : Memonioring Siswa Dan
Perkembangan Proyek
1. Guru memonitorng setiap aktivitas siswa selama penyelesaian proyek,
apakah sesuai dengan isi LKS atau tidak.
2. Guru menjadi pembimbing tiap-tiap kelompok.
Tahap-5 : Menguji Hasil
1. Penilaian yang sudah dilakukan membantu
guru mengukur
ketercapaian siswa
dalam pembelajaran, mengevaluasi siswa,
dan memberikan umpan balik untuk pemahaman siswa.
2. Guru memberikan informasi tentang tingkat ketercapain pembelajaran
siswa dan membantu penyusunan strategi pebelajaran berikutnya.
Tahap-6 : Mengevaluasi Pengalaman
Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang
sudah diselesaikan. Proses refleksi dapat dilakukan secara individu maupun
kelompok oleh guru dan siswa. Guru dan siswa berdiskusi mengenai proses
pembelajaran yang telah dilakukan. Penutup
1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan
hasil proyeknya. 2. Guru menyampaikan materi pokok
yang akan diampaikan pada pertemuan berikutnya.
3. Guru menutup pelajaran dengan salam lalu berdoa.
10 menit
141
G. Sumber Belajar