Hipotesis Tindakan KAJIAN TEORI

38 bulan Agustus sampai bulan September 2014. Pemilihan pada kelas ini didasarkan atas pertimbangan bahwa hasil belajar IPS rata-rata rendah, diharapkan guru dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Classroom Action Research yaitu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama, dimana peneliti juga berperan sebagai guru pelaksana tindakan.

C. Subjek dan Objek Penelitian

Sebagai subjek penelitian adalah siswa kelas III SD N Minomartani 1. Jumlah siswa kelas III sebanyak 25 orang yang terdiri laki-laki dan perempuan pengambilan subjek penelitian ditentukan karena hasil belajar siswa kelas III masih rendah.

D. Desain Penelitian

Para ahli yang mengemukakan, bahwa dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas terdiri dari beberapa siklus yang masing- masing terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu tahap : 1 perencanaan 2 pelaksanaan 3 pengamatan dan 4 refleksi. Namun perlu diketahui bahwa tahapan pelaksanaan dan pengamatan sesungguhnya dilakukan secara bersamaan. Sesuai dengan jenis penelitian yang dipilih berupa penelitian tindakan, maka penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan 39 dari Kemmis dan Taggart Suhansimi Arikunto 2006: 74 siklus tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 2 : Alur Penelitian Tindakan Kelas dengan tahap pelaksanaan dan pengamatan bersamaan Pelaksanaan penelitian tindakan kelas diawali dari siklus pertama yang terdiri dari empat tahapan. Apabila sudah diketahui letak keberhasilan dan hambatan yang muncul dari yang dilaksanakan pada siklus pertama, guru atau peneliti menentukan rancangan untuk kegiatan siklus kedua. Dalam pelaksanaan kegiatan pada siklus kedua dapat berupa kegiatan yang sama dengan kegiatan yang sebelumnya apabila ditujukan untuk mengulangi kesuksesan atau nutuk meyakinkan menguatkan hasil. Akan tetapi kegiatan yang dilakukan pada siklus kedua mempunyai PERENCANAAN PENGAMATAN SIKLUS I REFLEKSI PELAKSANAAN PERENCANAAN PENGAMATAN SIKLUS II REFLEKSI PELAKSANAAN Dan Seterusnya