Siklus I Deskripsi Hasil Pe
59 Oktober 2014 pukul 10.25 - 11.35 dapat dideskripsikan sebagai
berikut; a Kegiatan Awal
Setelah bel masuk istirahat pertama berbunyi, siswa kelas III masuk ke dalam kelas. Guru menyiapkan siswa untuk
mengawali kegiatan belajar mengajar dengan berdoa terlebih dahulu. Selanjutnya mengkondisikan siswa untuk menerima
pelajaran kemudian melakukan apersepsi dengan bertanya pada siswa,“anak-anak, sudah menyapu halaman rumah dan sekolah
tadi pagi? Sudah menyirami tanaman yang ada di lingkungan rumah dan sekolahan tadi pagi?”. Siswa menjawab, “sudah”.
Setelah melakukan tanya jawab, guru memotivasi siswa dengan mengajak bernyanyi “lihat kebunku”
b Kegiatan Inti Siswa mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru
sebagai pengantar pembelajaran. Siswa mencari informasi tentang cara merawat lingkungan alam dengan baik. Guru menjelaskan ide
pokok yang melingkupi sebuah kosep pada materi cara merawat lingkungan alam dengan baik. Guru menjelaskan ide-ide sekunder
yang menunjang ide pokok pada materi cara merawat lingkungan alam dengan baik. Siswa menempatkan ide utama ditengah dan
60 meletakkan ide sekunder disekeliling ide pokok pada materi cara
merawat lingkungan alam dengan baik. Siswa diminta untuk melengkapi peta konsep yang masih
belum lengkap dengan memikirkan ide-ide sekunder yang ada kaitannya dengan cara merawat dan melestarikan lingkungan alam
secara baik. Kemudian siswa mempresentasikan hasil peta konsep yang telah dilengkapi tersebut. Siswa dibantu oleh guru dalam
pemantapan konsep yang telah diberikan. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran yang telah diberikan. Siswa diberi
soal evaluasi untuk mengetahui pemahaman materi dan konsep yang telah diberikan oleh guru.
c Kegiatan Akhir Pada kegiatan akhir siswa diberikan tugas sebagai pekerjaan
rumah. Guru menutup pembelajaran dengan memberikan pesan agar rajin belajar dan tetap semangat dalam belajarnya serta selalu
memperhatikan guru
saat menjelaskan
atau menerangkan
pelajaran. Guru menutup pelajaran dengan berdoa. c. Pengamatan Observing
Observasi dilakukan
pada saat
guru melangsungkan
kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan lembar observasi yang telah dibuat.
Observasi yang dilakukan dari pertemuan tersebut pada siklus I, guru belum melakukan semua aktivitas yang ada dalam lembar observasi Lampiran 5,
halaman 121. Pengamatan ini dilakukan untuk memperoleh data mengenai
61
kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode peta konsep dengan rencana pembelajaran yang telah disusun dan untuk mengetahui
seberapa besar pembelajaran dengan menggunakan metode peta konsep dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III. Guru telah menyampaikan materi
dengan menggunakan metode peta konsep, meskipun pelaksanaannya masih terdapat berbagai kekurangan. Kemampuan guru dalam menjelaskan prosedur,
langkah-langkah dan tujuan pembelajaran IPS dengan menggunakan metode peta konsep masih kurang dan manajemen waktu masih kurang. Serta dalam
meningkatkan antusiasme siswa untuk mengikuti pembelajaran masih kurang. Secara keseluruhan guru belum mampu memberikan bimbingan dan timbal balik
yang baik kepada siswa tetapi mampu melakukan kegiatan pembelajaran dengan lancar. Adapun hasil observasi yang sudah dirata-rata oleh guru adalah sebagai
berikut:
Tabel 8 : Persentase observasi keterlaksanaan pembelajaran No
Kegiatan Keterlaksanaan
1 Pra Pembelajaran
83,3 2
Awal Pembelajaran 50
3 Inti Pembelajaran
70 4
Penutup 75
Secara keseluruhan guru telah mampu menyiapkan pembelajaran dengan baik tetapi dalam pelaksanaannya masih terjadi kurangnya
kesesuaian dalam pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran ini guru belum begitu memperhatikan motivasi belajar siswa yang seharusnya
mampu dikembangkan agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Pada kegiatan inti di mana guru belum sepenuhnya melibatkan
62 siswa dalam penggalian atau penempatan ide-ide yang digunakan dalam
pembelajaran. Perhatian siswa akan pembelajaran masih kurang, ini dibuktikan dengan masih adanya siswa yang tidak memperhatikan
penjelasan guru sehingga sampai dengan pelaksanaan eksperimen pun siswa masih belum maksimal dalam mencari jawaban. Hal ini ditunjukan
dengan partisipasi siswa dalam pembelajaran yang belum mampu melakukan rangkai pembelajaran dengan baik. Siswa terlihat diam saat
kebingungan untuk mngerjakan peta konsep tersebut. Selain hasil observasi yang berupa aktivitas kegiatan siswa dan
guru, peneliti akan memaparkan tingkat hasil belajarsiswa yang telah diperoleh pada siklus I sebagai berikut
63
Tabel 9 : Hasil Belajar Siklus I NO
Nama BENAR
NILAI Nilai KKM 65
Tuntas Belum
Tuntas
1 MFS
15 60
Belum Tuntas 2
ARL 17
68 Tuntas
3 AHA
18 72
Tuntas 4
AFA 21
84 Tuntas
5 APW
19 76
Tuntas 6
AYA 16
64 Belum Tuntas
7 BYP
15 60
Belum Tuntas 8
BA 17
68 Tuntas
9 DBP
14 56
Belum Tuntas 10
DAN 18
72 Tuntas
11 DCS
15 60
Belum Tuntas 12
EDD 14
56 Belum Tuntas
13 EPR
14 56
Belum Tuntas 14
FAS 15
60 Belum Tuntas
15 FNM
19 76
Tuntas 16
HAS 22
88 Tuntas
17 MZR
21 84
Tuntas 18
MY 20
80 Tuntas
19 NAH
17 68
Tuntas 20
NH 17
68 Tuntas
21 RP
16 64
Belum Tuntas 22
RWM 16
64 Belum Tuntas
23 VR
17 68
Tuntas 24
VY 15
60 Belum Tuntas
25 TP
14 56
Belum Tuntas
Tabel 10 : Analisis Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I
No Nilai
Siswa Persentase
Kategori 1.
X 65 12
48 Belum Tuntas
2. X ≥ 65
13 52
Tuntas Data dari tabel di atas mengenai hasil belajar siswa pada siklus I
dapat diperjelas melalui diagram di bawah ini:
Gamb
Hasil da kategori kebe
dan siklus I.
Tabel 11 : belajar
Siklus Pra
Siklus I
Pening
Berdasa mengalami
ketuntasan ha hasil belajar
sebagai berikut
46 47
48 49
50 51
52
BEL
64
mbar 4 : Diagram Hasil Belajar IPS pada Si
l dari indikator tersebut maka dibandingkan be keberhasilan yaitu 75 pada kategori tuntas a
I. Adapun perbandingannya sebagai berikut.
: Persentase perbandingan jumlah sisw ajar pada pra siklus dan siklus I
Jumlah Siswa Belum tuntas
Tuntas Rat
20 5
12 13
ningkatan
32
asarkan tabel di atas dapat diketahui ba i peningkatan pra siklus. Peningkatan ini
hasil belajar siswa sebesar 32. Perbandin pada pra siklus dan siklus I diperjelas pada
rikut:
BELUM TUNTAS TUNTAS
Siklus I
berdasarkan pada antara pra siklus
swa tuntas hasil
ata-rata nilai 60
70,24
bahwa siklus I ini terjadi pada
ndingan ketuntasan da diagram batang
HASIL BELAJAR
Gambar 5 :
Dari ur sudah memi
tersebut suda siklus yaitu 5
indikator ke sehingga perl
d. Refleksi Ref Kegiatan
perencanaan peneliti dan g
membahas ha siklus I. Ada
pada tabel be
2 4
6 8
10 12
14
65
Perbandingan ketuntasan hasil belajar pad dengan Siklus I
i uraian di atas dapat diketahui bahwa pada sikl miliki ketuntasan hasil belajar 13 siswa at
sudah mengalami peningkatan dibandingkan d 5 siswa atau 20. Akan tetapi hasil tersebut be
keberhasilan penelitian yaitu 75 siswa perlu adanya tindakan lanjut pada siklus II.
Reflecting an refleksi ini dimaksudkan sebagai bahan
an siklus selanjutnya. Refleksi pada siklus I n guru kelas III. Tujuan dari kegiatan refleksi i
hal-hal apa saja yang menjadi hambatan pa dapun hasil refleksi yang diperoleh pada siklus
berikut ini:
Pras Siklus Siklus I
Ke
pada pra siklus
siklus I siswa yang atau 52. Hasil
dengan hasil pra but belum mencapai
a tuntas belajar,
han masukan pada I dilakukan oleh
ksi ini adalah untuk pada pelaksanaan
klus I dapat dilihat
Ketuntasan Hasil Belajar
66
Tabel 12. Refleksi siklus I dan rencana perbaikan di siklus II Refleksi Siklus I
Rencana Perbaikan Siklus II
Guru belum menyampaikan tujuan pembelajaran dan memunculkan
motivasi siswa Menyampaikan tujuan
pembelajarn dan memberikan aktivitas awal yang
memunculkan motivasi siswa. Guru belum memberikan keluasaan
waktu siswa dalam mengidentifikasi ide-ide atau konsep sekunder yang
menunjang ide utama. Memberikan waktu yang lebih
tepat dalam menyelesaikan setiap tahap pemberlajaran.
Siswa kurang leluasa dalam mengidentifikasi ide-ide pokok
dengan terbatasnya pokok bahasan. Memberikan pokok bahasan
tentang lingkungan yang lebih luas.
Siswa kurang variatif dalam mencari ide sekunder dalam pokok materi.
Meluaskan bahan materi pada lingkungan buatan.