Program Hibah Kompetensi A2 Tahun 20007
berkas ujian kepada mahasiswa. Hal ini dikarenakan masih beragamnya persepsi para dosen terhadap kualitas proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar yang baik tidak
hanya diukur dari kuantitas pertemuan dosen dan mahasiswa saja tetapi juga harus diukur dari kualitas prosesnya, seperti tingkat kesesuaian matakuliah dengan kurikulum atau
silabinya, dan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap proses belajar mengajar. Untuk itu sistim penjaminan mutu dalam proses belajar mengajar perlu dikembangkan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Penelitian
Pada lima tahun terakhir penelitian yang dilakukan oleh dosen Jurusan Perikanan UMM berjumlah 36 penelitian dengan rata-rata penelitian adalah 2,76 penelitian pertahun atau
0,21 penelitandosentahun .
Sebagian besar penelitian tersebut menggunakan sumber dana dari DPP UMM yang besarnya Rp 2.000.000, - 3.000.000,-per judul per semester.
Penelitian dosen yang menggunakan sumber dana dari luar UMM, baik dari DIKTI atau institusi lain masih relatif sedikit jumlahnya 1 judultahun . Demikian halnya jumlah
penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa dalam pelaksanaannya. Publikasi ilmiah oleh dosen dalam Jurnal Ilmiah yang terakreditasi masih rendah. Publikasi
ilmiah pada jurnal ber-ISSN selama 3 tahun terakhir berjumlah 20 publikasi, atau 0,26
publikasidosentahun Lamp 4 Tabel 32. Data tersebut menunjukkan bahwa produktivitas dan kualitas penelitian dosen masih rendah. Penyebabnya adalah pengetahuan dasar
keilmuan dosen masih rendah, masih terbatasnya akses terhadap jurnal ilmiah yang berkualitas, kurangnya motivasi untuk mengembangkan diri serta pemahaman paradigma
dosen dengan tugas utama dibidang pengajaran.
3. Pengabdian pada Masyarakat
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen masih rendah. Antara tahun 2001 sampai dengan tahun 2005 terdapat 21 kegiatan pengabdian kepada masyarakat
atau sebesar 0.16 pengabdiandosentahun Lamp 4 Tabel 32. Sumber dana untuk kegiatan pengabdian berasal dari DPP UMM dan instansi luar. Pengabdian yang banyak dilakukan
adalah pengabdian masyarakat di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah, misalnya dalam kegiatan usaha pembenihan dan budidaya ikan baik di perairan tawar, payau dan
laut. Rendahnya kegiatan pengabdian masyarakat disebabkan oleh pengetahuan dasar keilmuan dosen masih rendah, masih terbatasnya dana pengabdian masyarakat, kurangnya
motivasi untuk mengembangkan diri di masyarakat serta pemahamanparadigma dosen dengan tugas utama masih sebatas di bidang pengajaran. Kegiatan pengabdian ini perlu
ditingkatkan karena kegiatan ini merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi, dapat dijadikan sarana penerapan teknologi bidang Perikanan di masyarakat, sebagai credit point
untuk kenaikan pangkat dosen, dan sebagai sarana promosi jurusan kepada masyarakat sehingga akan menjamin keberlangsungan Jurusan Perikanan UMM.
4. Program Penjaminan Kualitas
Penjaminan kualitas merupakan hal yang sangat esensial untuk kelangsungan hidup suatu universitas pada umumnya dan jurusan pada khususnya. Saat ini di Jurusan Perikanan
UMM belum ada program penjaminan kualitas yang baku. Hal ini juga terjadi di tingkat fakultas dan tingkat universitas. Dalam lingkup terbatas program yang sudah dilakukan
antara lain adalah evaluasi kehadiran dosen dalam perkuliahan dan evaluasi layanan dosen
dalam perkuliahan. Karena pentingnya hal ini, pada tahun 2004 ini telah dibentuk Badan Kendali Mutu Akademik BKMA melalui SK Rektor No. 022004. BKMA ini bertugas
melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses pendidikan secara berkelanjutan. Dalam menjalankan fungsinya BKMA bertanggung jawab langsung kepada Rektor. SK
Rektor tentang pendirian BKMA ini telah ditindaklanjuti dengan Lokakarya Pengembangan Mutu Pendidikan Tinggi dan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang
diselenggarakan pada tanggal 18 sd 19 Juni 2004 yang lalu. Lokakarya ini diikuti oleh pimpinan universitas, pimpinan fakultas, pimpinan jurusan, dan pimpinan lembaga.
Sebagai tindak lanjut dari lokakarya tersebut, BKMA akan segera menyusun bentuk program penjaminan mutu akademik di UMM yang harus ditindaklanjuti dengan
penyusunan program penjaminan mutu di jurusan masing-masing. Program yang disusun mengacu pada Pedoman Penjaminan Mutu Quality Assurance yang diterbitkan oleh
Jurusan Perikanan FAPETRIK UMM L4--
14
Program Hibah Kompetensi A2 Tahun 20007
DIKTI. Kegiatan yang terkait dengan program penjaminan mutu yang akan dilakukan setidaknya meliputi evaluasi pelaksanaan KRS, KSM, dan KHS, evaluasi pemantauan
kehadiran dosen dan mahasiswa, evaluasi pemantauan ujian, evaluasi kepenasehatan akademik, dan evaluasi aktivitas kegiatan dosen. Seharusnya program penjaminan mutu
harus dilakukan terhadap semua proses yang terkait dengan proses pendidikan. Akan tetapi di Jurusan Perikanan UMM kegiatan program penjaminan mutu akan dilakukan secara
bertahap dengan penekanan pada proses belajar mengajar. Sehingga program yang ada difokuskan pada Program Penjaminan Mutu Proses Belajar Mengajar PMPBM.
D. MANAJEMEN SUMBERDAYA 1.Manajemen Keuangan