Program Hibah Kompetensi A2 Tahun 20007
sehingga tidak perlu harus mengangkat tim khusus, sebagaimana yang tertera pada Surat Keputusan Rektor Nomor : 7 Tahun 2004. Adapun susunan Tim tersebut terdiri atas;
a.
Ketua merangkap anggota oleh Kepala Badan Kendali Mutu Akademik BKMA
b.
Sekretaris merangkap anggota oleh Kepala Biro Administrasi Akademik
c.
Anggota : Asisten Koordinasi Bidang Pengembangan Akademik, Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia BPSDM dan Sekretaris Badan Kendali Mutu
Akademik BKMA, Ketua dan Sekretaris Lembaga Penelitian dan Kepala Badan Pengendalian Internal.
Tugas dari tim tersebut antara lain adalah melakukan sosialisasi tentang berbagai informasi yang terkait dengan Program Hibah Kompetisi dari DIKTI, melakukan seleksi internal
terhadap proposal PHK yang akan dikirim ke Jakarta dan melakukan evaluasi serta monitoring terhadap implementasi PHK di Jurusan-jurusan yang telah mendapatkan PHK
dari DIKTI. Proses seleksi untuk internal dilakukan pada tingkat universitas yang disesuaikan dengan
nilai akreditasi jurusan. Hibah Kompetisi A1 dikhususkan untuk program studi yang nilai akreditasi C, dan Hibah Kompetisi A2 dikhususkan untuk jurusan dengan nilai akreditasi
B, sedangkan Jurusan yang memiliki nilai akreditasi A diarahkan pada Hibah Kompetisi A3 dan Hibah Kompetisi B. Pemenang Hibah Kompetisi akan didanai internal dan jika
berhasil lolos dan memenangkan dalam hibah kompetisi yang didanai DIKTI maka dana internal tersebut dialihkan fungsinya menjadi komponen dana yang didanai Universitas
DRK. Pemenang seleksi internal sekaligus dikandidatkan untuk diikutkan dalam kompetisi Hibah Kompetisi DIKTI baik untuk Hibah Kompetisi A1, A2 dan A3 maupun
Hibah Kompetisi B. Universitas Muhammadiyah Malang berusaha mengikuti Program I-MHERE dalam rangka
untuk meningkatkan kapasitas Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP untuk berkontribusi dalam persaingan bangsa dengan cara meningkatkan kualitas dan relevansi
produk FKIP dan meningkatkan tanggung jawab sosial FKIP. Program I-MHERE menyediakan pendanaan untuk peningkatan kualitas dan tanggung jawab sosial. Pendanaan
tersebut nantinya akan dialokasikan untuk perbaikan dalam bidang akademik yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Perbaikan
tersebut juga menyangkut sistem pendidikan yang dikembangkan sehingga tercipta sistem yang memiliki akuntabilitas tinggi, terdapat situasi yang menjunjung tinggi good
governance, memiliki entitas otonom yang legal dan sumberdaya manusia milik universitas yang handal.
B. INFORMASI JURUSAN PERIKANAN
Jurusan Perikanan yang secara struktural merupakan bagian dari Fakultas Peternakan- Perikanan Universitas Muhammadiyah Malang berdiri pada tahun 1995 berdasarkan Surat
Keputusan SK Ijin Penyelenggaraan dengan SK No. 160DIKTIKep1995 tertanggal 5 Juni 1995 dengan Status Terdaftar. Jurusan Perikanan memiliki satu Program Studi, yaitu
Program Studi Budidaya Perairan. Pada tahun 2000 Program Studi ini telah terakreditasi
dengan nilai “B” berdasarkan surat Keputusan BAN Dikti Nomor: 028BAN-PTAk-
IVX2000, tanggal 5 Oktober 2000. Pada tahun 2006, kembali mendapatkan status
terakreditasi dengan nilai ”B” berdasarkan surat Keputusan BAN Dikti Nomor:
08224Ak-IX-SI-026UMMBDII2006 Lampiran 1.
VISI : Menghasilkan Sarjana Perikanan yang memiliki kemampuan teknis dan
manajerial di bidang perikanan dan kelautan yang berjiwa kewirausahaan, serta menjadikan Jurusan Perikanan Universitas Muhammadiyah Malang sebagai pusat
pengembangan IPTEK di bidang perikanan dan kelautan berdasarkan nilai-nilai Islam untuk kesejahteraan manusia.
MISI :
1.
Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu dalam rangka menghasilkan Sarjana di bidang Perikanan yang Islami, profesional dan mandiri.
2.
Menyelenggarakan penelitian dibidang Perikanan yang mendukung penyelenggaraan pendidikan tinggi yang bermutu.
Jurusan Perikanan FAPETRIK UMM L4--
5
Program Hibah Kompetensi A2 Tahun 20007
3.
Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka menyebarluaskan IPTEKS dibidang Perikanan yang ramah lingkungan dan berbasis
masyarakat.
4.
Menyelenggarakan kerjasama dengan berbagai pihak, baik dengan intansi pemerintah, swasta atau lembaga lain yang terkait guna mendukung terselenggaranya proses
pendidikan yang bermutu.
TUJUAN :
1.
Menghasilkan sarjana Perikanan yang beriman, handal, dan kompetitif yang mampu berkomunikasi dengan masyarakat.
2.
Menyelenggarakan pengembangan penelitian di bidang Perikanan
3.
Menghasilkan dan menyebarluaskan IPTEKS dibidang Perikanan yang berbasis masyarakat setempat untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.
4.
Menjalin kerjasama networking dengan lembaga atau institusi terkait guna meningkatkan mutu lulusan.
Sebagai salah satu elemen penyelenggara pendidikan tinggi, strategi program pengembangan jurusan di masa datang bertitik tolak pada HELTS Higher Education Long
Term Strategy dengan tekanan pada aspek profesionalisme. Jurusan Perikanan, Universitas Muhammadiyah Malang dikelola berdasarkan azas otonomi untuk menyelenggarakan
pengaturan diri secara luas akuntabilitas untuk menjamin terselenggaranya otonomi secara bertanggung jawab, akreditasi jurusanprogram studi untuk dasar kewenangan
penyelenggaraan pendidikan dan eveluasi diri sebagai dasar perencanaan program. Program pengembangan dan pengelolaan Jurusan Perikanan disesuaikan dengan paradigma
baru perguruan tinggi yaitu dilakukan secara professional dengan mengedepankan akuntabilitas, mutu program dan pelaksananya, serta diarahkan pada upaya kemandirian.
Sementara pengembangan jurusan dilakukan secara terus menerus untuk menjawab tantangan global terhadap mutu lulusan sarjana serta memenuhi tuntutan kebutuhan
stakeholders. Untuk mencapai tujuan sebagaimana tersebut di atas Jurusan Perikanan UMM telah
merumuskan Program Jangka Panjang. Program pengembangan tersebut dibagi menjadi tujuh kelompok program pengembangan, yaitu :
1.
Program pengembangan bidang Pendidikan
2.
Program pengembangan bidang Penelitian
3.
Program pengembangan bidang Pengabdian Pada Masyarakat.
4.
Program pengembangan bidang Sumberdaya Manusia
5.
Program pengembangan bidang Fasilitas, Sarana, dan Prasarana
6.
Program pengembangan bidang Kerjasama
7.
Program pengembangan bidang Kelembagaan dan Organisasi Rincian kegiatan dari masing-masing program pengembangan tersebut selengkapnya
diuraikan pada Bab 2. tentang Rencana Pengembangan Jangka Panjang Sejak berdiri hingga saat ini Jurusan Perikanan telah menunjukkan perkembangan yang
cukup menggembirakan, baik dari jumlah lulusan yang telah dihasilkan, perkembangan atmosfir akademik, perkembangan mutu dosen maupun perkembangan sarana dan
prasarana. Namun demikian perkembangan tersebut masih perlu ditingkatkan.
Jurusan Perikanan FAPETRIK UMM L4--
6
Program Hibah Kompetensi A2 Tahun 20007
BAB 2 BAB 2
LAPORAN EVALUASI DIRI LAPORAN EVALUASI DIRI
RANGKUMAN
Hasil analisis SWOT berkaitan dengan evaluasi diri jurusan, dapat digunakan untuk menyusun rencana kegiatan dalam rangka mengatasi persoalan jurusan.
Pernyataan dan penjelasan ringkas tentang semua permasalahan utama atau akar permasalahan yang berhasil diidentifikasi dapat dirangkum sebagai berikut
Kekuatan
1. Universitas Muhammadiyah Malang sudah dikenal secara luas sebagai lembaga pendidikan tinggi yang unggul, dan menguatnya rasa primordial masyarakat dengan
lembaga Muhammadiyah . 2. Kesediaan UMM menyediakan dana pendamping untuk menunjang pelaksanaan PHK
A2 Lamp 2. 3. Kualifikasi staf pengajar dapat diandalkan dengan sejumlah Guru besar, doktor dan
hampir secara keseluruhan berpendidikan master S-2, hanya sejumlah kecil yang masih berpendidikan Strata-1.
4. Minat dan motivasi staf pengajar untuk meningkatkan Ilmu pengetahuan cukup besar, baik dengan mengikuti sejumlah seminar regional maupun nasional dan sejumlah
studi banding serta melakukan rekonstruksi kurikulum. 5. Rancangan kurikulum yang bersifat fleksibel sesuai dengan kebutuhan pengguna dan
senantiasa menyesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi. 6. Memiliki sejumlah laboratorium, antara lain : Laboratorium Indoor, Outdoor, Parasit
dan Penyakit, Nutrisi dan Manajemen Kualitas Air, sebagai sarana praktikum mahasiswa dalam mengelaborasi ilmu pengetahuan.
7. Adanya sejumlah peluang dan bantuan dari institusi pusat Universitas untuk penulisan buku, diktat dan penelitian.
8. Sentralisasi keuangan di tingkatan organisasi perguruan tinggi memungkinkan subsidi silang bagi jurusan yang memiliki jumlah mahasiswa yang rendah.
9. Jurusan Perikanan program studi Budidaya Perairan telah terakreditasi. 10. Adanya kendali mutu pendidikan tinggi yang akan mengontrol, dan mengendalikan
jaminan kualitas pendidikan tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi
Kelemahan
1. Relevansi bidang pekerjaan alumni dengan disiplin ilmu rendah 33 Lamp 4 Tabel 33
2. Motivasi mahasiswa untuk berwirausaha bidang perikanan masih rendah. 3. Jurusan Perikanan memiliki kualitas input rata-rata nilai UAN rendah rata-rata 6,1
Lamp 4 Tabel 13. 4. Penguasaan metodologi penelitian sebagian besar mahasiswa masih rendah menjadi
penyebab lamanya penulisan tugas akhir dan kecilnya keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen
5. Minimnya penggunaan literatur yang berbahasa asing dan literatur yang digunakan tidak up to date
6. Kemampuan bahasa Inggris dosen dan mahasiswa masih kurang, lemahnya sosialisasi penggunaan bahasa Inggris dalam lingkungan dosen
7. Keterbatasan dana untuk pengembangan staf akademikadministrasi, serta dana beasiswa yang ada
8. Waktu untuk menyelesaikan tugas akhir relatif masih lama 13,84 bulan Lamp 4 Tabel 9
9. Waktu yang ditempuh untuk menyelesaikan kuliah cukup lama diatas 4,5 tahun Lamp 4 Tabel 8
10. Sistem pengelolaan internal manajemennya masih manual, belum tersistem secara efisien dan efektif sehingga kualitas layanan administrasi pada jurusan masih rendah
Jurusan Perikanan FAPETRIK UMM L4--
7
Program Hibah Kompetensi A2 Tahun 20007
11. Masa tunggu lulusan dalam memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang jurusan relatif lama 13 bulan Lamp. 4 Tabel 7
12. Rendahnya minat lulusan SMUSMK berkuliah di bidang perikanan 13. Kualitas staf laboran masih rendah, terutama pada sisi manajemen laboratorium
14. Keterbatasan sarana dan prasarana laboratorium, keterbatasan dalam penggunaan media mengajar sarana dan prasarana
Peluang
1. Perkembangan sektor perikanan dan kelautan membutuhkan tenaga trampil untuk mengisi peluang kerja di bidang tersebut
2. Terbuka luasnya peluang berwirausaha di bidang perikanan dan kelautan 3. Semakin meningkatnya jumlah lulusan sekolah menengah atas
4. Adanya proyek-proyek pemerintah dan sejumlah dana hibah untuk pengembangan jurusan
5. Adanya sumber pendanaan di luar lembaga
Ancaman
1. Kebijakan otonomi Perguruan Tinggi Negeri Unibraw dan Universitas Negeri Malang yang berimplikasi dibukanya sejumlah program ekstension.
2. Meningkatnya tingkat persaingan dan jumlah lulusan pada bidang ilmu yang sama dari sejumlah perguruan tinggi lainnya, khususnya perguruan tinggi negeri.
3. Masuknya tenaga kerja asing yang profesional dari sejumlah kawasan khususnya dari kawasan ASEAN pada saat AFTA diberlakukan
4. Sudah banyaknya perguruan tinggi khususnya di Jawa Timur yang membuka Program Studi Budidaya Perairan
5. Krisis ekonomi yang masih terjadi dan lambatnya pertumbuhan ekonomi 6. Tingginya kompetisi dalam memperoleh dana program pemerintah ataupun lembaga
lain dalam mengembangkan jurusan Identifikasi kekuatan akan dimanfaatkan untuk menentukan strategi mengatasi kelemahan,
sedangkan identifikasi peluang akan dimanfaatkan untuk menentukan strategi mengatasi ancaman.
A. PELAKSANAAN EVALUASI DIRI