Klasifikasi Restoran Jenis – jenis Restoran

5. Grill Room Hotel-hotel banyak memberikan nama steak house untuk restoran yang menampilkan masakan berkualitas tinggi dan sangat utama ini. Pada umumnya makanan yang ditampilkan adalah daging dan ikan atau unggas yang dimasak dengan cara dipanggang atau dibakar. Sedangkan proses memasaknya dilakukan di depan meja tamu. Harga cukup tinggi, restoran ini juga bersifat formal. Tersedia fasilitas hiburan berupa live music. 6. Pool Beach Restaurant Restoran ini dibuat dengan memmilih lokasi yang cukup strategis disekitar area swimming pool. Tugas utamanya adalah melayani pesanan makanan dan minuman dari para pengunjung kolam renang. Sistem pelayanan cepat tetapi baik sebagaimana halnya dengan coffee shop. Harga makanan atau minuman juga relatif tidak begitu tinggi karena pengunjung di swimming pool tidak seluruhnya tamu-tamu hotel. Tetapi orang luar yang mengkhususkan diri datang untuk berenang di swimming pool tersebut.

2.2.1 Klasifikasi Restoran

Dilihat dari pengelolaan dan sistem penyajian, restoran dapat diklasifikan menjadi tiga bagian, yaitu : Universitas Sumatera Utara 1. Formal Restaurant Industri jasa pelayanan makanan dan minuman yang dikelola secara komersial dan professional dengan pelayanan yang ekslusif. Cirri-cirinya adalah ; a. Penerimaan pelanggan dengan sistem pemesanan tempat terlebih dahulu. b. Para pelanggan terikat dengan menggunakan pakaian formal. c. Menu pillihan yang disediakan adalah menu klasik menu Eropa populer. d. Sistem penyajian yang dipakai adalah Russian service French service atau modifikasi dari kedua table service tersebut. e. Disediakan ruangan cocktail selain ruangan jamuan makan digunakan sebagai tempat minum yang beralkohol sebelum santap makan. f. Dibuka untuk pelayanan makan malam atau makan siang, tetapi tidak menyediakan makan pagi. g. Menyediakan berbagai merek minuman bar secara lengkap khususnya wine dan champagne dari berbagai Negara penghasil wine di dunia. h. Menyediakan hiburan live music dan tempat untuk dancing floor dengan suasana romantis dan eksklusif. i. Harga makanan dan minuman relatif tinggi disbanding harga makanan dan minuman di informal restaurant. j. Penataan meja dan kursi memiliki area service yang lebih luas untuk dapat dilewati gueridon. k. Tenaga relatatif banyak dengan standar kebutuhan satu pramusaji untuk melayani 4 – 8 pelanggan. Universitas Sumatera Utara Contoh Formal Restaurant : Member Restaurant Supper Club Gourmet Main Dining Room Grilled Restaurant Executive Restaurant 2. Informal Restaurant Industri jasa pelayanan makanan dan minuman yang dikelola secara komersial dan professional dengan lebih mengutamakan kecepatan pelayanan, kepraktisan dan percepatan frekuensi yang silih berganti pelanggan. Ciri-ciri Informal Restaurant ; a. Harga makanan dan minuman relatif murah. b. Penerimaan pelanggan tanpa sistem pemesanan tempat. c. Para pelanggan yang datang tidak terikat untuk mengenakan pakaian formal. d. Sistem penyajian makanan dan minuman yang dipakai American service atau ready on plate bahkan self service ataupun counter service. e. Tidak menyediakan hiburan live music. f. Penataan meja dan kursi cukup rapat antara satu dengan yang lainnya. Universitas Sumatera Utara g. Daftar menu oleh pramusaji tidak dipresentasikan kepada tamu pelanggan namun dipampang di counter, langsung di setiap meja makan untuk mempercepat proses pelayanan. h. Menu yang disediakan sangat terbatas dan membatasi menu-menu yang relatif cepat selesai dimasak. i. Jumlah tenaga service relatif sedikit dengan standar kebutuhan, satu pramusaji untuk melayani 12 – 16 pelanggan. Contoh Informal Restaurant ; Café atau Cafetaria Fast Food Restaurant Coffee Shop Bistro Canteen Tavern Family Restaurant Pub Sandwich Corner Burger Corner Snack Bar Universitas Sumatera Utara 3. Specialties Restaurant Industri jasa pelayanan makanan dan minuman yang dikelola secara komersial dan professional dengan menyediakan makanan khas dari suatu Negara tertentu. Ciri- cirinya adalah ; a. Menyediakan sistem pemesanan tempat. b. Menyediakan menu khas suatu Negara tertentu, poluler, dan disenangi banyak pelanggan secara umum. c. Sistem penyajian disesuaikan dengan budaya Negara asal dan dimodifikasi dengan budaya internasional. d. Hanya dibuka untuk menyediakan makan siang dan makan malam. e. Menu a la carte dipresentasikan oleh pramusaji ke pelanggan. f. Biasanya menghadirkan musik dan hiburan khas Negara asal. g. Harga makanan relatif tinggi disbanding informal restaurant dan lebih rendah disbanding formal restaurant. h. Jumlah tenaga service sedang, dengan standar kebutuhan 1 pramusaji untuk melayani 8 – 12 orang pelanggan. Contoh Specialties Restaurant : Indonesian Food Restaurant Italian Food Restaurant Thai Food Restaurant Japanese Food Restaurant Universitas Sumatera Utara Korean Food Restaurant, dsb

2.3 Pengertian Menu