Penerapan Menu Promosi Pada Asean Kitchen Hotel Aryaduta Medan Penanganan Rotasi Menu Promosi

peribahasa phrase, pictorial image, brilliant copy, dan memorable music kalau melalui media elektronik. Yang sangat penting untuk disadari ialah agar iklan jangan terlalu mengumbar janji, yang penting bagi para pelanggan adalah kenyataan. Dengan kata lain, apa yang dicantumkan dalam iklan atau promosi harus sesuai dengan kenyataan saat tamu mencobanya. Media promosi dapat kita ketahui ada dua aspek, in house dan out house dalam hotel. Aspek-aspek yang termasuk kedalam in house adalah flyer, poster, reklame, brosur, media elektonik seperti TV yang ada di dalam hotel. Sedangkan untuk out house aspeknya adalah courtesy call, sales call, billboard, media elektronik seperti radio atau televisi.

4.3 Penerapan Menu Promosi Pada Asean Kitchen Hotel Aryaduta Medan

Proses pengembangan menu promosi pada Asean Kitchen dipertimbangkan oleh produk-produk yang sekarang sedang populer dan banyak disukai oleh dimasyarakat. Dengan sedikitnya perubahan atau modifikasi dari produk tersebut dapat membantu pihak hotel membuat konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut. Proses tersebut dapat diuraikan sebagai berikut ; 1. Menargetkan menu apa yang sedang disenangi oleh pelanggan. Mencari data pelengkap sesuai produk yang akan dibuat. Misalnya berasal dari mana produk tersebut, apa saja isi dan bahannya 2. Produk tersebut dibuat oleh Kitchen Department main kitchen Universitas Sumatera Utara 3. Setelah menu siap diproduksi, menu tersebut ditampilkan kepada pihak manajemen dan food and beverage service 4. Revisi produk, menu yang telah ditampilkan akan direvisi ulang untuk penambahan atau pengurangan bahantampilan dari produk tersebut 5. Langkah selanjutnya, pihak manajemen akan berdiskusi tentang produk yang akan diluncurkan untuk harga dan berapa lama produk ini akan dipromosikan 6. Produk tersebut kemudian diambil gambarnya photo taking, untuk dicetak sesuai promosi di outlet yang akan dijual dan ditempatkan di sekitar area hotel 7. Setelah produk tersebut diambil gambarnya, kemudian dikirimkan ke Public Relation 8. Lalu dibuatlah internal memo yang isinya sejak kapan menu promosi tersebut berlaku dan kapan saja waktu penjualan menu promosi, serta diskon 9. Menu tersebut dimasukkan kedalam sistem untuk cashier agar mudah diproses pada saat pemesanan

4.4 Penanganan Rotasi Menu Promosi

Setiap manajemen hotel atau dapur memiliki cara tertentu dalam penyusunan dan penanganan rotasi menu yang akan dipromosikan. Namun kadangkala menu tersebut tampaknya sama, bentuk dan susunannya dapat berubah sesuai dengan gaya masing-masing perusahaan. Rotasi menu promosi dilakukan satu kali dalam satu bulan, artinya menu promosi dapat berubah sesuai penggunaan bahan makanan yang tersedia dan sesuai keinginan pelanggan. Universitas Sumatera Utara Pengertian umum tentang dapur di sebuah hotel adalah fasilitas untuk memasak makanan bagi tamu hotel, namun di dalam operasional sebuah hotel dapur sangat memegang peranan penting, karena tugas utama dari bagian dapur adalah tempat pengelohan makanan dan minuman, mulai dari bahan mentah hingga siap disajikan kepada tamu. Asean Kitchen adalah salah satunya dapur yang beroperasi dalam pembuatan atau mengolah bahan makanan, terutama masakan Asia. Makanan yang di buat pada Asean Kitchen ini berdasarkan menu-menu tradisional dari berbagai daerah di Indonesia begitu juga untuk menu promosinya. Adapun rotasi menu promosi yang akan diproduksi oleh Asean Kitchen adalah Bandeng Kapuran, Mie Celor Sriwijaya, dan Buntut Balado. Penggunaan bahan dalam pengolahan menu ini sangat diperhatikan, bahan pokok dari masing-masing menu tersebut adalah ikan bandeng, mie kuning besar dan udang satang untuk Mie Celor Sriwijaya, serta buntut sapi. Setiap karyawan dapur harus memperhatikan cara pengolahan menu promosi ini dengan tepat dan benar. Adapun cara yang dipergunakan dalam mempersiapkan masing-masing menu adalah ; a. Bandeng kapuran : ikan bandeng segar yang sudah dibersihkan dari sisik dan tulangnya. Kemudian ikan bandeng ini diisi oleh ikan dori giling beserta bumbu. Setelah itu bandeng dilumuri dengan tepung dan digoreng dengan api sedang, goreng hingga warna kecoklatan. Setelah itu angkat dan tiriskan, lalu dibagi menjadi empat bagian dan siap disajikan bersama nasi putih, gulungan sayuran segar, dan sambal dabu-dabu. Universitas Sumatera Utara b. Mie Celor Sriwijaya : mie yang dipergunakan adalah mie kuning besar, direbus dalam air mendidih kira-kira 2-4 menit, angkat dan tiriskan. Telur puyuh direbus lalu dikupas kulitnya, udang satang dibersihkan, kemudian direbus dan tiriskan. Bahan bumbu halus yang dipakai adalah bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan udang kering ditumis kemudian masukkan air kaldu, daun salam. Setelah mendidih tambahkan perasa dan santan kental. Siapkan mangkuk sup, letakkan mie di dalam mangkuk, tuangkan kuahnya, beri telur putuh dan udang satang. Taburkan bawang goreng dan irisan daun kucai. c. Buntut balado : bahan yang digunakan adalah buntut sapi. Rebus buntut sampai empuk dengan berbagai rempah seperti cengkeh, kapolaga, anisstar, wortel, daun bawang dan bawang bombay. Masak dengan api kecil. Siapkan bumbu balado yaitu bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan tomat yang dihaluskan. Tumis bumbu balado sampai harum, masukkan buntut sapi, tambahkan kangkung dan jamur merang, beri perasa dan angkat. Sebelum itu, panaskan piring saji hot plate letakkan buntut balado diatasnya. Kupas wortel dan kentang lalu potong dadu, rebus sampai matang. Letakkan kuah kaldu kedalam mangkuk dan beri potongan wortel dan kentang, beri daun bawang dan daun sop, tomat dan bawang goreng. Sajikan bersama nasi putih, emping dan sambal kecap. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.4.1 Mie Celor Sriwijaya Universitas Sumatera Utara Gambar 4.4.2 Buntut Balado Universitas Sumatera Utara

4.5 Data Penjualan Menu Promosi