Sektor Pertanian Kinerja sektor pertanian pada triw ulan II-2010 menunjukkan pertumbuhan Sektor Pertambangan

PERKEMBANGAN KONOMI AKRO 16 Sumber: Data Dinas Pertanian Prov. Sulaw esi Tenggara

1.3.1 Sektor Pertanian Kinerja sektor pertanian pada triw ulan II-2010 menunjukkan pertumbuhan

positif sebesar 2,22 y.o.y Tabel 1.4 dengan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 0,74 Grafik 1.12. Pertumbuhan tersebut mengalami perlambatan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 2, 67 y.o.y tabel 1.4. Faktor yang mempengaruhi kinerja sektor pertanian pada periode laporan antara lain berlangsungnya masa panen kakao dan padi pada saat bersamaan serta meningkatnya produksi rumput laut. Pada sisi lain, hasil produksi padi pada periode laporan menunjukkan kecenderungan menurun dibandingkan dengan produksi pada periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu dari 124.047 Ton menjadi 107.84 Ton. Tabel 1.4 Produksi Padi Prov. Sultra 2010 Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Triwulan I Triwulan II Produksi Padi Ton 60,762.00 124,047.96 78,063.00 84,353.16 22,491.73 107,848.13 Luas Lahan Ha 31,180.00 29,884.00 16,755.00 3,606.00 32,497.00 24,651.00 Luas Panen Ha 15,600.00 31,848.00 20,042.00 21,253.00 3,365.00 20,689.00 Indikator 2009 2010 Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha SKDU juga turut menunjukkan penurunan tingkat realisasi kegiatan usaha pada sektor pertanian dengan nilai Saldo Bersih Tertimbang SBT - 3,14 . Persepsi masyarakat akan menurunnya realisasi usaha diperkirakan disebabkan oleh kondisi cuaca dengan curah hujan yang tinggi yang menyebabkan terjadinya puso di beberapa daerah.

1.3.2 Sektor Pertambangan

Perkembangan sektor pertambangan Provinsi Sulaw esi Tenggara pada triw ulan II-2010 mengalami pertumbuhan sebesar 13,98 y.o.y melambat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 23,81 Tabel 1.4. Kontribusi sektor pertambangan terhadap pertumbuhan ekonomi ter catat sebesar sebesar 0,81 Grafik 1.12. M elambatnya pertumbuhan sektor pertambangan disebabkan oleh menurunnya hasil pertambangan komoditas bijih nikel PT.Antam, Tbk yang tercatat tumbuh negatif sebesar PERKEMBANGAN KONOMI AKRO 17 9,21 y.o.y Grafik 1.14. Penurunan produksi bijih nikel tersebut disebabkan oleh berkurangnya deposit bijih nikel pada kuasa pertambangan yang sedang dieksplorasi PT.Antam saat ini 3 . M eski mengalami perlambatan, namun sektor pertambangan masih tumbuh positif yang ditopang oleh peningkatan produksi aspal Buton yang diperkirakan disebabkan oleh adanya w acana pemerintah untuk mew ajibkan penggunaan Aspal Buton dalam pengembangan infrastruktur jalan 4 . Grafik 1.15 Produksi Bijih Nikel PT.Antam, Tbk -100 - 100 200 300 400 500 600 - 100,000 200,000 300,000 400,000 500,000 600,000 700,000 800,000 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 2007 2008 2009 2010 Biji Nikel Pertumbuhan

1.3.3 Sektor Industri Pengolahan