Faktor Yang mempengaruhi Inflasi Deflasi

SESMEN NFLASI 32 Komoditi Sumbangan Komoditi Sumbangan Komodit i Sumbangan Gula pasir 0.074 Gula pasir 0.037 Gula pasir 0.044 Selaijam 0.004 Apr-10 M ei 2010 Juni 2010 -6 -4 -2 2 4 6 8 10 - 2,000 4,000 6,000 8,000 10,000 12,000 14,000 Ja n F e b M a r A p r M a y Ju n Ju l A u g S e p O ct N o v D e c Ja n F e b M a r A p r M a y Ju n 2009 2010 R p k g Harga gula pasir Inflasi m.t.m Sub Kelompok M inuman Tidak Beralkohol jadi serta sub kelompok rokok tembakau masih tercatat mengalami inflasi masing-masing sebesar 0,05 m.t.m dan 0,15 m.t.m. Tabel 2.6. Komoditi Penyumbang Deflasi Kelompok M akanan Jadi, M inuman, Rokok Tembakau Bulan April – Juni 2010 Sumber : Data BPS Prov. Sultra diolah Harga gula pasir tercatat sebagai komoditi yang mempengaruhi deflasi kelompok makanan jadi, minuman, rokok tembakau dimana harga gula pasir di Kota Kendari pada periode April – Juni 2010 menunjukkan kecenderungan penurunan harga. Secara umum pergerakan harga gula pasir di Kota Kendari mengikuti trend pergerakan gula pasir di tingkat nasional. Grafik 2.4. Perkembangan Harga Gula Pasir dan Inflasi Bulanan Sub Kelompok M inuman Tidak Beralkohol Sumber : Data BPS Prov. Sultra diolah

2.3 Faktor Yang mempengaruhi Inflasi Deflasi

Secara umum, pergerakan harga di Kota Kendari pada periode April 2010 – Juni 2010 sebagaimana tercermin dari laju inflasi Kota Kendari masih cukup stabil. Kondisi tersebut antara lain dipengaruhi oleh kondisi harga bahan makanan yang masih dalam kondisi terjaga. M eskipun beberapa komoditi kelompok bahan makanan mengalami kenaikan namun SESMEN NFLASI 33 dampak kenaikan tersebut masih dapat tertahan oleh pergerakan harga beras yang cenderung mengalami penurunan. Selanjutnya, pergerakan harga beberapa komoditi secara nasional juga direspon dengan penyesuaian harga di Kota Kendari sehingga berdampak terhadap inflasi Kota Kendari pada periode April 2010 –Juni 2010. Tabel 2.7. Beberapa Faktor Yang M empengaruhi Inflasi Deflasi Di Kota Kendari Faktor Penyebab Dampak Faktor cuaca yang ditandai oleh curah hujan dimana pada bulan Juni 2010 curah hujan sebagian besar w ilayah Sulaw esi Tenggara cenderung tinggi yaitu 201 – 300 mm dan bersifat diatas normal 1 . Kondisi tersebut berdampak terhadap terganggunya supplai beberapa komodit i sayur mayur dan bumbu bumbuan. Inflasi pada kelompok bahan makanan Terjaganya pasokan beras di Kota Kendari seiring dengan adanya panen padi di beberapa sentra produksi padi di Sulaw esi Tenggara khususnya di Kabupaten Konaw e dan Kolaka. Produksi padi di Sulaw esi Tenggara pada triw ulan II-2010 tercatat sebesar 107 ribu ton. M eredam laju inflasi kelompok bahan makanan Kenaikan harga emas di Kota Kendari sebagai respon t erhadap kenaikan harga emas ditingkat nasional. Trend kenaikan harga emas nasional seiring dengan perkembangan harga emas di tingkat dunia yang masih cenderung naik pada periode April -Juni 2010 dimana harga emas pada bulan Juni berada pada kisaran 1.240 – 1.260 USDOz. Inflasi kelompok sandang Terjaganya pasokan gula pasir secara nasional, berdampak terhadap kecukupan pasokan gula pasir di Kota Kendari sehingga harga gula pasir kembali mengalami penurunan setelah sempat mengalami kenaikan hingga aw al tahun 2010. Pada bulan Juni 2010, gula pasir kualitas I diperdagangkan pada harga rata-rata Rp9.300kg Deflasi kelompok makanan jadi, minuman, rokok tembakau. Tarif angkutan udara khususnya pada bulan M ei – Juni 2010 yang cenderung mengalami penurunan seiring dengan semakin mudahnya akses ke Kota Kendari. Deflasi pada kelompok transportasi dan komunikasi 2.4 Inflasi Tahun Berjalan dan Inflasi Tahunan Inflasi tahun berjalan pada bulan Juni 2010 menunjukkan pergerakan yang cenderung rendah yaitu tercatat sebesar 0,50 y.t.d grafik 2.5. Angka tersebut berada dibaw ah angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 2,42 y.t.d. Selanjutnya, inflasi tahunan Kota Kendari tercatat sebesar 2,41 y.o.y sedangkan inflasi nasional tercatat sebesar 5,05 y.o.y 1 Sumber: BMKG SESMEN NFLASI 34 1.00 - 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 8.00 Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun 2009 2010 inflasi y.o.y inflasi y.t.d Inflasi tahun berjalan Kota Kendari sampai dengan bulan Juni 2010 masih cukup rendah meskipun terdapat beberapa kelompok komoditi yang mengalami inflasi. Terkendalinya inflasi tahun berjalan Kota Kendari dipengaruhi oleh deflasi yang terjadi pada kelompok transportasi dan komunikasi sebesar -4,94 y.t.d. Deflasi tersebut antara lain dipengaruhi oleh semakin terbukanya akses ke Kota Kendari sehingga mempengaruhi pembentukan hargatarif transportasi. Tarif komunikasi yang semakin murah juga menjadi pemicu deflasi kelompok transportasi dan komunikasi. Pada sisi lain, kelompok bahan makanan tercatat mengalami inflasi yang relatif tinggi sebesar 4,02 y.t.d seiring dengan meningkatnya harga sayur mayur dan ikan segar. Seiring dengan terkendalinya inflasi bulanan Kota Kendari, pergerakan harga yang tercermin dari laju inflasi tahunan Kota Kendari pada bulan Juni 2010 juga masih menujukkan angka yang cukup rendah dimana laju inflasi tahunan tercatat sebesar 2,41 y.o.y. Deflasi yang terjadi pada kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 1,05 y.o.y masih menjadi penghambat laju inflasi tahunan Kota Kendari pada periode laporan. Pada sisi lain, beberapa kelompok yang mengalami inflasi cukup tinggi adalah kelompok kesehatan dan kelompok sandang masing-masing sebesar 4,90 y.o.y dan 4,07 y.o.y. Sementara itu, kelompok bahan makanan yang memiliki bobot cukup besar dalam penghitungan inflasi tercatat mengalami inflasi sebesar 3,49 y.o.y. Sumber: Data BPS Prov. Sultra diolah Grafik 2.5 Inflasi Tahunan dan Tahun Berjalan Kota Kendari Inflasi y.o.y : 2,41 Inflasi y.t.d : 0,50 SESMEN NFLASI 35 2.5 Inflasi Deflasi Terbesar per- Sub kelompok Berdasarkan kelompoknya, kelompok sandang tercatat mengalami inflasi bulanan tertinggi yaitu sebesar 1,24 m.t.m pada bulan Juni 2010. Inflasi pada kelompok tersebut terutama didorong oleh inflasi sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya seiring dengan kenaikan harga emas di Kota Kendari. Tabel 2.8. Inflasi Deflasi terbesar per-Sub Kelompok Secara Bulanan KELOM POK SUB KELOM POK INFLASI DEFLASI JUNI 2010 BAHAN M AKANAN 0.72 PADI-PADIAN, UM BI-UM BIAN HASILNYA -3.59 BUM BU-BUM BUAN 12.85 M AKANAN JADI, M INUM AN, ROKOK TEM BAKAU -0.29 M INUM AN YANG TIDAK BERALKOHOL -2.24 ROKOK, TEM BAKAU M INUM AN BERALKOHOL 0.15 PERUM AHAN 0.19 BIAYA TEM PAT TINGGAL -0.04 PENYELENGGARAAN RUM AH TANGGA 2.73 SANDANG 1.24 SANDANG LAKI-LAKI 0.00 BARANG PRIBADI SANDANG LAINNYA 2.94 KESEHATAN 0.14 JASA KESEHATAN OBAT-OBATAN 0.00 PERAWATAN JASM ANI KOSM ETIKA 0.32 PENDIDIKAN, REKREASI OLAH RAGA -0.44 KURSUS DAB PELATIHAN 0.00 PERLENGKAPAN PERALATAN PENDIDIKAN -1.79 TRANSPORT KOM UNIKASI -1.70 TRANSPORT -2.43 KOM UNIKASI PENGIRIM AN 0.31 U M U M -0.06 Sumber: Data BPS diolah Sementara itu, kelompok yang mengalami deflasi terendah pada bulan Juni 2010 terjadi pada kelompok transportasi dan komunikasi yang tercatat mengalami deflasi sebesar –2, 43 m.t.m. Deflasi yang terjadi pada kelompok transportasi dan komunikasi terutama didorong oleh deflasi yang terjadi pada sub kelompok transportasi seiring dengan penurunan tarif angkutan udara. SESMEN NFLASI 36 Halaman ini sengaja dikosongkan BAB III PERKEM BAN GAN PERBAN KAN

3.1. Kondisi Umum