Ketenagakerjaan Daerah ProdukHukum BankIndonesia

BAB VI TEN AGA KERJA D AN IN D IKATO R KESEJAH TERAAN

6.1 Ketenagakerjaan Daerah

Perkem bangan ket enagakerjaan Provinsi Sulaw esi Tenggara berdasarkan survei BPS pada bulan Februari 2010 m enunjukkan peningkat an angkat an kerja sebesar 4,81 dibandingkan dengan bulan Februari 2009 Graf ik 1.6. Peningkatan tersebut diperkirakan disebabkan oleh shifting dari penduduk yang bukan angkatan kerja yang mengalami penurunan - 3,02 dibandingkan dengan data bulan Februari 2009 . Secara keseluruhan struktur ketenagakerjaan pada bulan Februari 2010 menunjukkan perkembangan yang lebih baik yang tercermin dari persentase total angkatan kerja yang dapat terserap oleh lapangan kerja yaitu sebesar 95,23 atau 984 .271. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 5,48 dibandingkan bulan Februari 2009. Tingkat pengangguran juga menunjukkan perkembangan yang membaik dengan persentase terhadap total angkatan kerja sebesar 4,77 atau 49.297 orang yang mengalami penurunan sebesar 7,10 dibandingkan bulan Februari 2009 grafik 6.2. Grafik 6.1 Pertumbuhan Angkatan Kerja Sulaw esi Tenggara 800,000 850,000 900,000 950,000 1,000,000 1,050,000 -4.00 -2.00 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 F e b ru a ri A g u st u s F e b ru a ri A g u st u s F e b ru a ri A g u st u s F e b ru a ri A g u st u s F e b ru a ri 2006 2007 2008 2009 2010 Sumber: data BPS diolah PERKEMBANGAN ETENAGAKERJAAN 58 Grafik 6.2 Pangsa Penduduk Yang Bekerja 800,000 850,000 900,000 950,000 1,000,000 1,050,000 1,100,000 Fe b ru a ri A g u st u s Fe b ru a ri A g u st u s Fe b ru a ri A g u st u s Fe b ru a ri A g u st u s Fe b ru a ri 2006 2007 2008 2009 2010 -Tidak Bekerja - Bekerja Berdasarkan lapangan pekerjaannya, lapangan pekerjaan ut am a yang m engalam i peningkat an t enaga kerja adalah sekt or pert anian, sekt or jasa dan sekt or perdagangan. Sementara lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan adalah sektor lainnya penggalian dan pertambangan, listrik, gas dan air minum dan lembaga keuangan, sektor konstruksi dan sektor angkutan. Jumlah penduduk yang bekerja di sektor pertanian merupakan yang paling dominan dalam penyerapan tenaga kerja yaitu sebanyak 527.066 orang 53,55 , bertambah 59.798 orang 12,80 dibanding Februari 2009 Grafik 6.3. Lebih lanjut, peningkatan tenaga kerja juga terjadi pada sektor jasa dan sektor perdagangan yang masing-masing bertambah 31.574 orang 28,59 dan 12.467 orang 8,84 . Grafik 6.3 Pekerja Berdasarkan Lapangan Kerja Utama 55 5 4 16 5 15 Pertanian Industri Bangunan Perdagangan Angkutan Jasa Sumber: data BPS diolah Sumber: data BPS diolah PERKEMBANGAN ETENAGAKERJAAN 59 Berdasarkan status pekerjaannya, d ari tujuh kategori status pekerjaan dapat diidentifikasi 2 kelompok utama yang terkait dengan kegiatan ekonomi formal dan informal. Kegiatan formal terdiri dari mereka yang berstatus berusaha dibantu buruh tetap dan buruhkaryaw an. Sementara kelompok kegiatan informal adalah selain dari kegiatan formal . Pada survei Februari 2010 tercatat bahw a proporsi jumlah penduduk yang bekerja pada sektor formal dan informal masing -masing tercatat sebesar 221.106 orang 22,46 dan 763.165 orang 77,54 . Jumlah tersebut mengalami peningkatan masing-masing sebesar 13,00 dan 3,50 dibandingkan dengan kon disi pada Februari 2009. Kondisi ini mencerminkan kepastian pendapatan yang diterima oleh tenaga kerja, sehingga semakin tinggi proporsi tenaga kerja yang bekerja di sektor informal maka semakin banyak tenaga kerja yang tidak memiliki kepastian pendapatan tabel 6.1. Tabel 6.1 Pekerja Berdasarkan Status Pekerjaannya 2010 Februari Agustus Februari Agustus Februari Agustus Februari Agustus Februari Berusaha sendiri 191,276 200,997 172,193 172,505 183,991 154,674 204,565 171,118 170,230 Berusaha dibantu buruh tidak tetap 235,430 240,281 268,814 255,624 263,132 260,831 245,525 239,841 260,922 Berusaha dibantu buruh tetap 17,338 22,861 23,537 26,488 22,892 24,834 25,117 22,335 24,238 BuruhKaryawan 124,973 136,622 142,468 175,831 134,992 167,716 170,556 207,957 196,868 Pekerja bebas di pertanian 8,578 9,894 13,977 10,854 21,694 22,344 10,686 12,402 17,625 Pekerja bebas di non pertanian 17,516 9,428 24,349 11,831 37,934 21,361 24,110 22,433 31,152 Pekerja tak dibayar 237,057 215,239 277,822 241,468 240,450 271,358 252,470 274,790 283,236 Sulawesi Tenggara 832,168 835,322 923160 894601 905085 923,118 933,029 950,876 984,271 Status Pekerjaan Utama 2006 2007 2008 2009 Jika dirinci lebih dalam maka akan terlihat pergeseran jumlah tenaga kerja yang bekerja pada masing-masing status kerja yakni tercermin dari peningkatan jumlah tenaga kerja yang memiliki status pekerjaan sebagai “ pekerja bebas di pertanian” dan “ pekerja bebas di non pertanian” masing-masing sebesar 64,69 dan 29,21 dibandingkan dengan data Februari 2010, sementara terjadi penurunan yang cukup signifikan pada status pekerjaan yang “ berusaha sendiri” dan “ berusaha dibantu buruh tetap” masing-masing sebesar -16,78 dan -3,50 .

6.2 Kesejahteraan