Kondisi Umum ProdukHukum BankIndonesia

BAB III PERKEM BAN GAN PERBAN KAN

3.1. Kondisi Umum

Seiring dengan membaiknya indikator makro ekonomi nasional, kondisi indikator makro regional Sulaw esi Tenggara juga menunjukkan perfo rma yang cukup baik, hal ini terlihat pada laju pertumbuhan ekonomi yang positif, dimana pada triw ulan II-20 10 diperkirakan tumbuh sebesar 8,98 y-o-y 1 , dan laju inflasi tahun berjalan y-t -d yang relatif rendah serta terjaganya kondisi usaha pada level yang baik sebagaimana hasil survei kegiatan dunia usaha SKDU. Kondisi ini tentunya telah memberikan ruang gerak kepada perbankan Sulaw esi Tenggara untuk terus memacu peningkatan kinerjanya. Perbankan Sulaw esi Tenggara pada triw ulan II-2010 menunjukkan kinerja usaha yang positif sebagaimana terlihat pada peningkatan tot al aset, penghimpunan dana pihak ketiga DPK, penyaluran kredit pembiayaan dan perolehan laba usaha serta terjaganya stabilitas sistem perbankan yang didukung oleh terjaganya risiko kredit credit risk yang terindikasikan pada renda hnya rasio NPLs t abel 3.1. Peningkatan laba usaha tersebut tidak terlepas dari diterapkannnya efisiensi usaha dan penerapan good corporate governance GCG secara konsisten oleh bank sebagaimana terlihat pada rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional BOPO. Dengan meningkatnya penyaluran kreditpebiayaan telah mendorong peningkatan loan to deposit ratio LDR yang merefleksikan pelaksanaan fungsi intermediasi dimana pada triw ulan II-2010 tercatat sebesar 94,62 , berada di atas rata-rata nasional yang sebesar 75,00 . Sementara itu dalam upaya mendukung program pemerintah terkait pemberdayaan sektor riil dan UM KM melalui penyediaan pembiayaan khususnya melalui mekanisme Kredit Usaha Rakyat KUR, peran bank penyalur juga cukup signifikan sebagaimana terlihat pada peningkatan penyaluran KUR. Pada Triw ulan II – 2010, jumlah penerima KUR tercatat sebanyak 28.980 debitur dengan total plafon dan outstanding masing-masing sebesar Rp193,665 juta dan Rp87.641 juta, meningkat dari Triw ulan I - 2010 yang tercatat seban yak 1 BPS Sultra PE ERKEMBANGAN ERBANKAN 38 24.812 debitur dengan total plafon dan outstanding masing-masing sebesar Rp160.145 juta dan Rp84.153 juta. Tabel 3.1. : Perkembangan Indikator Perbankan Sulaw esi Tenggara Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II q-t-q y-t-d y-o-y Aset 6,692,997 6,734,110 7,180,415 7,306,899 7,936,553

8.62 10.53