PERKEMBANGAN
KONOMI
AKRO
8
Sumber : BPS Sultra
1.2 PDRB M ENURUT PENGGUNAAN
Pada sisi penggunaan, seperti halnya periode-periode sebelumnya konsumsi masih menjadi kontribusi terbesar
terhadap pertumbuhan ekonomi Sulaw esi Tenggara triw ulan II-2010 yaitu sebesar 4,44 . Selanjutnya, cukup kondusifnya kegiatan
dunia usaha di Sulaw esi Tenggara memberikan dampak positif terhadap investasi sehingga pertumbuhan investasi juga memberikan kontribusi yang cukup penting bagi kinerja
perekonomian Sulaw esi Tenggara.
Tabel 1.1 Pertumbuhan PDRB Penggunaan Sulaw esi Tenggara
Q1 Q2
Q3 Q4
Q1 Q2
Konsumsi 12.26
7.71 4.71
0.94 4.06
6.06 Rumah Tangga
8.48 7.95
5.45 1.18
4.20 3.14
Pemerint ah 23.32
7.02 2.69
0.33 3.73
14.43 Invest asi
8.26 8.76
14.11 29.81
20.02 11.28
Ekspor barang dan jasa 3.06
1.95 -0.47
18.37 1.83
7.38 Dikurangi impor barang dan jasa
15.05 4.04
2.66 15.36
2.92 6.27
PRODUK DOM ESTIK BRUTO 7.40
7.47 6.65
8.73 8.23
8.98 2009
2010
Tabel 1.2 Kontribusi Komponen PDRB Penggunaan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sulaw esi Tenggara
Ket erangan Kont ribusi
Konsumsi 4.44
Invest asi 3.36
Ekspor barang dan jasa 2.17
Impor barang dan jasa 2.05
Sumber: Data BPS diolah
1.2.1 K
ONSUM SI
Aktivitas konsumsi pada triw ulan II-2010 secara tahunan tumbuh 6,06 y.o.y Tabel 1.1. M eskipun konsumsi masih menjadi penggerak utama perekonomian
Sulaw esi Tenggara,
namun pertumbuhan
konsumsi menujukkan
perlambatan jika
dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Perlambatan konsumsi pada periode laporan terutama dipengaruhi oleh perlambatan konsumsi rumah tangga dari 7,95 y.o.y pada triw ulan II-2009
menjadi 3,14 y.o.y pada triw ulan II-2010. M elambatnya pertumbuhan konsumsi
rumah tangga tersebut juga tercermin dari menurunnya Indeks Keyakinan Konsumen IKK hasil Survei Konsumen SK Bank Indonesia Kendari dari 135,14 pada triw ulan II-2009 menjadi
130,36 Grafik 1.2. Selain itu perlambatan pertumbuhan konsumsi juga tercermin dari menurunnya indikator keyakinan masyarakat akan kondusifnya kondisi ekonomi saat ini
PERKEMBANGAN
KONOMI
AKRO
9
untuk melakukan aktivitas konsumsi yaitu Indeks Kondisi Ekonomi saat ini IKE yang turun dari 122,15 pada triw ulan II-2009 menjadi 1 22,01 Grafik 1.3.
M eski mengalami perlambatan, konsumsi pada periode berjalan masih tumbuh positif, hal ini sesuai dengan Indeks Keyakinan Konsumen IKK tercatat lebih rendah namun masih
berada pada level optimisme.
Grafik 1.2 Indeks Keyakinan Konsumen Sulaw esi Tenggara
0.00 20.00
40.00 60.00
80.00 100.00
120.00 140.00
160.00 180.00
2009 2010
Indeks Keyakinan Konsumen Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini
Indeks Ekspektasi Konsumen
Grafik 1.3 Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini
0.00 20.00
40.00 60.00
80.00 100.00
120.00 140.00
160.00 180.00
Aug Oct
Dec Feb
Apr Jun
2010
Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini Penghasilan saat ini dibandingkan 6
bln yang lalu Ketersediaan lapangan kerja saat ini
Ketepatan waktu pembelian konsumsi barang tahan lama
Optimisme tersebut didorong oleh keyakinan masyarakat akan adanya kenaikan penghasilan saat ini dibanding enam bulan yang lalu yang juga t ercermin dari peningkatan
penerimaan hasil pajak oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kendari yaitu sebesar 11,52 yoy Grafik 1.4.
Selain itu beberapa indikator lainnya yang tumbuh positif juga mencerminkan pertumbuhan sektor konsumsi rumah tangga antara lain konsumsi air, listrik dan konsumsi
Sumber: Survei Konsumen Bank Indonesia Kendari
Sumber: Survei Konsumen Bank Indonesia Kendari
PERKEMBANGAN
KONOMI
AKRO
10
Grafik 1.4 Penerimaan Pajak Grafik 1.5 Konsumsi Air
Grafik 1.7 Konsumsi Bahan Bakar
5 10
15 20
25 30
35 40
- 10
20 30
40 50
60 70
80 90
100
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 2007
2008 2009
2010 M
il li
o n
s
KWH Growth
-60 -40
-20 20
40 60
80 100
120 140
2 4
6 8
10 12
14 16
18 20
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 2007
2008 2009
2010
M il
li o
n s
PREMIUM M.SOLAR
Growth Premium Growth M.Solar
bahan bakar. Konsumsi air di Kota Kendari pada triw ulan II-2010 tumbuh 6,82 secara tahunan Grafik 1.5 dengan rata-rata pemakaian air sebesar 18 M
3
. Konsumsi listrik pada triw ulan II-2010 mengalami pertumbuhan sebesar 11,53
Grafik 1.6 dengan pengguna utama adalah rumah tangga dengan pangsa sebesar 63,06 . Peningkatan konsumsi listrik pada periode berjalan didorong oleh event piala dunia yang
ditayangkan hingga dini hari sehingga menambah jam penggunaan listrik masyarakat untuk televisi.
Konsumsi bahan bakar khususnya bahan bakar minyak tanah, premium dan solar juga mengalami peningkatan yang masing-masing sebesar 0,90 , 10,80 dan 13,20 secara
tahunan Grafik 1.7. Hal ini juga sesuai dengan meningkatnya kepemilikan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat yang tumbuh masing-masing sebesar 38,25
dan 14,02 . Sementara itu, pembiayaan oleh perbankan terhadap konsumsi rumah tangga juga
tumbuh positif yang tercermin dari pertumbuhan realisasi kredit baru untuk konsumsi sebesar 11,78 y.o.y grafik 1.9.
10 20
30 40
50 60
70
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 2006
2007 2008
2009 2010
B il
li o
n s
Pajak Penghasilan PPN PPnBM
Pendapatan atas Pl dan PIB
100 200
300 400
500 600
700 800
900 1000
-10 -5
5 10
15 20
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 2006
2007 2008
2009 2010
Th o
u s
an d
s
Konsumsi Air Rumah Tangga M3 Growth Konsumsi Air Rumah Tangga
Sumber: Kantor Pajak Pratama Kendari Sumber: PDAM Kendari
Sumber: PLN Divre VII Sumber: Pertamina Kendari
Grafik 1.6 Konsumsi Listrik
PERKEMBANGAN
KONOMI