PE
ERKEMBANGAN
ERBANKAN
38
24.812 debitur dengan total plafon dan outstanding masing-masing sebesar Rp160.145 juta dan Rp84.153 juta.
Tabel 3.1. : Perkembangan Indikator Perbankan Sulaw esi Tenggara
Tw II Tw III
Tw IV Tw I
Tw II q-t-q
y-t-d y-o-y
Aset 6,692,997
6,734,110 7,180,415
7,306,899 7,936,553
8.62 10.53
18.58
- Bank Umum 6,633,468
6,674,495 7,115,034
7,242,588 7,870,361
8.67 10.62
18.65 - BPR
59,529
59,615 65,381
64,311
66,192 2.92
1.24 11.19
DPK 5,141,815
5,059,012 5,261,893
5,303,128 5,706,766
7.61 8.45
10.99
- Bank Umum 5,092,506
5,009,644 5,207,284
5,249,854 5,651,856
7.66 8.54
10.98 - BPR
49,309 49,368
54,609 53,274
54,910 3.07
0.55 11.36
Kredit 4,276,313
4,508,296 4,775,972
4,989,670 5,399,541
8.21 13.06
26.27
- Bank Umum 4,227,707
4,458,821 4,725,364
4,937,428 5,348,030
8.32 13.18
26.50 - BPR
48,606
49,475 50,608
52,242 51,511
-1.40 1.78
5.98
LDR 83.17
89.11 90.77
94.09 94.62
- Bank Umum 83.02
89.00 90.75
94.05 94.62
- BPR 98.57
100.22 92.67
98.06 93.81
NPLs Gross 3.49
3.43 2.42
2.48 2.04
- Bank Umum 3.46
3.40 2.36
2.43 1.99
- BPR 6.35
6.01 7.54
7.83 7.47
Grow th Indikator
2009 2010
Sumber : LBU Bank Umum dan BPR
3.2. Perkembangan Aset
Terpeliharanya iklim usaha yang kondusif di Sulaw esi Tenggara telah memberikan peluang kepada sektor perbankan untuk terus
meningkatkan volume
usahanya.
Hal ini
terlihat pada perkembangan total aset dimana pada triw ulan II-2010 tercatat
sebesar Rp7.937 miliar. Secara agregat menunjukkan peningkatan dengan laju
pertumbuhan sebesar
10,53 y-t-d.
Berdasarkan kelompok
bank, peningkatan
terbesar terjadi pada kelompok bank umum dengan
laju pertumbuhan
sebesar10,62 , sementara aset BPR hanya tumbuh 1,24 .
Peningkatan total aset tersebut terutama di dorong oleh meningkatnya dana pihak ketiga DPK yang dihimpun.
Grafik 3.1. Pangsa Kepemilikan Aset
Sumber LBU BU dan BPR
PERKEMBANGAN
ERBANKAN
39
Dengan adanya pertumbuhan tersebut, telah mendorong perubahan komposisi kepemilikan aset perbankan Sulaw esi Tenggara
pada triw ulan II-2010 dimana sebesar 99,17 dimiliki oleh kelompok bank umum dan 0,83 dimiliki oleh BPR grafik 3.1.
Kecilnya pangsa aset BPR tidak terlepas dari masih minimnya jumlah BPR yang beroperasi di Sulaw esi Tenggara, hingga triw ulan II-2010 hanya berjumlah 6 BPR dengan 10 jaringan
kantor, sementara bank umum terdiri dari 15 bank dengan 99 jaringan kantor.
3.3. Penghimpunan Dana Pihak Ketiga DPK Setelah 5 bulan terakhir perkembangan DPK yang dihimpun perbankan
Sulaw esi Tenggara relatif stagnan, pada akhir triw ulan II-2010 DPK menunjukkan pertumbuhan sebesar 8,45 y-t-d atau meningkat sebesar Rp444,87 miliar , dari
Rp5.262 miliar pada triw ulan IV-2009 menjadi Rp5.707 miliar, yang terdiri dari tabungan sebesar Rp3.143 miliar 55,08 , giro Rp1.433 miliar 25,10 dan deposito
Rp1.131 miliar 19,81
Berdasarkan jenis simpanan, pertumbuhan signifikan terjadi pada simpanan giro dengan laju pertumbuhan sebesar 81,81 y-t -d, sementara deposito tumbuh sebesar
7,75 , sedangkan tabungan mengalami penurunan sebesar 8,21 . Peningkatan yang terjadi pada giro terutama didorong oleh adanya dana droping DAU dan DAK tahap I dari
pemerintah pusat untuk pembiayaan pembangunan di daerah. Hal ini tercermin pada DPK menurut golongan pemilik, dimana DPK milik pemerintah daerah mengalami peningkatan
yang relatif tinggi. Sementara itu, penurunan pada tabungan didorong oleh menurunnya simpanan
perorangan antara lain terkait meningkatnya pengeluaran untuk kebutuhan biaya pendidikan karena memasuki tahun ajaran baru dan pemilukada. Dana hasil panen raya kakao yang
terjadi dibeberapa sentra perkebunan belum
tereflesikan pada pertumbuhan
DPK, sebagaimana terlihat pada perkembangan DPK di w ilayah Kabupaten Kolaka yang hanya
tumbuh sebesar 6,51 q-t -q dan 2,45 y-o-y. Hal ini disebabkan masih banyaknya petani kakao yang belum memiliki rekening tabungan karena terbatasnya akses jaringan kantor
bank. M eskipun tabungan mengalami penurunan, namun tabungan tetap memiliki pangsa
terbesar dalam struktur DPK perbankan Sulaw esi Tenggara, tingginya pangsa tabungan yang mencapai 55,08 mencerminkan bahw a motif masyarakat
menyimpan dananya dibank
PE
ERKEMBANGAN
ERBANKAN
40
bertujuan untuk berjaga-jaga serta adanya berbagai kemudahan dalam melakukan transaksi, dan bukan untuk tujuan investasi tabel 3.2..
Tabel 3.2. : Perkembangan Penghimpunan DPK Juta Rp.
Tw II Tw III
Tw IV Tw I
Tw II qtq
ytd y-o-y
Bank Umum
- Tabungan 2,708,774
2,857,104 3,397,440
3,015,857 3,117,385
3.37 -8.24
15.08 - Giro
1,481,325 1,288,914
788,020 1,117,125
1,432,661 28.25
81.81 -3.29
- Deposito 902,407
863,626 1,021,824
1,116,872 1,101,810
-1.35 7.83
22.10
Sub Total 5,092,506
5,009,644 5,207,284
5,249,854 5,651,856
7.66 8.54