10.53 8.45 13.06 90.77 94.62 2.42 2.04 Perkembangan Aset ProdukHukum BankIndonesia

PE ERKEMBANGAN ERBANKAN 38 24.812 debitur dengan total plafon dan outstanding masing-masing sebesar Rp160.145 juta dan Rp84.153 juta. Tabel 3.1. : Perkembangan Indikator Perbankan Sulaw esi Tenggara Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II q-t-q y-t-d y-o-y Aset 6,692,997 6,734,110 7,180,415 7,306,899 7,936,553

8.62 10.53

18.58 - Bank Umum 6,633,468 6,674,495 7,115,034 7,242,588 7,870,361 8.67 10.62 18.65 - BPR 59,529 59,615 65,381 64,311 66,192 2.92 1.24 11.19 DPK 5,141,815 5,059,012 5,261,893 5,303,128 5,706,766

7.61 8.45

10.99 - Bank Umum 5,092,506 5,009,644 5,207,284 5,249,854 5,651,856

7.66 8.54

10.98 - BPR 49,309 49,368 54,609 53,274 54,910 3.07 0.55 11.36 Kredit 4,276,313 4,508,296 4,775,972 4,989,670 5,399,541

8.21 13.06

26.27 - Bank Umum 4,227,707 4,458,821 4,725,364 4,937,428 5,348,030

8.32 13.18

26.50 - BPR 48,606 49,475 50,608 52,242 51,511 -1.40 1.78 5.98 LDR 83.17

89.11 90.77

94.09 94.62

- Bank Umum 83.02 89.00 90.75 94.05 94.62 - BPR 98.57 100.22 92.67 98.06 93.81 NPLs Gross 3.49

3.43 2.42

2.48 2.04

- Bank Umum 3.46 3.40 2.36 2.43 1.99 - BPR 6.35 6.01 7.54 7.83 7.47 Grow th Indikator 2009 2010 Sumber : LBU Bank Umum dan BPR

3.2. Perkembangan Aset

Terpeliharanya iklim usaha yang kondusif di Sulaw esi Tenggara telah memberikan peluang kepada sektor perbankan untuk terus meningkatkan volume usahanya. Hal ini terlihat pada perkembangan total aset dimana pada triw ulan II-2010 tercatat sebesar Rp7.937 miliar. Secara agregat menunjukkan peningkatan dengan laju pertumbuhan sebesar 10,53 y-t-d. Berdasarkan kelompok bank, peningkatan terbesar terjadi pada kelompok bank umum dengan laju pertumbuhan sebesar10,62 , sementara aset BPR hanya tumbuh 1,24 . Peningkatan total aset tersebut terutama di dorong oleh meningkatnya dana pihak ketiga DPK yang dihimpun. Grafik 3.1. Pangsa Kepemilikan Aset Sumber LBU BU dan BPR PERKEMBANGAN ERBANKAN 39 Dengan adanya pertumbuhan tersebut, telah mendorong perubahan komposisi kepemilikan aset perbankan Sulaw esi Tenggara pada triw ulan II-2010 dimana sebesar 99,17 dimiliki oleh kelompok bank umum dan 0,83 dimiliki oleh BPR grafik 3.1. Kecilnya pangsa aset BPR tidak terlepas dari masih minimnya jumlah BPR yang beroperasi di Sulaw esi Tenggara, hingga triw ulan II-2010 hanya berjumlah 6 BPR dengan 10 jaringan kantor, sementara bank umum terdiri dari 15 bank dengan 99 jaringan kantor. 3.3. Penghimpunan Dana Pihak Ketiga DPK Setelah 5 bulan terakhir perkembangan DPK yang dihimpun perbankan Sulaw esi Tenggara relatif stagnan, pada akhir triw ulan II-2010 DPK menunjukkan pertumbuhan sebesar 8,45 y-t-d atau meningkat sebesar Rp444,87 miliar , dari Rp5.262 miliar pada triw ulan IV-2009 menjadi Rp5.707 miliar, yang terdiri dari tabungan sebesar Rp3.143 miliar 55,08 , giro Rp1.433 miliar 25,10 dan deposito Rp1.131 miliar 19,81 Berdasarkan jenis simpanan, pertumbuhan signifikan terjadi pada simpanan giro dengan laju pertumbuhan sebesar 81,81 y-t -d, sementara deposito tumbuh sebesar 7,75 , sedangkan tabungan mengalami penurunan sebesar 8,21 . Peningkatan yang terjadi pada giro terutama didorong oleh adanya dana droping DAU dan DAK tahap I dari pemerintah pusat untuk pembiayaan pembangunan di daerah. Hal ini tercermin pada DPK menurut golongan pemilik, dimana DPK milik pemerintah daerah mengalami peningkatan yang relatif tinggi. Sementara itu, penurunan pada tabungan didorong oleh menurunnya simpanan perorangan antara lain terkait meningkatnya pengeluaran untuk kebutuhan biaya pendidikan karena memasuki tahun ajaran baru dan pemilukada. Dana hasil panen raya kakao yang terjadi dibeberapa sentra perkebunan belum tereflesikan pada pertumbuhan DPK, sebagaimana terlihat pada perkembangan DPK di w ilayah Kabupaten Kolaka yang hanya tumbuh sebesar 6,51 q-t -q dan 2,45 y-o-y. Hal ini disebabkan masih banyaknya petani kakao yang belum memiliki rekening tabungan karena terbatasnya akses jaringan kantor bank. M eskipun tabungan mengalami penurunan, namun tabungan tetap memiliki pangsa terbesar dalam struktur DPK perbankan Sulaw esi Tenggara, tingginya pangsa tabungan yang mencapai 55,08 mencerminkan bahw a motif masyarakat menyimpan dananya dibank PE ERKEMBANGAN ERBANKAN 40 bertujuan untuk berjaga-jaga serta adanya berbagai kemudahan dalam melakukan transaksi, dan bukan untuk tujuan investasi tabel 3.2.. Tabel 3.2. : Perkembangan Penghimpunan DPK Juta Rp. Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II qtq ytd y-o-y Bank Umum - Tabungan 2,708,774 2,857,104 3,397,440 3,015,857 3,117,385 3.37 -8.24 15.08 - Giro 1,481,325 1,288,914 788,020 1,117,125 1,432,661 28.25 81.81 -3.29 - Deposito 902,407 863,626 1,021,824 1,116,872 1,101,810 -1.35 7.83 22.10 Sub Total 5,092,506 5,009,644 5,207,284 5,249,854 5,651,856

7.66 8.54