Uji Goodness of Fit Uji Signifikansi Parsial t-test

51 α = Konstanta e = kesalahan pengganggu β1,β2,β3,β4 = koefisien regresi Pengujian hipotesis ditujukan untuk menguji ada tidaknya pengaruh dari variable independen secara keseluruhan terhadap variable dependen.

3.5.2.2 Uji Goodness of Fit

Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat diukur dari Goodness of fitnya. Secara statistik, setidaknya ini dapat diukur dari nilai koefisien determinasi, nilai statistik F, nilai statistic t Ghozali, 2006 Perhitungan statistic disebut signifikan secara statistic apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana H ditolak. Sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana H diterima.

3.5.2.3. Uji Signifikansi Parsial t-test

Uji statistic t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variable penjelasindependen secara individual dalam menerangkan variasi variable dependen Ghozali, 2007. Cara melakukan uji t adalah sebagai berikut : 1. Membandingkan hasil besarnya peluang melakukan kesalahan tingkat signifikansi yang muncul, dengan tingkat peluang munculnya kejadian probabilitas yang ditentukan sebesar 5 atau Universitas Sumatera Utara 52 0,05 pada output, untuk mengambil keputusan menolak atau menerima hipotesis nol H a. Apabila signifikansi 0.05 maka keputusannya adalah menerima H dan menolak Ha b. Apabila signifikansi 0.05 maka keputusannya adalah menolak H dan menerima Ha 2. Membandingkan nilai statistik t hitung dengan nilai statistic t table a. Apabila nilai statistic t hitung nilai statistic table, maka H diterima b. Apabila nilai statistic t hitung nilai statistic table, maka H ditolak Menurut Sugiyono, 2010 rumus uji t adalah : bi t = Sbi Dimana : t = t hitung bi = koefisien regresi Sbi = standard eror Menurut Ghozali 2007:84, uji t pada dasarnya digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Variabel independen dikatakan memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen apabila variabel dependen tersebut memiliki nilai signifikansi sig di bawah 0.05. Universitas Sumatera Utara 53

3.5.2.4. Uji Signifikansi Simultan F-test

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 117 85

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 4 82

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 28

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Likuiditas dan Solvabilitas Terhadap Profitabilitas pada Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Likuiditas dan Solvabilitas Terhadap Profitabilitas pada Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11