36
Perusahaan yang dikatakan memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi berarti tinggi pula efisiensi penggunaan modal kerja yang digunakan perusahaan tersebut
Munawir, 2004. Hal ini menunjukkan bahwa perputaran modal kerja WCT
berpengaruh signifikan terhadap profabilitas. Likuiditas merupakan suatu indikator mengenai kemampuan perusahaan
membayar semua kewajiban finansial jangka pendek pada saat jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia Syamsudin, 2002:41 .
Kemampuan memperoleh laba selama periode tertentu akan mengorbankan likuiditas aktiva lancar maupun modal, baik modal sendiri maupun modal secara
keseluruhan Horne, 2005. Profitabilitas berbanding terbalik dengan likuiditas, hal ini menunjukkan bahwa likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap
profitabilitas. Solvabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban jangka panjangnya atau kewajiban-kewajibannya apabila perusahaan dilikuidasi. Berdasarkan Pecking Order Theory, semakin besar rasio ini,
menunjukkan bahwa semakin besar biaya yang harus ditanggung perusahaan untuk memenuhi kewajiban yang dimilikinya. Hal ini dapat menurunkan
profitabilitas yang dimilikinya. Dari uraian diatas dapat ditarik hipotesis solvaabilitas atau leverage berpengaruh negative terhadap profitabilitas.
2.4 Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian. Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka konseptual di atas, maka hipotesis dari penelitian ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
37
H1 : Perputaran Modal Kerja working capital turnover berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas ROI pada perusahaan Industri
Makanan dan Minuman H2 : Likuiditas current ratio berpengaruh signifikan terhadap
Profitabilitas ROI pada perusahaan Industri Makanan dan Minuman
H3 : Solvabilitas debt to equity ratio tidak berpengaruh signifikan
terhadap Profitabilitas ROI pada perusahaan Industri Makanan dan Minuman
H4 : Perputaran modal kerja WCT, Likuiditas CR dan Solvabilitas DER secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
Profitabilitas ROI pada perusahaan Industri Makanan dan Minuman
Universitas Sumatera Utara
38
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Variable Penelitian dan Definisi Operasional
3.1.1. Variable Penelitian
Variable Penelitian adalah ubahan yang memiliki variasi nilai Ferdinand, 2006. Dalam penelitian ini menggunakan dua variable yaitu :
1. Variable Terikat Dependent Variable.
Variable terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas yang sifatnya tidak dapat berdiri sendiri serta menjadi perhatian utama
peneliti. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah profitabilitas ROI
2. Variabel Bebas Independent variable.
Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi variabel terikat, baik itu secara positif atau negatif, serta sifatnya dapat berdiri sendiri.
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas ialah Perputaran modal kerja, likuiditas, dan solvabilitas.
3.1.2. Definisi Operasional Variabel
3.1.2.1. Variabel Terikat Dependent Variable
Return On Investment atau ROI Y
Return on investment ROI adalah salah satu bentuk dari rasio
profitabilitas yang dimaksudkan untuk dapat mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva
yang digunakan untuk operasi perusahaan untuk menghasilkan
Universitas Sumatera Utara