Uji Signifikansi Simultan F-test Koefisien Determinasi

53

3.5.2.4. Uji Signifikansi Simultan F-test

Menurut Ghozali 2007:84, uji F pada dasarnya digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Variabel-variabel independen tersebut dikatakan memiliki pengaruh secara simultan dan signifikan terhadap variabel dependen apabila memiliki nilai signifikansi sig di bawah 0.05. Cara melakukan uji F adalah sebagai berikut : 1. Membandingkan hasil besarnya peluang melakukan kesalahan tingkat signifikansi yang muncul dengan tingkat peluang munculnya kejadian probabilitas yang ditentukan sebesar 5 atau 0,05 pada output, untuk mengambil keputusan menolak atau menerima hipotesis nol H a. Apabila signifikansi 0.05 maka keputusanya adalah menerima H0 dan menolak Ha b. Apabila signifikansi 0.05 maka keputusannya menolak H dan menerima Ha 2. Membandingkan nilai statistic F hitung dengan nilai statistic F table a. Apabila nilai statistic F hitung nilai statistic F table, maka H diterima b. Apabila nilai statistic F hitung nilai statistic F table, maka H ditolak. Universitas Sumatera Utara 54

3.5.2.5 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variable dependen. Nilai koefisien determinasi antara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variable-variabel independen dalam menjelaskan variasi variable dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variable-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variable dependen. Menurut Ghozali 2007:83, Koefisien determinasi R digunakan untuk menentukan besarnya variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variasi variabel independennya, dengan kisaran nilai antara 0 dan 1. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Universitas Sumatera Utara 55 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

4.1. Data Penelitian

Objek penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman food and beverage yang terdaftar di Bursa efek Indonesia BEI dan setelah dilakukan pemilihan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling, atas dasar kriteria-kriteria yang telah ditentukan pada bab sebelumnya maka diperoleh 13 perusahaan. Dengan menggunakan metode penggabungan data maka seluruh sampel yang dijadikan data penelitian sebanyak 52 data observasi . Berikut tabel perusahaan berdasarkan tanggal listing perusahaan di Bursa Efek Indonesia. Tabel 4.1 Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman No. Kode Perusahaan Emiten 1 ADES Akasa Wira International 2 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food 3 DLTA Delta Djakarta 4 FAST Fast Food Indonesia . 5 INDF Indofood Sukses Makmur 6 MYOR Mayora Indah 7 PTSP Putra Sejahtera Pioneerindo 8 PSDN Prashida Aneka Niaga 9 SKLT Sekar Laut 10 STTP Siantar Top 11 ROTI Nippon Indosari Corporation 12 TBLA Tunas Baru Lampung 13 ULTJ Ultrajaya Milk Industry Trading Company Sumber : Diolah Peneliti 2013 Periode penelitian dimulai dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 pada perusahaan indutri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 117 85

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 4 82

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 28

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Likuiditas dan Solvabilitas Terhadap Profitabilitas pada Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Likuiditas dan Solvabilitas Terhadap Profitabilitas pada Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11