12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Teoritis
2.1.1. Pengertian Profitabilitas
Profitabilitas merupakan hasil bersih dari serangkaian kebijakan dan keputusan. Profitabilitas merupakan faktor yang seharusnya mendapat
perhatian penting karena untuk dapat menlangsungkan hidupnya, suatu perusahaan harus berada dalam keadaan yang menguntungkan profitable.
Tanpa adanya keuntungan atau profit, maka akan sulit bagi perusahaan untuk menarik modal dari luar. Profitabilitas adalah kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Kasmir, 2010 mendefinisikan profitabilitas adalah kemampuan
perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Sedangkan Gibson 2005 :303, profitability
is the ability of a firm to generate earnings. It is measured relative to a number of bases, such as assets, sales and investment. Gibson mengartikan
profitabilitas sebagai kemampuan suatu perusahaan untuk meningkatkan laba perusahaan, profitabilitas ini diukur dengan membandingkan laba yang
diperoleh perusahaan degan sejumlah perkiraan yang menjadi tolak ukur keberhasilan perusahaan seperti aktiva perusahaan, penjualan dan investasi.
Dari definisi tersebut diatas dapat diambil kesimpulan bahwa profitabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam memperoleh
keuntungan, yang diindikasikan melalui besarnya laba earnings yang
Universitas Sumatera Utara
13
diperoleh perusahaan tersebut. Setiap perusahaan selalu berupaya agar memperoleh tingkat profitabilitas yang tinggi. Dalam konteks ini
perusahaan yang menguntungkan tentunya tidak memerlukan banyak pembiayaan dengan hutang. Melalui adanya tingkat pengembalian yang
tinggi memungkinkan perusahaan membiayai sebagian besar kebutuhan pendanaan mereka dengan dana yang dihasilkan secara internal.
Setiap perusahaan selalu berusaha untuk meningkatkan profitabilitasnya. Jika perusahaan berhasil meningkatkan profitabilitasnya,
dapat dikatakan bahwa perusahaan tersebut mampu mengelola sumber daya yang dimilikinya secara efektif dan efisien sehingga mampu menghasilkan
laba yang tinggi. Sebaliknya sebuah perusahaan memiliki profitabilitas rendah menunjukkan bahwa perusahaan tersebut tidak mampu mengelola
sumber daya yang dimilikinya dengan baik, sehingga tidak mampu menghasilkan laba tinggi.
2.1.2. Rasio Profitabilitas